Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar

30 menarik dalam pembelajaran. Ciri-ciri orang yang mempunyai motivasi dalam belajar menurut Freud Sardiman A. M, 2007: 83 adalah sebagai berikut: a. Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama , tidak pernah berhenti sebelum selesai. b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah d. Lebih senang bekerja mandiri. e. Cepat bosan pada tugas-tugas rutin hal-hal yang sifatnya mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif. f. Dapat mempertahankan pendapatnya. g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu. h. Senang mencari dan memecahkan soal-soal. Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan indikator siswa yang memiliki motivasi belajar yaitu: a. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil. b. Tekun dalam menghadapi tugas. c. Ulet dalam menghadapi kesulitan d. Lebih senang bekerja mandiri. e. Senang dan rajin belajar penuh semangat. Indikator siswa yang memiliki motivasi belajar tersebut peneliti jadikan sebagai pedoman dalam membuat instrumen penelitian

C. Tinjauan tentang Media Puzzle

1. Pengertian Puzzle

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah alat bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran sebagai sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengar. Menurut Nana Sudjana 2010: 2 media pengajaran dapat mempertinggi 31 proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Hamzah B. Uno 2010: 113 menyatakan bahwa media merupakan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa suatu informasi dari suatu sumber kepada penerima. Media juga dapat diartikan sebagai bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi. Sementara menurut Arief S. Sardiman, dkk 2008: 6, media merupakan segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Hamidjojo dan Latuheru dalam Azhar Arsyad 2002: 5 memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju. Media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah Oemar Hamalik, 1989: 12. Media pembelajaran adalah teknologi pembawah pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari suatu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dapat dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran. 32

2. Media Puzzle

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003: 352 arti kata puzzle adalah teka-teki. Puzzle merupakan permainan yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan anak dalam merangkainya. Puzzle juga merupakan media yang paling umum dipakai dan termasuk media pembelajaran yang sederhana yang dapat digunakan di sekolah sebagai media pembelajaran. Media puzzle itu adalah salah satu bentuk media visual dan grafis dengan menggunakan potongan-potongan gambar. Puzzle merupakan kepingan tipis yang terdiri dari 2-3 atau lebih potongan yang terbuat dari kayu atau lempeng karton Puzzle adalah media yang memotivasi diri secara nyata dan merupakan daya penarik yang kuat karena hal itu menawarkan sebuah tantangan yang dapat secara umum dilaksanakan dengan berhasil Adenan, 1989: 9. Sedangkan menurut Hadfield 1990: 5 puzzle merupakan pertanyaan-pertanyaan atau masalah yang sulit untuk dimengerti atau dijawab. Hamalik Azar Arsyad, 2008: 15 menjelaskan bahwa tujuan pemakaian media puzzle dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan membuat peserta didik menjadi termotivasi untuk menyelesaikan tugas dalam menyusun puzzle dengan tepat dan cepat. Puzzle merupakan salah satu media efektif yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan siswa dalam materi pelajaran yang diajarkan oleh guru Tarigan, 1986: 122. Berdasarkan penjelasan para ahli di atas maka dapat di simpulkan tujuan penggunaan media puzzle pada pembelajaran adalah untuk mempermuda

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA CARTOON PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA Penggunaan Media Cartoon Picture Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambiduwur

0 1 10

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 2 18

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 1 14

PENGGUNAAN METODE THE LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA Penggunaan Metode The Learning Cell Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negri Jrakah II Kecamatan Selo Kabupaten B

0 1 16

PENGGUNAAN MEDIA SEQIP DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA Penggunaan Media Seqip Dalam Meningkatkan Kreatifitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri 2 Pomah Kecamatan Tulung Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 11

PENGGUNAAN MEDIA SEQIP DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA Penggunaan Media Seqip Dalam Meningkatkan Kreatifitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri 2 Pomah Kecamatan Tulung Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 11

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SDN I Jatipurwo Tahun 2011/2012.

0 0 15

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SDN I Jatipurwo Tahun 2011/2012.

0 0 17

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMPEL Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Helajar PKn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tempel Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun Pelajaran

0 2 15

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 1 150