Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
12
penilaiannya atas hasil pelaksanaannya yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat ditegaskan
bahwa perencanaan merupakan proses menetapkan kegiatan atau tindakan yang akan dilakukan dimasa mendatang berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai.
Melakukan kegiatan yang tidak diawali dengan perencanaan dapat mengakibatkan hasil yang tidak maksimal. Perencanaan merupakan pedoman dalam melakukan
kegiatan oleh karenanya perencanaan perlu dipersiapkan secara matang. b. Pelaksanaan
Menurut Sudjana 2004: 146-147 pelaksanaan dapat diartikan sebagi upaya pimpinan untuk menggerakkan seseorang atau kelompok orang yang dipimpin
dengan menumbuhkan dorongan atau motif dalam diri orang-orang yang dipimpin untuk melakukan tugas atau kegiatan yang diberikan kepadanya sesuai dengan
rencana dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Fungsi pelaksanaan ialah untuk mewujudkan perencanaan yang telah ditetapkan. Menurut Suharsimi Arikunto
2000: 7 pelaksanaan mengandung empat fungsi yakni pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengkomunikasian. Pengorganisasian
merupakan suatu proses merancang, mengelompokkan, mengatur dan membagi tugas kepada para anggota sehingga tujuan dapat dicapai. Pengarahan diartikan
sebagai upaya memelihara, atau membawa suatu keadaan yang seharusnya terjadi atau menjaga keadaan sebagaimana seharusnya terlaksana. Yohannes Yahya
2006: 111 pengarahan diartikan sebagai suatu proses pembimbingan, pemberian petunjuk dan intruksi kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai denagn rencana
yang ditentukan. Pengkoordinasian menurut Suryosubroto 2004: 25 diartikan
13
sebagai usaha menyatupadukan kegiatan dari berbagai individu atau unit agar kegiatan dapat berjalan selaras dengan anggota unit lain dalam rangka mencapai
tujuan. Sedangkan pengkomunikasian adalah suatu proses pembagian informasi, baik secara lisan dan tertulis kepada orang lain.
Dari pendapat diatas dapat ditegaskan bahwa pelaksanaan merupakan fungsi manajemen yang didalamnya terdapat kegiatan melaksanakan rencana yangtelah
ditetapkan dengan membagi tugas, membimbing, mengarahkan dan mengkomunikasikan informasi kepada orang-orang di suatu organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan c. Evaluasi
Menurut Suharmini Arikunto 2004: 1 evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi
tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Sedangkan menurut Sudjana 2004: 248 evaluasi merupakan kegiatan
penting untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai, serta dampak apa yang terjadi setelah program dilaksanakan.
Dari pengertian yang telah dipaparkan di atas maka dapat didefinisikan bahwa evaluasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan
informasi sebagai langkah untuk menentukan alternatif dalam mengambil keputusan. Evalusi memiliki fungsi salah satunya adalah untuk mengetahui
apakah rencana yang telah ditetapkan dalam perencanaan dapat dicapai atau tidak. Hasil evaluasi digunakan sebagai umpan balik dalam menyusun rencana sehingga
kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam evaluasi dapat diperbaiki.