Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

73 rumah. Setelah itu siswa bersama guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama, siswa menjawab salam dari guru. b Observasi Siklus I Pada tahap tindakan, peneliti juga melakukan observasi atau tahap pengamatan dan dibantu satu teman teman. Peneliti melakukan observasi secara langsung dengan memakai pedoman observasi yang telah disusun. Pada tahapan observasi, guru bertindak sebagai pelaksana pembelajaran sedangkan peneliti dan dibantu satu teman bertindak sebagai observer dengan mengisi lembar observasi yang telah disiapkan dan mencatat kegiatan siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung berdasarkan lembar observasi yang telah di siapkan. Hasil pengamatan pada proses pembelajaran IPA pada materi sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan media puzzle, ada pun secara rinci hasil pengamatan pada siklus I adalah sebagai berikut: 1 kegiatan siswa selama proses pembelajaran pada pertemuan I, Observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung samoai akhir pembelajaran dengan menggunakan media puzzle. Tujuan obsevasi ini adalah untuk mengamati kegiatan siswa pada saat pembelajaran IPA setiap aspek yang diamati diberi skor 1- 4. Berdasarkan hasil pengamatan pada saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar pada siklus I pertemuan pertama, sebagian besar siswa belum memperhatikan penjelasan guru siswa masih asik sendiri, pada saat diskusi ada 5 siswa pukul-pukul meja dan mondari 74 mandir ganggu kelompok yang lain. Hasil pengamatan motivasi belajar siswa diperoleh persentase di pertemuan I siklus I yaitu 50,65 dengan rata-rata 2,04 yang berada pada kategori rendah. Lihat lapairan 3 halaman 176-177. 2 Pengamatan terhadap kegiatan guru Observasi kegiatan guru bertujuan untuk memperoleh data apakah guru telah menerapkan pembelajaran dengan benar sesuai dengan RPP yang telah disediakan peneliti dan menggunakan media puzzle. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi yang terdiri dari 15 item dengan dua pilihan jawaban yaitu ya dan tidak pada pertemuan I dan pertemuan II guru telah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik, namun ada aspek yang belum di sampaikan guru yaitu tujuan pembelajaran dengan menggunakan media puzzle pada materi sumber energi dan kegunaannya. Untuk lebih jelasnya lihat lampiran 2 pada halaman 161-162. c. Hasil Tindakan dan Refleksi Siklus I Penelitian terhadap keberhasilan tindakan pada sisklus I dilakukan dengan memberikan pedoman wawancara kepada setiap siswa untuk diisi sesuai dengan pendapatnya, kemudian peneliti bersama guru berdiskusi untuk tindakan selanjutnya setelah pembelajaran berakhir. Dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan I motivasi belajar siswa masih rendah maka perlu melakukan perbaikan atau tindakan selanjutnya untuk 75 meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA khususnya pada materi sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan media puzzle. 2. Pertemua II a Pelaksanaan Tindakan Pertemuan ke dua pada siklus I dilaksanakan pada hari senin, 9 Mei 2016 pada pukul 07.00-08.10 WIB. Pembelajaran IPA pada siklus I pertemuan ke II membahas tentang sumber energi cahaya dan sumber energi bunyi. Berikut ini deskripsi langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran IPA pada materi sumber energi dan kegunaannya dengan penggunaan media puzzle pada siklus I pertemuan ke II. 1 Kegiatan awal Kegiatan pembelajaran dimulai dengan siswa menjawab salam dari guru, selanjutnya untuk mengawali proses pembelajaran siswa bersama guru melakukan doa bersama. Siswa menjawab presensi dari guru sebelum pembelajaran dimulai. Selanjutnya agar siswa semangat guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya, untuk mengetahui apakah siswa masih ingat atau tidak. Hampir semua siswa bisa menjawab cuma ada tiga siswa yang tidak bisa menjawab, setelah itu siswa bersama guru menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan selanjutnya siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. 