12 Peserta didik melakukan penelitian sendiri bagaikan seorang ilmuwan,
sehingga peserta didik harus dapat mengidentifikasi dan merumuskan berbagai topik permasalahan yang hendak diselidiki.
3.
Inkuiri bebas yang dimodifikasi modifed free inquiry.
Inkuiri ini guru memberikan permasalahan atau problem dan kemudian peserta didik diminta untuk memecahkan permasalahan tersebut melalui
pengamatan, eksplorasi, dan prosedur penelitian.
Metode inkuiri terdiri dari beberapa macam, yaitu inkuiri terbimbing, inkuiri bebas, dan inkuiri bebas yang dimodifikasi. Metode inkuiri yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode guided inquiry atau inkuiri terbimbing, karena anak usia Sekolah Dasar masih memerlukan bimbingan guru dalam melaksanakan
pembelajaran.
4. Pengertian Metode Inkuiri Terbimbing
Inkuiri terbimbing adalah langkah-langkah pembelajaran yang membantu siswa untuk menemukan sendiri pemecahan suatu dengan pedoman berupa
pertanyaan-pertanyaan yang membimbing Mulyasa, 2007: 109. Selain itu, Inkuiri terbimbing yaitu kegiatan inkuiri dimana pelaksanaan atas dasar arahan
dari guru berupa seperangkat pertanyaan inti dan pertanyaan melacak yang mengarahkan siswa pada kesimpulan yang diharapkan Hanafiah Suhana, 2010:
77. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa metode inkuiri terbimbing guided inquiry merupakan langkah-langkah pembelajaran
yang menuntut siswa untuk menemukan pemecahan permasalahannya akan tetapi masih dengan bimbingan dari guru serta arahan pertanyaan-pertanyaan yang
membimbing.
5. Langkah-langkah Metode Inkuiri
Langkah-langkah metode inkuiri menurut Sanjaya 2006: 198-201 menyebutkan enam rangkaian kegiatan dalam inkuiri, yakni:
a.
Orientasi
13 Langkah orientasi adalah langkah untuk membina atau iklim pembelajaran
yang responsif. pada tahap orientasi hal yang dilakukan oleh guru adalah mengkondisikan siswa agar siap untuk mengikuti proses pembelajaran.
b.
Merumuskan masalah
Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan
yang menantang siswa untuk berpikir memecahkan teka-teki itu.
c.
Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan
kemampuan menebak berhipotesis pada setiap anak adalah dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan
jawaban sementara dari suatu permasalahan yang dikaji.
d.
Mengumpulkan data
Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Peran guru pada tahap ini adalah
memberikan pertanyaan-pertanyaan yang memacu siswa untuk berpikir mencari
informasi yang dibutuhkan.
e. Menguji hipotesis
Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan
pengumpulan data. Menguji hipotesis berarti mengembangkan kemampuan
berpikir rasional.
f.
Merumuskan kesimpulan
Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Merumuskan kesimpulan
merupakan tahap terakhir dalam proses pembelajaran. Komalasari 2010: 74 menyebutkan ada lima langkah pembelajaran
inkuiri yakni merumuskan masalah, melakukan observasi, menganalisis, menyajikan hasil, mengkomunikasikan hasil, melakukan refleksi dari hasil
14 kegiatannya, memajang hasil. Langkah-langkah kegiatan inkuiri antara lain
merumuskan masalah, melakukan observasi, menganalisis, dan menyajikan hasil
Trianto, 2009: 114. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, peneliti memilih
menggunakan langkah-langkah pembelajaran inkuiri yakni orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, menarik kesimpulan,
mempresentasikan hasil, dan melakukan evaluasi.
6. Keunggulan Metode Inkuiri