Teknik Pengolahan Data METODE PENELITIAN
57
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi yakni para siswa dibimbing dan diarahkan untuk menerima perbedaan
yang ada dalam diri siswa serta dibimbing untuk mampu menyesuaikan diri. Oleh karenanya SD Negeri Burat senantiasa berusaha untuk menciptakan lingkungan
sekolah yang nyaman dan ramah tanpa ada perbedaan guna mendukung kegiatan pembelajaran dan penyelenggaraan sekolah inklusi. Berikut ini data siswa yang
memiliki kebutuhan khusus di SD Negeri Burat tahun pelajaran 20142015. Tabel 2. Data Siswa Berkebutuhan Khusus di SD Negeri Burat
No Nomor Induk
Inisial LP Kelas
Jenis Ketunaan
1. 1352 WP L III Lamban Belajar
2. 1309 PYR P III Lamban Belajar
3. 1217 AM L IV Lamban Belajar
4. 1279 DN P IV Lamban Belajar
5. 1319 FR L IV Tunadaksa 6. 1201 WW L V Lamban
Belajar 7. 1208 RW P V Lamban
Belajar 8. 1222 FY L V Lamban
Belajar 9. 1252 DRN P V Tunagrahita
10. 1256 FA L
V Tunadaksa Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagaian besar jenis ketunaan yang
dimiliki siswa di SD Negeri Burat adalah lambat belajarslow learner sebanyak tujuh orang, untuk jenis ketunaan yakni tunadaksa sebanyak dua orang yakni
kerdil untuk FR sedangkan FA bola mata sebelah kiri tidak dapat berfungsi serta tangan kanan yang tidak bisa digerakkan, dan tunagrahita sebanyak satu orang.
Dari sejumlah siswa berkebutuhan khusus yang terdaftar, ada siswa yang sudah lama tidak pernah hadir di sekolah yakni DRN siwa tungrahita dan WW siswa
slow learner sehingga jumlah siswa yang saat ini masih aktif berjumlah delapan
58
anak. Berikut ini dijabarkan jumlah keseluruhan siswa di SD Negeri Burat yakni sebanyak 183 siswa yang tersebar di berbagai kelas.
Tabel 3. Jumlah Keseluruhan siswa tahun 20142015
No Kelas L P Jumlah ABK
Jenis kebutuhan Jumlah
1. Kelas I 15 12 -
27 2. Kelas
II 19 9 - 28
3. Kelas III
16 13
2 Slow Learner
29 4. Kelas
IV 16 11 3 Tunadaksa,
Slow Learner
27 5. Kelas
V 26 19 5 Slow
Learner, Tunagrahita
45 6. Kelas
VI 18 9 - 27
7. TOTAL 110 73 10 183
Data di atas diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi dari pihak sekolah. Dari data tersebut terlihat keadaan peserta didik yang belajar di SD
Negeri Burat. Data kelas V memperlihatkan bahwa selain terdapat ABK, kelas ini memiliki peserta didik yang paling banyak yakni 45 siswa, sebenarnya jumlah
tersebut telah terbagi menjadi dua kelas ketika para siswa berada di kelas 1V namun berhubung salah satu guru kelas IV dipindahtugaskan maka setelah naik
kelas V digabung menjadi satu kelas hingga tanggal 6 Oktober 2015 karena keterbatasan guru yang mengajar.
Sedangkan untuk kondisi tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di SD Negeri Burat dipaparkan sebagai berikut :
59
Tabel 4. Kondisi Guru dan Karyawan di SD Negeri Burat
No Nama Pendidikan
Jabatan Status
1. ST S1
PGSD Kepala
Sekolah PNS
2. SN
S1 PGSD Guru Kelas VI
PNS 3.
NG S1 PGSD
Guru Kelas V PNS
4. SU
S1 PGSD Guru Kelas III
PNS 5. LT
Sarmud Guru
Kelas IV
PNS 6.
IN SI PGSD
Guru Bahasa Jawa GTT
7. ES SPG
Guru Kelas
II PNS
8. SL
D-2 PGSD Guru Kelas I
PNS 9. NR
S1 Pendidikan Agama Islam
Guru Agama GTT
10. MY SMA Olahraga
Guru Olahraga PNS
11. AN D-1
Manajemen TU
PTT 12 PM
SMP Penjaga
sekolah PNS
Dari tabel tersebut terlihat bahwa jumlah tenaga pendidik tetap sebanyak delapan orang, jumlah tenaga pendidik tidak tetap dua orang, pegawai tidak tetap
satu orang dan penjaga sekolah satu orang. Tabel di atas juga memperlihatkan bahwa sebagian besar guru yang mengajar di SD Negeri Burat adalah guru yang
memiliki kualifikasi sebagai guru SD. Kualifikasi tersebut dapat dikatakan mumpuni untuk mengelola kegiatan pembelajaran di sekolah dasar.