46
b. Bagaimana perencanaan materi pembelaajran di kelas inklusi SD Negeri Burat?
c. Bagaimana perencanaan metode pembelajaran di kelas Inklusi SD Negeri Burat?
d. Bagaimana perencanaan media dan pendekatan di eklas inklusi SD Negeri Burat?
2. Bagaimana pengelolaan pelaksanaan pembelajaran oleh guru di kelas inklusi SD Negeri Burat?
a. Bagaimana kegiatan awal dalam pembelajaran di kelas inklusi SD Negeri Burat?
b. Bagaimana kegiatan inti dalam pembelajaran di kelas inklusi SD Negeri Burat?
c. Bagaimana kegiatan penutup dalam pembelajaran di kelas inklusi SD Negeri Burat?
d. Bagaimana pengelolaan kelas dalam pembelajaran di kelas inklusi SD Negeri Burat?
3. Bagaimana pengelolaan evaluasi pembelajaran oleh guru di kelas inklusi SD Negeri Burat?
a. Apa saja evaluasi yang dilakukan dalam pembelajran di kelas inklsi SD Negeri Burat?
b. Kapan evaluasi pembelajaran di kelas inklusi SD Negeri Burat di laksanakan?
47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Nana Syaodih Sukmadinata 2011: 52 membedakan pendekatan penelitian menjadi pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam pendekatan kuantitatif
peneliti bekerja dengan megolah angka-angka sedangkan pendekatan kualitatif peneliti bekerja dengan berbagai informasi atau penjelasan yang diperoleh
sehingga data yang terkumpul bukan berupa angka melainkan kata-kata. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut
Sugiyono 2010: 207-208 adalah penelitian yang menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa membuat kesimpulan atau generalisasi. Untuk menganalisis pengelolaan pembelajaran digunakan analisis deskriptif dengan menguraikan
fakta-fakta di lapangan. Analisis difokuskan pada proses perencanaan pembelajaran dalam aspek pembuatan silabus dan RPP, merencanakan materi
ajar, metode, media serta pendekatan dalam melaksanakan pembelajaran. Analisis pelaksanaan pembelajaran difokuskan penyampaian pembelajaranan dan
penggunaan strategi guru dalam mengajar di kelas inklusi serta evaluasi berfokus pada proses penilaian pembelajaran di kelas inklusi. Hasil penelitian ini berupa
kalimat dan narasi yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.
48
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian mengenai pengelolaan pembelajaran ABK pada sekolah inklusi dilakukan di SD Negeri Burat, Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Alasan
pemilihan SD Negeri Burat sebagai tempat penelitian yakni SD Negeri Burat merupakan satu-satunya sekolah inklusi yang berada di Kecamatan Kepil
Kabupaten Wonosobo yang memiliki siswa tunagrahita, tunadaksa dan lamban belajar. Sedangkan untuk waktu penelitiannya ini yakni bulan September hingga
November 2014. Adapun rincian waktu penelitiannya sebagai berikut: 1. Pengurusan surat ijin penelitiian dari fakultas hingga Dinas Pendidikan
Wonosobo dilakukan pada tanggal 8-14 September 2014. 2. Menyampaikan surat dan ijin penelitian secara langsung kepada kepaala
sekolah pada tanggal 20 September 2014 3. Proses pengambilan data dilakukan mulai tanggal 22 September 2014 Hingga
15 November 2014 pengambilan data tidak dilakukan secara terus menerus namun berselang tergantung pada data yang masih dibutuhkan
4. Proses pengolahan data dilakukan setelah proses pengambilan data selesai dilakukan, penulis menyajikan dalam bentuk transkrip wawancara
5. Penyusunan laporan dilakukan pada November akhir.
C. Definisi Operasional
1. Pengelolaan Pembelajaran merupakan suatu rangkaian kegiatan usaha yang dilakukan oleh guru dalam mengelola pembelajaran dari perencanaan,
pelaksanaan proses pembelajaran dan evaluasi.