53
kelompok akan berdiskusi untuk menjawab soal petanyaan yang ada pada LKS sesuai dengan gambar puzzle yang telah dibentuk dengan
pertanyaan yang berbeda dari materi pertemuan pertama. Setelah selesai berdiskusi masing-masing dari perwakilan tiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas dan dibahas bersama dengan guru. Setelah selesai membahas hasil diskusi
kelompok, siswa mendapat soal evaluasi yang dibagikan oleh guru untuk dikerjakan secara individu guna mengetahui seberapa besar
motivasi siswa selama pembelajaran IPA berlangsung dengan menggunakan media puzzle.
c. Pengamatan observing
Pengamatan pada penelitian ini dilakukan oleh observer dengan melakukan pengamatan atau observasi terhadap keaktifan dan
motivasi siswa dalam menyusun puzzle dan mengamati guru dalam menggunakan media puzzle selama pembelajaran berlangsung
berdasarkan lembar observasi. d. Refleksi reflecting
Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Kegiatan refleksi sangat tepat dilakukan ketika guru
telah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan permasalahan dan kekurangan serta
motivasi belajar siswa yang terjadi pada pembelajaran IPA siklus I dengan menggunakan media puzzle pada materi sumber energi dan
54
kegunaannya. Apakah sudah sesuai dengan kriteria keberhasilan atau belum, jika belum sesuai dengan kriteria keberhasilan maka akan
dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
1. Observasi Pada penelitian ini peneliti melakukan pengamatan observasi terhadap
perilaku dan keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari
dekat kegiatan yang dilakukan Ridwan, 2011: 76. Observasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa hasil keaktifan siswa selama proses
pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media puzzle dan guru menggunakan media puzzle, hasil observasi akan dituliskan dalam lembar
observasi. 2. Wawancara
wawancara dapat digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang
harus diteliti Sugiyono, 2006: 194. Berdasarkan pendapat tersebut, dalam penelitian ini wawancara dilakukan untuk mengetahui kondisi dan
permasalahan yang timbul dalam pembelajaran dengan menggunakan media puzzle. Wawancara ini ditujukan kepada guru dan siswa.
55
3. Dokumentasi Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat
penelitian, foto-foto kegiatan serta menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis maupun gambar Ridwan, 2011: 77. Metode dokumentasi
dalam penelitian ini adalah digunakan untuk memperoleh data-data yang akurat sebagai cermin situasi atau kondisi yang sebenarnya. Metode
dokumentasi ini digunakan karena mempunyai beberapa keuntungan yaitu: a. Semua data yang dibutuhkan atau dicari mudah di dapat dilokasi
penelitian. b. Data-data dapat dilihat kembali jika suatu saat dibutuhkan.
c. Dengan dokumen yang ada dapat disajikan bukti dari data yang dikumpulkan.
d. Dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya karena data yang sudah dimuat dalam dokumentasi merupakan data yang sudah tersusun rapi
dan sewaktu-waktu dibutuhkan dapat dicari dengan mudah. Dalam penelitian ini, dokumentasi berupa foto-foto pelaksanaan proses
pembelajaran.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Sesuai dengan teknik atau metode pengumpulan
data, maka instrumen yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini
56
adalah lembar observasi sebagai instrumen utama dokumentasi dan pedoman wawancara.
1. Wawancara Wawancara atau kuesioner lisan adalah sebuah dialong yang dilakukan
oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari narasumber Suharsimi Arikunto, 2006: 155. Dalam penelitian ini
wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilai perhatian dan sikap siswa saat pembelajaran khususnya pada pembelajaran IPA dengan menggunakan
media puzzle. Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan wawancara dengan siswa sebagai cara untuk mengumpulkan data penelitian. Dan
pertanyaan yang digunakan peneliti adalah meliputi hal-hal yang berkaitan dengan motivasi siswa saat pembelajaran dengan menggunakan media
puzzle. Peneliti sebelum membuat kisi-kisi terlebih dahulu sebelum membuat pertanyaan-pertanyaan itu peneliti berkonsultasi dengan dosen
ahliexpert untuk mengetahui tingakat validasinya.
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi No
Variabel Indikator
Aspek No. Item
Jumlah Item
1 Motivasi
Belajar Siswa
Menunjukkan minat
Memperhatikan penjelasan guru
1, 2, 5 6
Senang terhadap
mata pelajaran IPA 3, 4, 6
Tekun menghadapi
tugas Mengerjakan
tugas dengan
sungguh- sungguh
9, 7, 12 6
Senang mengerjakan tugas
8, 10, 11
57
Bekerja mandiri
Mengerjakan soal
sendiri 13, 15, 16
6 Mempersiapkan diri
dalam mengikuti
pelajaran 14, 17, 18
Keinginan untuk
berhasil Rasa ingin tahu
23, 21, 24 6
Sikap bekerja keras 20, 19, 22
Mempertahan kan
pendapatnya Percaya diri
26, 25, 30 6
Terlibat aktif dalam pembelajaran
27, 28, 29
2. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk melakukan
obervasi atau pemgamatan guna memperoleh data yang diinginkan. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi
motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengamatan terhadap perilaku dan kegiatan siswa selama proses
pembelajaran berlangsung serta guru dalam menggunakan media puzzle. Hasil observasi kemudian ditulis dalam lembar observasi dan data observasi
ini adalah berupa hasil motivasi siswa selama pembelajaran berlangsung dan guru dalam menggunakan media puzzle.
Tabel 5. Kisi-kisi Observasi Kegiatan Siswa No
variabel Indikator
Aspek No. Item
1 Motivasi
Belajar Siswa
Minat siswa Perhatian
siswa terhadap
penjelasan guru 6
Tekun melaksanakan
tugas Rajin megerjakan tugas yang
diperintahkan oleh guru. 6