76 2 Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan memperhatikan penjelasan guru tentang materi pelajaran yang akan dipelajari, kegiatan selanjutnya semua siswa memperhatikan contoh gambar media puzzle yang telah disiapkan guru. Media yang digunakan media yang sama yaitu gambar sumber energi namun potongan berbeda dari pertemuan sebelumnya dan warna gambar pun berbeda dari pertemuan sebelumnya serta ukurannya agak besar dari pertemuan sebelumnya. Kemudian guru meminta salah satu siswa untuk mencoba menyusun puzzle di depan dan siswa lainnya memperhatikan cara menyusun puzzle yang benar. Sebelum melakukan diskusi siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dijelaskan oleh guru. Selanjutnya guru membentuk siswa ke dalam 6 kelompok masing- masing kelompok 5 orang siswa, setelah kelompok terbentuk guru membagikan puzzle kepada setiap kelompok. Masing-masing kelompok melakukan diskusi menyusun puzzle menjadi gambar yang utuh, setelah menyusun media puzzle masing-masing kelompok akan menjawab soal LKS sesuai dengan media puzzle yang telah disusun. Setelah diskusi selesai masing-masing dari perwakilan tiap kelompok, mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian sampai semua perwakilan tiap kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Kemudian siswa diberi kesempatan untuk bertanya tetang materi yang 77 telah dipelajari dengan menggunakan media puzzle pada materi sumber energi dan kegunaannya, tetapi tidak ada yang bertanya. 3 Kegiatan Penutup Kegiatan akhir siswa bersama guru meluruskan kesalah pahaman selama melakukan pembelajaran dari awal sampai selesai dan sekaligus membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dengan menggunakan media puzzle. Berikutnya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan tingkat motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA pada materi sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan media puzzle, siswa mendapatkan soal evaluasi yang dibagikan oleh gur untuk dikerjakan secara individu. Untuk mengakhiri pembelajaran siswa bersama guru melakukan doa bersama, kemudian siswa menjawab salam dari guru. b Observasi Pada kegiatan observasi, peneliti dan dibantu satu teman, melakukan observasi langsung pada saat pembelajaran berlangsung berdasarkan lembar observasi yang telah disiapkan. Hasil pengamatan pada proses pembelajaran IPA pada materi sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan media puzzle yang gambarnya lebih besar dan kepingan yang berbeda dengan pertemuan sebelumnya. 1 Pengamatan terhadap kegiatan siswa Pada pertemuan ke dua siklus I hampir semua siswa fokus dan mendengarkan penjelasan guru cuma ada dua orang siswa yang masih sibuk 78 sendiri dan memukul meja. Sitiap guru bertanya siswa dapat menjawab dan menjelaskan sesuai dengan yang ditanyakan oleh guru. Dalam kegiatan diskusi pun semua siswa aktif bertanya jika mengalami kesulitan saat menyesuaikan kepingan gambar puzzle yang disusun sampai terbentuk menjadi sebuah gambar yang utuh. Hasil analisis pengamatan motivasi belajar siswa diperoleh persentase pada pertemuan 2 siklus I yaitu 63,44 dengan rata-rata 2,65 yang berada pada kategori cukup. Lihat lampiran 3 halaman 178-179. Tabel berikut merupakan ringkasan hasil analisis motivasi belajar siswa siklus I. Tabel 10. Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Gabungan Pertemuan I dan Pertemuan II Siklus I No. Siswa Siklus I Pertemuan 1 Pertemuan 2 Persentase Rata-rata Persentase Rata-rata 1 53,33 2,13 66,67 2,67 2 51,67 2,07 65,83 2,6 3 47,5 1,97 61,67 2,5 4 51,67 2,07 68,33 2,7 5 49,17 1,97 65 2,6 6 52,50 2,1 66,67 2,67 7 54,17 2,17 61,67 2,47 8 51,67 2,07 66,67 2,67 9 55,83 2,23 61,67 2,47 10 54,17 2,17 66,67 2,67 11 50 2 64,17 2,57 12 55 2,2 62,5 2,5 13 50 2,2 69,17 2,77 79 14 52,5 2,1 64,17 2,57 15 46,67 1,87 63,33 2,53 16 51,67 2,07 55,83 2,23 17 47,5 1,9 73,33 2,93 18 45,67 1,87 65 2,6 19 53,33 2,13 60 2,4 20 53,33 2,13 64,17 2,57 21 43,33 1,73 2,47 2,5 22 42,5 1,7 61,67 2,47 23 50 2 64,17 2,57 24 51,67 2,07 65,83 2,63 25 51,67 2,07 67,5 2,7 26 50 2 65 2,6 27 50 2 64,17 2,57 28 48,33 1,93 78,33 3,13 29 52,5 2,1 71,67 2,87 30 52,2 2,1 70 2,8 Jumlah 1519,55 61,12 1903,33 78,53 Persentase 50,65 2,04 63,44 2,62 Dari Tabel 10 di atas dapat digunakan untuk mencari persentase motivasi siklus I. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan maka diperoleh persentase total motivasi siswa pada siklus I sebesar 57,05. Berikut ini tabel hasil motivasi siswa siklus I. 80 Tabel 11. Hasil Observasi Motivasi Siswa Siklus I Kriteria Jumlah Siswa Siswa Persentase Sangat Tinggi Tinggi 29 96,67 Cukup Rendah Sangat Rendah 1 3,33 Hasil observasi motivasi belajar siswa pada siklus I menunjukkan bahwa 29 siswa 96,67 masuk dalam kategori tinggi, I siswa 3,33 belum memiliki motivasi belajar yang baik. Adapun persentase motivasi belajar IPA siswa pada siklus I ini adalah 57,05 yang berarti masuk dalam kategori rendah. Tabel 12. Perbandingan Motivasi Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I Aspek yang diamati Pra siklus Siklus I Persentase motivasi belajar 51, 25 57,05 Rata-rata motivasi belajar siswa 1,70 2,33 Berdasarkan tabel 12 di atas dapat diketahui bahwa hasil observasi motivasi belajar siswa pra siklus mengalami peningkatan sebesar 5,80 pada siklus I. 2 Pengamatan terhadap kegiatan guru 81 Pada pengamatan kegiatan guru dalam pembelajaran, guru telah melakukan pembelajaran IPA pada materi sumber energi dengan menggunakan media puzzle sudah sangat baik. c Wawancara Tabel berikut merupakan ringkasan hasil analisis wawancara motivasi belajar siswa siklus I. Tabel 13. Hasil Wawancara Motivasi Belajar Siswa Siklus I No. Siswa Hasil wawancara Total Persentase 1 15 78,95 2 13 68,42 3 13 68,42 4 13 68,42 5 16 84,21 6 12 63,16 7 15 78,95 8 15 78,95 9 10 52,63 10 13 68,42 11 13 68,42 12 16 84,21 13 13 68,42 14 13 68,42 15 14 73,68 16 16 84,21 17 19 100,00 82 18 10 52,63 19 14 73,68 20 15 78,95 21 15 78,95 22 13 68,42 23 14 73,68 24 14 73,68 25 13 68,42 26 13 68,42 27 14 73,68 28 12 63,16 29 12 63,16 30 15 78,95 Total 413 2173,68 Persentase 78,47 Dari Tabel 13 di atas dapat digunakan untuk mencari persentase wawancara motivasi belajar siklus I. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan maka diperoleh persentase total wawancara motivasi siswa pada siklus I sebesar 78,47. Secara lengkap lihat lampiran 3 halaman 184-185. d Hasil Tindakan dan Refleksi Siklus I pertemuan II Hasil tindakan pada pertemuan ke II siklus I, peneliti bersama guru melakukan diskusi kembali mengenai hasil pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan media puzzle guna meningkatkan motivasi belajar pada pembelajaran IPA kuhusnya pada materi sumber energi dan kegunaannya. Pada 83 pembelajaran siklus I pertemuan ke dua sebagian besar motivasi belajar siswa dengan menggunakan puzzle meningkat.

