Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional

52 diinginkan. Pelaksanaan penelitian ini, peneliti memilih menggunakan instrument pedoman wawancara, observasi, studi dokumen. 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara digunakan sebagai acuan ketika wawancara dilakukan, sehingga tidak menyimpang dengan maksud dan tujuan dari penelitian. 2. Pedoman observasi Pedoman observasi digunakan sebagai acuan pada saat observasi berlangsung agar peneliti dapat melakukan pengamatan sesuai dengan tujuan. 3. Studi dokumen Studi dokumen digunakan sebagai acuan pengumpulan dokumen-dokumen terkait dengan pengelolaan pembelajaran di kelas inklusi SD Negeri Burat.

G. Keabsahan Data

Dalam penelitian ini, keabsahan data yang digunakan oleh peneliti adalah triangulasi. Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data dari sumber data yang telah ada Sugiyono, 2012: 330. Nilai dari teknik pengumpulan data dengan triangulasi adalah untuk mengetahui data yang diperoleh meluas, tidak konsisten atau kontradiksi. Oleh karena itu dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data maka data yang diperoleh konsisten, tuntas dan pasti. Teknik triangulasi yang digunakan yakni triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari seorang informan dengan informan lainnya yaitu kepala sekolah, guru kelas dan guru bidang studi. Penelitian dilakukan dengan melalui kegiatan wawancara kepada guru kelas, guru bidang studi dan kepala sekolah 53 untuk menggali informasi yang sama namun dilakukan pada waktu yang berbeda guna mengetahui keselarasan informasi yang diperoleh. Triangulasi teknik yakni peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data yaitu membandingkan data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dari sumber data. Peneliti menggunakan metode wawancara yang ditunjang dengan metode observasi serta dokumentasi untuk memperoleh data dari sumber data.

H. Teknik Pengolahan Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis deskriptif. Terdiri dari tiga hal utama yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 1. Reduksi data Data yang berasal dari lapangan cukup banyak, oleh karena itu data perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal hal yang pokok, memfokuskan pada hal hal yang penting yang diperoleh dari hasil pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi serta catatan lapangan untuk difokuskan pada kesesuaian tujuan penelitian. 2. Penyajian data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Pada penelitian kualitatif penyajian data yang sering digunakan adalah yang bersifat naratif. Penyajian data dilakukan dengan cara menguraikan sekaligus membahas hasil penelitian pada masing-masing subvariabel. Di dalam uraian tersebut peneliti

Dokumen yang terkait

Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat Jenis Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) di Desa Burat, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo

3 23 182

PENGELOLAAN KELAS INKLUSI DI SD NEGERI 3 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN 2014 Pengelolaan Kelas Inklusi di SD N 3 Banyudono Boyolali Th 2014.

0 3 17

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KELAS INKLUSI DI SDN RONGGO 03 KECAMATAN JAKEN KABUPATEN PATI Pengelolaan Pembelajaran Kelas Inklusi di SDN Ronggo 03 Kecamatan Jaken Kabupaten Pati.

0 2 15

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KELAS INKLUSI DI SDN RONGGO 03KECAMATAN JAKEN KABUPATEN PATI Pengelolaan Pembelajaran Kelas Inklusi di SDN Ronggo 03 Kecamatan Jaken Kabupaten Pati.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengelolaan Pembelajaran Kelas Inklusi di SDN Ronggo 03 Kecamatan Jaken Kabupaten Pati.

0 5 6

INTEGRASI PELAYANAN PEMBELAJARAN INKLUSI DI SD NEGERI SUMBERREJO KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO Integrasi Pelayanan Pembelajaran Inklusi di SD Negeri Sumberrejo Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo.

0 0 13

INTEGRASI PELAYANAN PEMBELAJARAN INKLUSI DI SD NEGERI SUMBERREJO KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO Integrasi Pelayanan Pembelajaran Inklusi di SD Negeri Sumberrejo Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo.

0 0 19

PELAYANAN PEMBELAJARAN INKLUSI DI SD NEGERI 2 SENGI KECAMATAN DUKUN MAGELANG Pelayanan Pembelajaran Inklusi Di SD Negeri 2 Sengi Kecamatan Dukun Magelang.

0 1 10

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR Pengelolaan Pembelajaran Inklusi Di Sekolah Dasar (Studi Situs di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali).

0 1 18

PERMAINAN POINT BOTTLE SHOOT DALAM PEMBELAJARAN BOLABASKET PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN KEPIL KABUPATEN WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

0 0 71