48
11 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah motivasi belajar IPA kelas II B. Kolaborator dalam penelitian ini adalah Ibu Marsiti selaku guru kelas II B.
C. Tempat dan waktu Penelitian
1. Tempat penelitian Penelitian Tindakan Kelas PTK ini akan dilaksanakan di SD Negeri
Gedongkiwo. Sekolah ini dipilih karena berdasarkan observasi motivasi belajar IPA kelas II B masih kurang sehingga perlu ditingkatkan.
2. Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester genap bulan Mei tahun pelajaran
20152016
D. Desain Penelitian
Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas PTK. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 92 model yang dipilih adalah model siklus yang dilakukan
secara berulang dan berkelanjutan siklus spiral artinya proses pembelajaran yang semakin lama semakin meningkat hasil belajarnya. Penelitian tindakan
kelas ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari siklus- siklus, dimana siklus kedua menggunakan perbaikan dari siklus pertama dan
seterusnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam penelitian ini menggunakan empat tahap model tindakan yaitu, perencanaan planning,
tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Keempat
49
tahap tersebut saling berhubungan dan membentuk sebuah siklus yaitu rangkaian kegiatan yang akan selalu kembali ke langkah semula.
Gambar 1. Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis Mc. Taggart Suharsimi Arikunto 2006: 93.
Sesuai dengan gambar diatas maka setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan dan pengamatan yang dilakukan secara bersamaan.
Kemudian refleksi yang dilaksanakan dalam suatu spiral yang terkait. Keputusan untuk menghentikan atau melanjutkan siklus merupakan keputusan
bersama peneliti dan guru. Siklus dihentikan jika pembelajaran IPA khususnya pada materi sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan media
puzzle, motivasi belajar siswa meningkat sesuai dengan kriteria keberhasilan. Siklus I : 1. perencanaan I
2. Tindakan I 3. Observasi I
4. Reflksi I Siklu II: 1. Revisi Rencana I
2. Tindakan II 3. Observasi II
4. Refleksi II