awal dan akhir setelah diberi tindakan. Sedangkan, data kualitatif digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa.
3.8.1 Perhitungan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa
3.8.1.1 Keaktifan Belajar
Peningkatan keaktifanbelajar siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
1. Menghitung keaktifan siswa menggunakan lembar pengamatan atau
observasiyang dibagikan disetiap akhir pertemuan.
2. Menghitung hasil observasi siklus I dan II pada setiap pertemuan.
3. Menghitung persentase keaktifan dengan menggunakan angket.
4. Menghitung rata-rata angket keaktifan belajar siswa
5. Menghitung rata-rata observasi keaktifan belajar siswa
6. Menghitung hasil akhir rata-rata keaktifan belajar siswa dengan rumus
sebagai berikut.
7. Membandingkan tingkat keaktifan awal dengan tingkat keaktifan siklus I dan
membandingkan tingkat keaktifan siklus I dengan tingkat keaktifan siklus II. Pembandingan ini dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan keaktifan
atau tidak.
3.8.1.2 Prestasi Belajar
Soal evaluasi digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. KI 1.Memahami hubungan antara struktur organ tubuh
manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya. KD 1.1Mendeskripsikan
hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya dan 1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh. Peneliti menyediakan
sebanyak 20 soal evaluasi dikerjakan siswa pada akhir setiap siklus. Hasil penilaian akan dianalisis dan dibandingkan antara rata-rata nilai ulangan dan
presentase siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal dan setelah dilakukan siklus I dan II. Berikut merupakan langkah-langkah pemberian skor untuk
mengetahui prestasi belajar siswa : 1.
Mengkoreksi hasil kerja siswa terhadap soal evaluasi siklus I dan II. 2.
Menghitung skor yang diperoleh setiap siswa. 3.
Penyekoran penilaian aspek kognitif Skor jawaban benar
= 1 Skor jawaban salah
= 0 4.
Menghitung nilai siswa dengan rumus: Nilai kognitif =
5. Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus :
Rata-rata kelas = 6.
Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa dengan rumus Persentase =
7. Membandingkan prestasi belajar siswa pada kondisi awal dengan tingkat
prestasi belajar siswa siklus I dengan tingkat prestasi belajar siswa siklus II. Hal ini untuk mengetahui ada atau tidak kah peningkatan prestasi belajar IPA
siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan Depok.
3.8.2 Kriteria Keberhasilan