36
Mengingat kembali Menyebutkan berbagai faktor
yang mempengaruhi perubahan sifat benda
2 Mengambil
Menyebutkan contoh perubahan sifat benda
2
2 Memahami
Mencontohkan Memberikan contoh perubahan
sifat benda berdasarkan faktor yang mempengaruhi perubahan
sifat benda 2
Merangkum Menuliskan faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan sifat benda
2 Mengklasifikasikan
Mengelompokkan peristiwa berdasarkan perubahan sifat
benda 3
Menjelaskan Menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi perubahan sifat benda
4
3.7 Teknik Pengujian Instrumen
Penentuan validasi soal esai dilakukan melalui expert judgemet atau pendapat para ahli Sugiyono, 2008: 125. Para ahli diminta oleh peneliti untuk
memberikan pendapat serta saran mengenai instrumen yang telah disusun oleh peneliti. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan yang
sulit dimengerti oleh responden. Kegiatan selanjutnya adalah mengujicobakan instrumen di Sekolah Dasar yang tidak digunakan untuk penelitian.
Pengujian instrumen dilakukan pada 6 siswa kelas V di Sekolah Dasar yang tidak digunakan untuk penelitian. Setelah itu, pengujian instrumen dilakukan di
SD Negeri Panjangrejo yang beralamat di Nglembu, Panjangrejo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Peneliti memilih sekolah tersebut untuk melakukan uji coba
instrumen karena SD Negeri Panjangrejo memiliki karakteristik yang hampir sama dengan karakteristik yang dimiliki SD Sokowaten Baru. SD Negeri
Panjangrejo memiliki dua kelas pararel, yakni kelas A dan B. Jumlah responden seluruhnya adalah 41 siswa, 20 siswa berasal dari kelas VA dan 21 siswa berasal
dari kelas VB. Peneliti melakukan uji coba soal pada kedua kelas tersebut, karena jika hanya dilakukan uji coba pada satu kelas saja kemungkinan data yang
dihasilkan tidak dapat terdistribusi dengan normal. Peneliti menggunakan responden minimal 30 siswa untuk memastikan bahwa data terdistribusi normal
Field, 2009: 42. Soal-soal yang telah disusun peneliti dikerjakan oleh siswa
37 kelas V A dan V B SD Negeri Panjangrejo, dalam waktu 70 menit kemudian diuji
validitas dan reliabilitasnya.
3.7.1 Validitas Instrumen
Validitas adalah derajat yang menunjukkan di mana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur Sukardi, 2007: 122. Ahli lain mengungkapkan bahawa
valid mempunyai arti bahwa instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2012: 121. Instrumen yang valid mampu
mengukur apa yang hendak diukur Cohen, 2007: 135. Penelitian ini menggunakan validitas isi, validitas muka, serta validitas konstruk guna
mengetahui validitas instrumen tes. Validitas isi dicapai dengan penilaian professional dari para ahli atau expert judgement Cohen, 2007: 162. Validasi isi
diperoleh dengan melakukan konsultasi dengan lima orang ahli materi, yakni dua orang dosen fisika serta tiga orang guru kelas V Sekolah Dasar. Ahli-ahli tersebut
memberikan saran terhadap instrumen yang telah dibuat oleh peneliti. Validitas muka dicapai dengan uji empiris untuk memastikan adanya keterkaitan yang jelas
dari item tes Cohen, 2007: 163. Validitas muka diperoleh dengan mengujikan soal kepada enam siswa kelas V di Sekolah Dasar yang tidak digunakan untuk
penelitian. Validitas konstruk dicapai dengan uji empiris untuk memastikan adanya keterkaitan yang jelas dari item tes Cohen, 2007: 163. Validitas konstruk
diperoleh dengan mengujikan soal tes kepada siswa kelas V di SD Panjangrejo. Peneliti memilih SD Panjangrejo untuk melakukan validasi konstruk karena
sekolah tersebut memiliki karakteristik yang hampir sama dengan sekolah yang digunakan dalam penelitian ini.
