44
Dari penelitian di atas, peneliti berpendapat bahwa judul penelitian tersebut dapat digunakan untuk pedomanacuan serta sumber referensi dalam
penelitian tentang pegelolaan pembelajaran. Hal ini karena penelitian tersebut membahas mengenai pengelolaan pembelajaran.
E. Kerangka Berpikir
Pendidikan merupakan hak semua warga Negara tidak terkecuali ABK. Jumlah ABK yang semakin tahun meningkat menyebabkan tidak semua siswa
mengenyam pendidikan. Oleh karena itu pemerintah berusaha memenuhi haknya melalui pendidikan inklusi. Pendidikan inklusi merupakan pendidikan dimana
anak normal dan berkebutuhan khusus belajar bersama-sama di sekolah regular. Banyaknya ABK yang ada saat ini, berpengaruh terhadap semakin banyaknya
sekolah inklusi. Karakteristik peserta didik yang beraneka ragam di kelas inklusi membutuhkan pengelolaan dalam kegiatan pembelajaran secara tepat sehingga
tujuan pembelajaran di kelas inklusi tercapai. Kegiatan pembelajaran penting dikelola karena setiap hari semua siswa mengikuti kegiatan pembelajaran pada
kelas inklusi. Pengelolaan kegiatan pembelajaran ini meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran pada kelas inklusi merupakan langkah pertama yang harus disiapkan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran pada dasarnya merupakan persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran. Persiapan pembelajaran meliputi
penyususnan silabus, merencanakan materi, metode, media, pendekatan dan skenario pembelajaran atau RPP.
45
Pelaksanaan pembelajaran merupakan kegiatan implementasi dari perencanaan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran adalah bagaimana guru
mengelola kegiatan pembelajaran di kelas inklusi dari membuka pelajaran, menyampaikan materi, menggunakan metode dan media yang tepat dalam
pembelajaran di kelas inklusi. Evaluasi pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru
untuk mengetahui keberhasilan guru dalam mengajar. Evaluasi dalam pembelajaran dapar berupa evaluasi formatif, evaluasi sumatif maupun keduanya.
Hasil dari evaluasi ini digunakan oleh guru untuk perbaikan dalam mengajar sehingga harapannya proses pembelajaran menjadi lebih baik.
Pengelolaan pembelajaran pada kelas inklusi penting dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan sejak awal dapat tercapai. Antar komponen dalam
pengelolaan pembelajaran saling berkaitan. Perencanaan pembelajaran yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran maupun evaluasi.
Oleh karena itu pada perencanaan pembelajaran merupakan bagian yang membutuhkan pemikiran yang tepat karena berpengaruh terhadap hasil akhir
pembelajaran. Oleh karena itu pengelolaan pembelajaran di kelas inklusi sangatlah penting di persiapkan dengan matang dan jelas.
F. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengelolaaan perencanaan pembelajaran oleh guru di kelas inklusi
SD Negeri Burat? a. Bagaimana penyusunan silabus dan RPP di kelas inklusi SD Negeri Burat?
46
b. Bagaimana perencanaan materi pembelaajran di kelas inklusi SD Negeri Burat?
c. Bagaimana perencanaan metode pembelajaran di kelas Inklusi SD Negeri Burat?
d. Bagaimana perencanaan media dan pendekatan di eklas inklusi SD Negeri Burat?
2. Bagaimana pengelolaan pelaksanaan pembelajaran oleh guru di kelas inklusi SD Negeri Burat?
a. Bagaimana kegiatan awal dalam pembelajaran di kelas inklusi SD Negeri Burat?
b. Bagaimana kegiatan inti dalam pembelajaran di kelas inklusi SD Negeri Burat?
c. Bagaimana kegiatan penutup dalam pembelajaran di kelas inklusi SD Negeri Burat?
d. Bagaimana pengelolaan kelas dalam pembelajaran di kelas inklusi SD Negeri Burat?
3. Bagaimana pengelolaan evaluasi pembelajaran oleh guru di kelas inklusi SD Negeri Burat?
a. Apa saja evaluasi yang dilakukan dalam pembelajran di kelas inklsi SD Negeri Burat?
b. Kapan evaluasi pembelajaran di kelas inklusi SD Negeri Burat di laksanakan?