B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti menyarankan.
1. Bagi siswa Siswa lebih aktif lagi dalam mengikuti pembelajaran dan mendengarkan
penjesalan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar tidak mengalami kesulitan pada saat mengerjakan tugas.
2. Bagi guru, sebaiknya guru menggunakan media puzzle yang berwarna terang pada pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan karena dengan
menggunakan media dalam pembelajaran maka siswa akan tertarik dan aktif mengikuti pembelajaran.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mengadakan penelitian dengan menggunakan media puzzle dapat mengadakan penelitian lebih
lanjut tentang
aspek-aspek dalam
pembelajaran dan
dapat mengaplikasikannya pada materi yang berbeda.
8
DAFTAR PUSTAKA
Arief, dkk. 2008. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Afif S, dkk. 2003. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers Cipto Aji Apriliandoko. 2013. Pengembangan Media Puzzle Box untuk
pendidikan Antikoropsi di Kelas IV SDN Kota Gede Yogyakarta. Skripsi. PGSD FIP UNY
Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dwi Siswono, dkk. 2013. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Tim Penulis.
Hamzah B. Uno. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
_____________. 2010. Profesi kependidikan problema, Solusi, Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ibrahim Nana Syaodih. 2003. Perencanaan Pengajaran.Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kamus Bahasa Indonesia. 2003. Kamus Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Mengunwijaya, dkk. 1998. Pendidikan sains yang Humanistis. Yogyakarta: Kanisius.
Mulyasa. 2010. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana, dkk. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Nasution, M. A. 1984. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali. _____________. 2010. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Oemar Hamalik. 1989. Media Pendidikan . Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Ridwan, M. B. A. 2011. Belajar Mudah Peneltian, untuk Guru-Karyawan dan
Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Saifuddin Azwar. 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sri M. Iskandar. 1997.Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: depdikbud. Sri Sulistyorini. 2007. Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya
dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana. Sugihartono, dkk. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Suyadi. 2009. Permainan Edukatif yang Mencerdaskan. Yogyakarta: Power Books Ihdina.
Syaiful Bahri Djamara. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Pendekatan Teoritis Psikologis. Jakarta: PT Rineka Cipta.
__________________. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Usman Samatowa. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT
Indeks. Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagam. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: PT Indeks. Wina Sanjaya. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
Yustika Sari, dkk. 2012. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Vokal Melalui Media Puzzle Bagi Anak Slow Leaner. Jurnal ilmiah
pendidikan.