Uji Perbedaan Kemampuan Awal

57 Data pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa harga Sig. 2-tailed 0,05 pada semua aspek, sehingga distribusi data normal. Data yang dimaksud meliputi pretest, posttest I, posttest II, serta selisih pretest ke posttest I kemampuan mengingat pada kelompok kontrol serta kelompok eksperimen. Analisis statistik yang digunakan selanjutnya adalah statistik parametrik. Analisis data jika dari kelompok yang berbeda menggunakan statistik parametrik Independent sampels t- test, sedangkan analisis data jika dari satu kelompok yang sama menggunakan Paired sampels t-test.

4.1.2.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal

Tujuan uji perbedaan kemampuan awal adalah untuk mengetahui apakah kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki kemampuan awal yang sama, sehingga dapat dibandingkan. Uji perbedaan kemampuan awal dilakukan dengan menguji hasil pretest kelompok kontrol dan hasil pretest kelompok eksperimen. Data kemampuan mengingat pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdistribusi secara normal. Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah menguji perbedaan rerata skor pretest menggunakan statistik parametrik Independent samples t-test. Sebelum melakukan analisis dengan menggunakan Independent samples t-test, dilakukan pemeriksaan homogenitas varians dengan melihat harga Sig. Levene’s test. Jika harga Sig. 0,05 maka tidak terdapat homogenitas varians pada kedua data yang dibandingkan Field, 2009: 150. Jika harga Sig. 0,05 maka terdapat homogenitas varians pada kedua data yang dibandingkan. Berikut Tabel 4.2 menunjukkan hasil uji asumsi terhadap homogenitas varians dengan Levene’s test tingkat kepercayaan 95. lihat Lampiran 4.6.1 Tabel 4.2 Hasil Uji Asumsi Terhadap Homogenitas Varians Uji Statistik F Sig. Keterangan Levene’s test 0,011 0,919 Varians homogen 58 Berdasarkan hasil Levene’s test dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa terdapat homogenitas varians data pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada kemampuan mengingat. Jika variansnya homogen, maka data uji statistik Indepentent samples t-test yang diambil adalah data pada baris pertama output SPSS Field, 2009: 340. Kriteria yang digunakan untuk menolak H null adalah jika Sig. 2-tailed 0,05 Field, 2009: 53. Tingkat kepercayaan yang digunakan untuk uji perbedaan kemampuan awal pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95. Tabel 4.3 menunjukkan hasil uji perbedaan kemampuan awal dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengingat. lihat Lampiran 4.6.1 Tabel 4.3 Hasil Uji Perbedaan Kemampuan Awal Kemampuan Mengingat Uji Statistik Sig. 2-tailed Keterangan Independent samples t-test 0,479 Tidak ada perbedaan Berdasarkan uji statisik Independent samples t-test menunjukkan bahwa rerata kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil uji statistik Independent samples t-test kelompok eksperimen yaitu Mean M = 2,62; Standard Deviation SD = 0,59; Standard Error Mean SE = 0,11; Jumlah sampel pada kelompok eksperimen n = 28; dan Degrees of freedom df = 53, sedangkan hasil skor kelompok kontrol yaitu Mean M = 2,50; Standard Deviation SD = 0,62; Standard Error Mean SE = 0,12; Jumlah sampel pada kelompok kontrol n = 27 ; dan Degrees of freedom df = 53. Analisis data dengan menggunakan Independent samples t-test dengan tingkat kepercayaan 95 diperoleh harga Sig. 2-tailed adalah 0,479 dan harga test statistic for student’s t-test t = -0,713. Harga Sig. 2-tailed 0,05 maka H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kemampuan mengingat pada kelompok kontrol maupun eksperimen. Dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama pada kemampuan mengingat. 59

4.1.2.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 199

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 0 202

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 3 146

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 197

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTA

0 0 195