Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

32 menentukan sekolah yang mewakili setiap kelompok. Berdasarkan hasil random terpilih sekolah-sekolah sebagai tempat penelitian. Tabel 2. Daftar SMP sebagai Sampel Penelitian No Nama Sekolah Kategori Jumlah Siswa 1 SMPN 1Sumpiuh Akreditasi A Tinggi 253 2 SMPN 2 Sumpiuh Akreditasi A Sedang 198 3 SMP Giripuro Sumiuh Akreditasi B Sedang 78 Jumlah 529 Penentuan sampel siswa pertama kali dilakukan dengan menghitung jumlah siswa kelas VIII di ketiga sekolah tersebut. Hal ini dilakukan karena kelas IX akan melaksanakan Ujian Nasional sehingga sudah tidak efektif di sekolah. Populasi dari perhitungan data yang di dapat dari ketiga sekolah berjumlah 529 siswa. Berdasarkan Tabel Isaac dan Michael Sugiyono, 2011: 87 dengan tingkat kesalahan 5 atau kepercayaan 95 dengan populasi 529 siswa, maka diambil jumlah populasi terdekat yaitu 500 didapatkan sampel sebanyak 205. Perimbangan jumlah sampel pada masing-masing kategori dilakukan dengan rumus sebagai berikut: JSB = JST 湡 �� x JPB Keterangan: JSB : Jumlah sampel bagian JST : Jumlah sampel total JPB : Jumlah populasi bagian JPT : Jumlah populasi total Tulus Winarsunu 2002: 14. 33 Tabel 3. Distribusi Populasi dan Sampel Kriteria Akreditasi Sekolah Populasi Sampel Tinggi SMP N 1 Sumpiuh 253 98 Sedang SMPN 2 Sumpiuh 198 77 Rendah SMP Giripuro Sumiuh 78 30 Jumlah Keseluruhan 529 205 Berdasarkan jumlah populasi, dapat dihitung jumlah sampel perkategori sebagai berikut: a. Kategori akreditasi tinggi 205:529 × 253 = 98,04 dibulatkan 98 Jadi sampel pada kategori akreditasi tinggi adalah 98 siswa. b. Kategori akreditasi sedang 205:529 × 198 = 76,72 dibulatkan 77 Jadi sampel pada kategori akreditasi sedang adalah 77 siswa. c. Kategori akreditasi rendah 205:529 ×78 = 30,22 dibulatkan 30 Jadi sampel pada kategori akreditasi rendah adalah 30 siswa.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. AngketKuesioner

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah angketkuesioner. Suharsimi Arikunto 2010: 194 menjelaskan bahwa angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang dia ketahui. Angket atau kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket tertutup, karena telah

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI MENGAJAR GURU DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 70

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 13

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS SMA NEGERI 13 BANDUNG.

0 1 72

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS.

1 2 37

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS : Survey Pada Siswa SMP Di Kabupaten Purwakarta.

3 4 42

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 8 PALU

0 0 8