Uji Retensi Pengaruh Perlakuan

47 2. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05 maka H null diterima dan H i ditolak, artinya tidak ada korelasi yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

3.8.5.4 Uji Retensi Pengaruh Perlakuan

Uji retensi pengaruh perlakuan bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh perlakuan masih sekuat pada posttest I sesudah beberapa waktu dilakukan perlakuan baik pada kelompok kontrol maupun eksperimen. Untuk uji retensi pengaruh perlakuan dilakukan posttest II pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Data yang diuji berasal dari kelompok yang sama, sehingga menggunakan uji statistik berikut Field, 2009: 325. Uji statistik menggunakan Paired samples t-test jika data terdistribusi dengan normal. Uji statistik menggunakan Wilcoxon jika data terdistribusi dengan tidak normal Field, 2009: 345. Uji retensi pengaruh perlakuan tingkat kepercayaan yang digunakan dalam analisis data adalah 95. Analisis data menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: H i : Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok kontrol danatau kelompok eksperimen. H null : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I ke posttest II pada kelompok kontrol danatau eksperimen. Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan Priyatno, 2010: 102 adalah sebagai berikut: 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain, tidak terjadi penurunan atau peningkatan skor yang signifikan dari skor posttest I ke posttest II. 2. Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain, terjadi 48 penurunan atau peningkatan skor yang signifikan dari skor posttest I ke posttest II. Persentase kenaikan skor dari Posttest I ke posttest II dihitung menggunakan rumus sebagai berikut Gunawan, 2006: 575. Gambar 3.8 Rumus Persentase Uji Retensi

3.8.5.5 Dampak Pengaruh Perlakuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 199

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 0 202

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 3 146

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 197

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTA

0 0 195