Variabel penelitian METODE PENELITIAN

33 Tabel 3. Distribusi Populasi dan Sampel Kriteria Akreditasi Sekolah Populasi Sampel Tinggi SMP N 1 Sumpiuh 253 98 Sedang SMPN 2 Sumpiuh 198 77 Rendah SMP Giripuro Sumiuh 78 30 Jumlah Keseluruhan 529 205 Berdasarkan jumlah populasi, dapat dihitung jumlah sampel perkategori sebagai berikut: a. Kategori akreditasi tinggi 205:529 × 253 = 98,04 dibulatkan 98 Jadi sampel pada kategori akreditasi tinggi adalah 98 siswa. b. Kategori akreditasi sedang 205:529 × 198 = 76,72 dibulatkan 77 Jadi sampel pada kategori akreditasi sedang adalah 77 siswa. c. Kategori akreditasi rendah 205:529 ×78 = 30,22 dibulatkan 30 Jadi sampel pada kategori akreditasi rendah adalah 30 siswa.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. AngketKuesioner

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah angketkuesioner. Suharsimi Arikunto 2010: 194 menjelaskan bahwa angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang dia ketahui. Angket atau kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket tertutup, karena telah 34 disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih mana yang sesuai dengan dirinya. Metode kuesioner digunakan untuk mengungkap data tentang sikap siswa dan variasi cara mengajar guru IPS SMP di Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah. Teknik pengambilan angket menggunakan Skala Likert, masing-masing variabel menyediakan 4 alternatif jawaban. Alasan digunakan 4 alternatif jawaban adalah untuk menghindari jawaban yang cenderung nilai tengah atau netral. Penetapan skor jawaban instrumen menggunakan skala likert dengan alternatif jawaban yang disusun sebagai berikut:

2. Dokumentasi

Suharsimi Arikunto 2010: 192 menyatakan dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Teknik pengumpulan data ini diperoleh dari hasil keterangan yang tertulis, tergambar, dan tercetak. Dokumentasi dalam penelitian ini berkaitan dengan data guru, data jumlah siswa, letak geografis, struktur organisasi, dan arsip yang berkaitan dengan pembelajaran IPS. Fungsi dokumentasi dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data tertulis prestasi

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI MENGAJAR GURU DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 70

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 13

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS SMA NEGERI 13 BANDUNG.

0 1 72

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS.

1 2 37

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS : Survey Pada Siswa SMP Di Kabupaten Purwakarta.

3 4 42

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 8 PALU

0 0 8