4. Deskripsi Penelitian Siklus II a. Tahap Perencanaan

1 Memilih jenis gambar media puzzle Jenis gambar yang merupakan macam-macam sumber energi yang telah ditentukan oleh peneliti akan di bentuk menjadi media puzzle sesuai dengan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pembelajaran IPA khususnya pada materi sumber energi dan kegunaannya. Media yang digunakan media yang sama dengan pembelajaran sebelumnya yaitu gambar-gambar sumber energi, namun pada siklus ke II pertemuan I gambarnya lebih besar dari pertemuan sebelumnya yaitu pertemuan siklus I supaya siswa lebih semangat lagi dan termotivasi dalam belajar. 2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP disusun sesuai dengan materi yang akan disampaikan oleh guru pada mata pelajaran IPA yaitu tentang sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan media puzzle. Pada siklus ini materi yang dibahas adalah macam-macam sumber energi bunyi dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. RPP disusun oleh peneliti dan di diskusikan bersama guru kelas. Setelah RPP disepakati maka dapat digunakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA 84 kususnya pada materi sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan media puzzle. 3 Menyusun LKS Lembar Kerja Siswa berupa lembaran soal yang dikerjakan secara berkelompok, tujuan membuat LKS ini adalah agar siswa mampu bekerjasama dengan kelompoknya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibagikan oleh guru sesuai dengan media puzzle yang telah dibentuk menjadi sebuah gambar yang utuh pada materi sumber energi dan kegunaannya. 4 Menyusun Soal Evaluasi Tujuan membuat soal evaluasi adalah untuk mengukur sejauh mana pemahaman dan tingkat motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media puzzle. Soal evaluasi ini dikerjakan secara individu , jumlah soal evaluasi pada siklus II pertemuan ke II ini berjumlah 10 soal. Soal evaluasi ini diberikan pada tiap akhir pertemuan, pertemuan I dan II jumlah soal evaluasi sama. 5 Menyusun Lembar Observasi Lembar observasi disusun oleh peneliti sebagai instrumen utama pada penelitian tindakan kelas ini, lembar observasi ini dilakukan peneliti pada saat siswa dan guru melakukan pembelajaran dengan menggunakan media puzzle pada materi sumber energi dan kegunaannya. 6 Menyusun Pedoman Wawancara 85 Pedoman wawancara ini disusun peneliti sebagai instrumen penilitian tindakan kelas, prosesdur pembagian pedoman wawancara seperti penyebaran angket. Alasan penyebaran pedoman wawancara seperti angket yang dibagikan kepada setiap siswa untuk di isi sesuai dengan pendapatnya dengan dua pilihan ya dan tidak adalah karena waktu untuk mewawancarai tiap siswa tidak cukup. Penyebaran pedoman wawancara ini setelah disepakati antara peneliti dan guru kelas yang bersangkutan. Pedoman wawancara ini merupakan instumen penelitian dengan tujuan untuk lebih mengetahui tingkat motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan materi sumber energi dan kegunaannya melalui penggunaan media puzzle.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara berkolaboratif antara guru kelas II B dengan peneliti dan dibantu satu teman. Pada penelitian ini guru bertindak sebagai pelaksana pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun dan disepakati antara guru dan peneliti. Sedangkan peneliti dan satu teman peneliti bertindak sebagai pengamat setiap kegiatan siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung, siklus II ini dilaksanakan dengan 2 kali pertemuan. 1 Pertemuan I a Pelaksanaan Tindakan Pada pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada hari senin, 23 Mei 2016 pada pukul 07.00-08.10 WIB. Pembelajaran IPA pada siklus II pada 86 pertemuan I ini membahas tentang sumber energi bunyi dan kegunaannya. Berikut ini deskripsi langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran IPA pada materi sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan media puzzle. 1 Kegiatan awal Kegiatan pembelajaran selalu diawali dengan siswa menjawab salam dari guru, kemudian sebelum pembelajaran dimulai siswa bersama guru melakukan doa bersama untuk megawali proses pembelajaran. Siswa dan guru melakukan presensi. Guru memotivasi siswa dengan menanyakan materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya yaitu materi siklus pertama. Semua siswa menjawab dan menjelaskan manfaat sumber energi yang telah dipelajari pada siklus I, setelah siswa menjawab guru melanjutkan kegiatan pembelajaran yaitu dengan melakukan apersepsi, mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari “Siapa yang dikamarnya ada jam dan menggunakan alaram? Dari jawab siswa guru menyimpulkan bahwa jam itu merupakan salah satu contoh energi bunyi dan manfaatnya bagi kita adalah untuk mengetahui waktu. Kemudian kegiatan selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. 2 Kegiatan Inti Kegiatan yang dilakukan pada kegiatan inti adalah sebelum melanjutkan materi pembelajaran semua siswa akan memperhatikan penjelasan guru dan mengamati contoh gambar puzzle yang ditunjukkan

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA CARTOON PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA Penggunaan Media Cartoon Picture Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambiduwur

0 1 10

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 2 18

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 1 14

PENGGUNAAN METODE THE LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA Penggunaan Metode The Learning Cell Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negri Jrakah II Kecamatan Selo Kabupaten B

0 1 16

PENGGUNAAN MEDIA SEQIP DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA Penggunaan Media Seqip Dalam Meningkatkan Kreatifitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri 2 Pomah Kecamatan Tulung Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 11

PENGGUNAAN MEDIA SEQIP DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA Penggunaan Media Seqip Dalam Meningkatkan Kreatifitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri 2 Pomah Kecamatan Tulung Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 11

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SDN I Jatipurwo Tahun 2011/2012.

0 0 15

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SDN I Jatipurwo Tahun 2011/2012.

0 0 17

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMPEL Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Helajar PKn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tempel Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun Pelajaran

0 2 15

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 1 150