Saifuddin Azwar. 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sri M. Iskandar. 1997.Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: depdikbud. Sri Sulistyorini. 2007. Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya
dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana. Sugihartono, dkk. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Suyadi. 2009. Permainan Edukatif yang Mencerdaskan. Yogyakarta: Power Books Ihdina.
Syaiful Bahri Djamara. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Pendekatan Teoritis Psikologis. Jakarta: PT Rineka Cipta.
__________________. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Usman Samatowa. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT
Indeks. Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagam. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: PT Indeks. Wina Sanjaya. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
Yustika Sari, dkk. 2012. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Vokal Melalui Media Puzzle Bagi Anak Slow Leaner. Jurnal ilmiah
pendidikan.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Instrumen Perangkat Pembelajaran
1. RPP Siklus 1 2. RPP Siklus 2
3. Ringkasan materi awal 4. Ringkasan materi akhir
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SD Negeri Gedongkiwo KelasSemester
: 2 BII Mata Pelajaran : IPA
Alokasi waktu : 4 x 35 menit 2 x pertemuan
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Mengenal berbagai sumber energi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya.
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 . Mengidentifikasikan sumber-sumber energi panas, listrik, cahaya dan bunyi yang ada dilingkungan sekitar.
C. INDIKATOR
1. Siswa dapat menyebutkan sumber energi yang digunakan pada alat rumah tangga yang dapat menghasilkan energi panas, energi listrik,
cahaya dan bunyi. 2. Siswa dapat mengidentifikasikan sumber-sumber energi dan kegunaanya
dalam kehidupan sehari-hari. 3. Siswa dapat menjelaskan 2 contoh sumber energi panas, energi listrik,
cahaya dan bunyi. 4. Siswa dapat menjelaskan manfaat sumber energi yang menghasilkan
panas, listrik, cahaya dan bunyi.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui berbagai sumber energi yang digunakan pada alat rumah tangga yang
menghasilkan energi panas, energi cahaya dan energi bunyi dengan tepat. 2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan 2 contoh energi panas,dan
listrik dengan tepat. 3. Melalui diskusi kelompok, masing-masing siswa dapat mengidentifikan
sumber energi yang digunakan pada alat rumah tangga yang dapat menghasilkan snergi panas, dan listrik dengan tepat.
4. Melalui penggunaan media puzzle, siswa dapat menjelaskan kegunaan sumber-sumber energi yang digunakan pada alat rumah tanggga dengan
benar. 5. Setelah, mendengarkan penjelasan guru dan melakukan diskusi
kelompok, siswa dapat membedakan sumber energi panas, listrik, cahaya dan bunyi.
E. MATERI PEMBELAJARAN •
Sumber energi panas dan sumber energi listrik
F. MODEL, METODE, DAN PEMDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Model : EEK
2. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
3. Pendekatan Pembelajaran : Kontekstual
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama
a. Kegiatan awal 5 menit
1. Siswa menjawab salam dari guru 2. Siswa bersama guru berdoa untuk mengawali pembelajaran
3. Siswa menjawab presensi dari guru 4. Apersepsi: guru bertanya “siapa yang sudah sarapan? Dari jawaban
siswa guru menyimpulkan bahwa kalau tidak sarapan kita tidak akan memiliki energi atau kekuatan dalam melakukan kegiatan karena tidak
ada makanan dalam tubuh. Tidak hanya tubuh yang membutuhkan sumber energi alat-alat disekitar kita membutuhkan sumber energi.
5. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
b. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi 15 menit
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi pembelajaran sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan media puzzle.
b. Salah satu siswa maju di depan untuk mencoba menyusun puzzle di depan
c. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan medi puzzle.
2. Elaborasi 30 menit
a. Siswa dibentuk ke dalam 6 kelompok, masing-masing kelompok beranggota 5 siswa.
b. Siswa mendapat media puzzle yang dibagikan oleh guru. c. Siswa mendengarkan petunjuk dan arahan dari guru cara menyusun
puzzle yang benar. d. Secara berkelompok siswa berdiskusi dengan aktif dalam mengerjakan
tugas kelompok LKS menyusun puzzle. e. Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya didepan kelas f. Siswa dan guru bersama-sama membahas hasil diskusi kelompok.
3. Konfirmasi 5 menit
a. Siswa diberi kesempatan untuk menayakan hal-hal yang belum dimengerti.
b. Siswa dibimbing oleh untuk membuat kesimpulan pada materi yang telah dipelajari
c. Siswa dan guru meluruskan kesalapahaman dan selama pembelajaran.
c. Penutup 15 menit
1. Siswa mendapatkan soal evaluasi yang dibagikan oleh guru 2. Secara individu siswa mengerjakan soal evaluasi
3. Pembelajaran ditutup dengan doa 4. Siswa menjawab salam dari guru.
Pertemuan kedua a. Kegiatan awal 5 menit
1. Siswa menjawab salam dari guru 2. Siswa bersama guru berdoa untuk mengawali pembelajaran
3. Siswa menjawab presensi dari guru 4. Apersepsi: guru bertanya kepada siswa “ siapa yang bajunya sudah rapih
dan tidak kusut:” dari jawaban siswa guru bertanya, alat apa yang
digunakan agar pakaian dapat rapi dan tidak kusut: ketika siswa menjawab menggunakan setrika guru bertanya lagi kenapa setrika dapat
membuat pakaian rapi dan tidak kusut? Siswa menjawab karena setrika menghasilakan energi panas kemudia guru memberikan tanggapan
bahwa jawaban benar setrika merupakan contoh alat penghasil panas. 5. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
b. Kegiatan Inti 50 menit 1. Eksplorasi
a. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi pelajaran yang akan dipelajari.
b. Siswa bersama guru mengulang materi pelajaran sebelumnya tentang contoh alat-alat yang menghasilkan energi dalam kehidupan sehari-hari.
c. Salah satu siswa maju ke depan untuk mencoba menyusun puzzle di depan kelas.
2. Elaborasi a. Siswa dibentuk kedalam 6 kelompok masing-masing kelompok
neranggota 5 siswa. b. Siswa mendapat media puzzle yang dibagikan oleh guru
c. Siswa berdiskusi menjawab soal pertanyaan yang berkaitan dengan gambar puzzle.
d. Siswa yang mengalami kesulitan dalam berdiskusi menyusun dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan puzzle yang telah
dibentuk akan dibimbing oleh guru. e. Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya didepan kelas f.
Siswa dan guru bersama-sama membahas hasil diskusi kelompok. 3. Konfirmasi
a. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
b. Siswa dibimbing oleh guru dalam membuat kesipulan materi pelajaran yang telah dipelajari.
