36
dikemukakan dalam kajian pustaka. Adapun kisi-kisi instrumen sikap siswa tercantum pada Tabel 4.
Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Sikap Siswa Variabel
Indikator Nomor Butir
Jumlah
Sikap Siswa
Kognitif 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
9 Afektif
10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17 8
Komponen perilaku
18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25,
8 Jumlah Total
25 Keterangan: pernyataan negatif
2. Angket Variabel Variasi Cara Mengajar Guru
Variasi cara mengajar guru merupakan perubahan pengajaran dari yang satu ke yang lain, dengan tujuan untuk menghilangkan kebosanan
dan kejenuhan siswa dalam menerima bahan pengajaran yang diberikan oleh guru. Adapun kisi-kisi instrumen variasi gaya mengajar guru
tercantum dalam Tabel 5. Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Variasi Cara Mengajar Guru
No Indikator
No Item Jumlah
1 Keterampilan mengadakan
keterampilan mengajar 1, 2, 3, 4, 5, 6, 16, 17,
18, 19, 20, 21 11
2 Variasi dalam penggunaan
alat dan media 7, 8, 9, 10, 12
4 3
Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa
11, 12, 13, 14, 15 5
Jumlah 20
Keterangan: tanda pernyataan negatif 3.
Prestasi Belajar IPS
Metode yang digunakan untuk mengambil data variabel terikat prestasi belajar IPS yaitu menggunakan metode dokumentasi. Alat yang
digunakan adalah data yang didokumentasikan berupa nilai semester ganjil dari tempat penelitian yaitu kelas VIII SMP di Kecamatan Sumpiuh.
37
H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Sebelum instrumen digunakan untuk mengumpulkan data dari subjek penelitian, terlebih dahulu uji coba instrumen yang dimaksudkan untuk
memperoleh alat ukur yang valid dan reliabel. Uji coba instrumen merupakan cara untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen, yaitu apakah
instrumen yang digunakan valid dan reliabel. Sugiyono 2011: 121 mengatakan bahwa valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Reliabel artinya instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama.
Uji coba dilakukan terhadap siswa kelas VIII SMP Muhamadiyah Sumpiuh dipilih untuk menjadi tempat uji coba instrumen dengan
pertimbangan tidak menjadi bagian dari sampel penelitian dan masih berada dalam satu populasi yaitu Kecamatan Sumpiuh.
1. Uji Validitas Instrumen
Pengujianvaliditas instrumen menggunakan rumus product moment dari Pearson Suharsimi Arikuto, 2010:213 sebagai berikut:
r
xy = � ∑ ��−∑ �∑�
�� � ∑ �
2
−∑ �
2
�� � ∑ �
2
−�
2
�
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan Y X
= skor responden untuk tiap item Y
= total skor tiap responden dari seluruh item ∑X = jumlah skor dalam distribusi X
∑Y = jumlah skor dalam distribusi Y
∑X
2
= jumlah kuadrat masing-masing skor X ∑Y
2
= jumlah kuadrat masing-masing skor Y N
= jumlah subjek
38
Uji coba instrumen dalam penelitian ini dilakukan kepada 30 siswa kelas VIII SMP Muhamadiyah Sumpiuh. Angket sikap siswa berjumlah 25
butir sedangkan angket variasi mengajar guru sebanyak 22 butir. Butir pernyataan kemudian dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS
17 for windows. Setelah r
xyhitung
ditemukan, kemudian dibandingkan dengan r
tabel
untuk mengetahui butir pernyataan yang valid dan tidak valid. Butir soal dikatakan valid jika r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
r
hitung
≥ r
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
r
hitung
≤ r
tabel
maka butir soal dikatakan tidak valid. Berdasarkan tabel nilai r Product Moment Suharsimi Arikuto, 2010: 402 pada tingkat
signifikansi 5 dengan derajat bebas db= n–2 atau 30–2= 28 yaitu 0,306. Berdasarkan perhitungan uji validitas dengan program SPSS 17 for
Windows diperoleh hasil seperti pada Tabel 6.