48
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian mengenai pengelolaan pembelajaran ABK pada sekolah inklusi dilakukan di SD Negeri Burat, Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Alasan
pemilihan SD Negeri Burat sebagai tempat penelitian yakni SD Negeri Burat merupakan satu-satunya sekolah inklusi yang berada di Kecamatan Kepil
Kabupaten Wonosobo yang memiliki siswa tunagrahita, tunadaksa dan lamban belajar. Sedangkan untuk waktu penelitiannya ini yakni bulan September hingga
November 2014. Adapun rincian waktu penelitiannya sebagai berikut: 1. Pengurusan surat ijin penelitiian dari fakultas hingga Dinas Pendidikan
Wonosobo dilakukan pada tanggal 8-14 September 2014. 2. Menyampaikan surat dan ijin penelitian secara langsung kepada kepaala
sekolah pada tanggal 20 September 2014 3. Proses pengambilan data dilakukan mulai tanggal 22 September 2014 Hingga
15 November 2014 pengambilan data tidak dilakukan secara terus menerus namun berselang tergantung pada data yang masih dibutuhkan
4. Proses pengolahan data dilakukan setelah proses pengambilan data selesai dilakukan, penulis menyajikan dalam bentuk transkrip wawancara
5. Penyusunan laporan dilakukan pada November akhir.
C. Definisi Operasional
1. Pengelolaan Pembelajaran merupakan suatu rangkaian kegiatan usaha yang dilakukan oleh guru dalam mengelola pembelajaran dari perencanaan,
pelaksanaan proses pembelajaran dan evaluasi.
49
2. Pembelajaran kelas inklusi diartikan sebagai usaha guru untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik baik normal dan berkebutuhan khusus
dengan mempertimbangkan kondisi siswa serta prinsip-prinsip pembelajaran di kelas inklusi.
3. Pengelolaan pembelajaran kelas inklusi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam mengelola proses pembelajaran dimulai dari
perencanaan meliputi pembuatan RPP, silabus, merencanakan materi pembelajaran, metode dan media pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran
mencakup penyampaian dan penggunaan strategi dalam mengajar serta evaluasi pembelajaran dengan memperhatikan kondisi dan kemampuan yang
ada pada siswa di kelas inklusi.
D. Subyek dan Obyek Penelitian
Sumber data atau informasi yang dibutuhkan harus berdasar dari subyek yang benar-benar memahami dan mengetahui mengenai informasi dan data yang
dimaksudkan Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas yang mengajar di kelas inklusi yang terdiri dari guru kelas III, dan V, serta guru bidang
studi agama. Guru kelas dan guru bidang studi merupakan pihak yang menangani secara langsung terkait dengan pengelolaan pembelajaran di kelas inklusi. Kedua
pihak tersebut yang diyakini paling tahu dan dapat memberikan informasi yang lengkap mengenai objek yang diteliti sehingga dapat memberikan jawaban secara
mendalam. Sedangkan obyek dalam penelitian ini menyangkut kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam mengajar di kelas inklusi. Obyek
tersebut diantaranya perencanaan pembelajaran guru di kelas inklusi, pelaksanaan