Setelah melakukan pengujian instrumen, selanjutnya soal tersebut ditabulasi kemudian dihitung validitasnya dengan menggunakan rumus korelasi
dari Pearson. Uji validitas konstruk dilakukan dengan menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 20 for Windows dengan tingkat kepercayaan 95.
Kriteria yang digunakan adalah jika harga Sig. 2-tailed 0,05 maka item soal dikatakan valid, sedangkan jika harga Sig. 2-tailed 0,05 maka item soal
tersebut dikatakan tidak valid Field, 2009: 177-178. Hasil uji validitas dari
38 variabel mengingat dan memahami dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut
lengkapnya lihat Lampiran 3.5
Tabel 3.4 Validitas Instrumen
Varibel Pearson
Correlation Sig. 2-
tailed Keputusan
Mengingat 0,654
0,000 Valid
Memahami 0,934
0,000 Valid
Berdasarkan tabel 3.4 dapat dilihat bahwa semua soal pada variabel mengingat dan memahami memiliki harga Sig. 2tailed 0,05. Kesimpulannya
yakni semua soal dinyatakan valid. Tingkat kepercayaan yang digunakan yakni 95.
3.7.2 Reliabilitas Instrumen
Instrumen dikatakan memiliki reliabilitas jika memberikan ketepatan hasil atau konsistensi hasil dari waktu ke waktu dan dari responden yang sama Cohen,
2007: 146. Ahli lain mengungkapkan bahwa reliabilitas adalah kestabilan skor yang diperoleh orang yang sama ketika diuji ulang dengan tes yang sama pada
situasi yang berbeda atau dari satu pengukuran ke pengukuran lainnya Sanjaya, 2011: 44. Salah satu metode pengujian reliabilitas adalah dengan menggunakan
metode Alpha Cronbach Triton, 2006. Standar yang digunakan dalam menentukan reliabel atau tidaknya suatu
instrumen penelitian adalah menggunakan r
hitung
yang dalam Alpha Cronbach diwakili oleh nilai Alpha Triton, 2006: 248. Instrumen yang reliabel belum tentu
valid, reliabilitas instrumen merupakan syarat untuk pengujian validitas instrumen. Oleh karena itu, walaupun instrumen tersebut valid umumnya pasti
reliabel, tetapi pengujian reliabilitas instrumen perlu dilakukan Sugiyono, 2012: 122. Tingkat realibilitas dengan metode Alpha Cronbach diukur berdasarkan
skala alpha 0 sampai dengan 1 yang kemudian dibagi ke dalam lima kelas Triton, 2006: 248, yaitu :
Tabel 3.5 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Alpha
Tingkat Reliabilitas
0,00 sampai dengan 0,20 Kurang reliabel
0,20 sampai dengan 0,40 Agak reliabel
0,40 sampai dengan 0,60 Cukup reliabel
39
0,60 sampai dengan 0,80 Reliabel
0,80 sampai dengan 1,00 Sangat reliabel
Tingkat reliabilitas suatu tes yaitu suatu konstrukvariabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Nunnally, dalam Ghozali,
2009: 46. Tabel 3.6 merupakan hasi uji reliabilitas variabel kemampuan mengingat, memahami, mengevaluasi, dan mencipta. lihat Lampiran 3.6
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Cronbach’s Alpha N
Keterangan 0,825
41 Sangat reliabel
Tabel 3.6 menunjukkan hasil uji reliabilitas variabel kemampuan mengingat, memahami, mengevaluasi, dan mencipta. Semua nomor soal yang
valid memiliki harga Alpha 0,60. Harga Alpha pada hasil uji reliabilitas instrumen pada penelitian ini adalah sebesar 0,825 sehingga dapat dikatakan
sangat reliabel.
3.8 Teknik Analisis Data