11
2. Fungsi Pengelolaan
George R. Terry Malayu S.P Hasibuan, 2007: 38 berpendapat fungsi manajemen meliputi perencanaan planning, pengorganisasian organizing,
pengarahan actuating dan pengawasan controlling. Menurut William A Shcrode dan Dan Voice,Jr Hartati Sukirman, dkk 2006: 6, fungsi manajemen
meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengelolaan umumnya menggunakan fungsi
manajemen yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Berikut ini masing-masing penjelasan dari fungsi manajemen..
a. Perencanaan Perencanaan adalah langkah awal merumuskan strategi agar kegiatan dapat
berjalan dengan lancar. Menurut Syaiful Sagala 2007: 56 perencanaan adalah proses memikirkan dan menetapkan kegiatan-kegiatan atau program-program
yang akan dilakukan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu. Lebih lanjut Sudjana 2004: 57 perencanaan adalah proses yang sistematis dalam
pengambilan keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang. Disebut sistematis karena perencanaan dilakukan dengan
menggunakan prinsip-prinsip tertentu. Prinsip-prinsip tersebut mencakup proses pengambilan keputusan, penggunaan pengetahuan dan teknik secara ilmiah serta
tindakan atau kegiatan yang terorganisasi. Menurut Usman Onisimus, 2011: 32 perencanaan pada hakikatnya
merupakan proses pengambilan keputusan atas sejumlah alternatif mengenai sasaran dan cara-cara mencapai tujuan yang dikehendaki serta pemantauan dan
12
penilaiannya atas hasil pelaksanaannya yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat ditegaskan
bahwa perencanaan merupakan proses menetapkan kegiatan atau tindakan yang akan dilakukan dimasa mendatang berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai.
Melakukan kegiatan yang tidak diawali dengan perencanaan dapat mengakibatkan hasil yang tidak maksimal. Perencanaan merupakan pedoman dalam melakukan
kegiatan oleh karenanya perencanaan perlu dipersiapkan secara matang. b. Pelaksanaan
Menurut Sudjana 2004: 146-147 pelaksanaan dapat diartikan sebagi upaya pimpinan untuk menggerakkan seseorang atau kelompok orang yang dipimpin
dengan menumbuhkan dorongan atau motif dalam diri orang-orang yang dipimpin untuk melakukan tugas atau kegiatan yang diberikan kepadanya sesuai dengan
rencana dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Fungsi pelaksanaan ialah untuk mewujudkan perencanaan yang telah ditetapkan. Menurut Suharsimi Arikunto
2000: 7 pelaksanaan mengandung empat fungsi yakni pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengkomunikasian. Pengorganisasian
merupakan suatu proses merancang, mengelompokkan, mengatur dan membagi tugas kepada para anggota sehingga tujuan dapat dicapai. Pengarahan diartikan
sebagai upaya memelihara, atau membawa suatu keadaan yang seharusnya terjadi atau menjaga keadaan sebagaimana seharusnya terlaksana. Yohannes Yahya
2006: 111 pengarahan diartikan sebagai suatu proses pembimbingan, pemberian petunjuk dan intruksi kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai denagn rencana
yang ditentukan. Pengkoordinasian menurut Suryosubroto 2004: 25 diartikan