Deskripsi Kondisi Awal Siswa sebelum Tindakan
68 Rencana Pelaksanaan pembelajaran RPP disusun sesuai dengan materi
yang telah ditentukan yaitu sumber energi dan kegunaannya pada mata pelajaran IPA. Pada siklus ini materi yang dibahas adalah sumber energi
panas dan energi listrik, RPP disusun oleh peneliti dan di diskusikan bersama guru kelas. Setelah RPP disepakati maka dapat digunakan
sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA di kelas II B.
c. Membuat media puzzle Sebelum membuat media puzzle peneliti menentukan gambar terlebih
dahulu, setelah menentukan gambar maka kegiatan selanjutnya membuat media puzzle. Media puzzle ini akan digunakan dalam
pembelajaran guna membatu pemahaman siswa dalam pembelajaran dan membangkitkan motivasi siswa dalam belajar.
d. Menyusun LKS Lembar kerja berupa soal lembar soal yang dikerjakan secara
berkelompok. LKS ini dibuat supaya siswa bisa bekerja sama dengan kelompoknya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan materi yaitu sumber energi panas dan energi listrik dan kegunaannya.
e. Menyusun Soal Evaluasi Soal evaluasi digunakan untuk mengukur sejauh mana pemahaman
siswa tentang materi sumber energi dan kegunaannya khususnya sumber
69 energi panas dan listrik. Soal evaluasi ini diberikan pada tiap akhir
pertemuan, masing-masing pertemuan berjumlah 10 soal evaluasi. f. Menyusun Lembar Observasi
Lembar observasi disusun peneliti sebagai intrumen utama penelitian tindakan kelas. Lembar observasi yang digunakan peneliti berisi butir-
butir amatan mengenai kegiatan siswa dan kegiatan guru selama proses pembelajaran IPA dengan penggunaan media puzzle. Lembar observasi
ini digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data kuantitatif dan kualitatif tentang proses pembelajaran IPA khususnya pada materi
sumber energi dan kegunaannya di kelas II B. g. Menyusun Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara disusun peneliti sibagai salah satu intrumen penelitian tindakan kelas. Pedoman wawancara ini digunakan untuk
mewawancarai siswa untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa setelah menggunakan media puzzle. Peneliti membagikan lembar
wawancara ini dibagikan tiap akhir pembelajaran dan siswa diminta untuk mengisi pedoman wawancara sesuai dengan pendapatnya.
Penyebaran pedoman wawancara ini dilakukan seperti membagikan angket, alasan penyebaran pedoman wawancara seperti angket ini adalah
karena waktu tidak cukup. Teknik pembagian pedoman wawancara kepada setiapa siswa ini adalah atas kesepakatan antara guru kelas dan
peneliti. h. Melakukan komunikasi dengan guru
70 Komunikasi dilakukan oleh peneliti dengan guru untuk membahas
tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dengan menggunakan media puzzle. selain peneliti memberikan
penjelasan cara penggunaan media puzzle dalam pembelajaran, peneliti juga melakukan komunikasi dengan guru mengenai waktu yang akan
digunakan untuk penelitian.