2. Variasi Cara Mengajar Guru
a. Pengertian Variasi Cara Mengajar Guru
Variasi mengajar adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi belajar-mengajar yang ditujukan untuk mengatasi
kebosanan siswa, sehingga dalam situasi belajar-mengajar, siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme, serta partisipasi penuh
Moh. Uzer Usman, 2008: 84. Selanjutnya, Winkel 1986: 139 keterampilan menggunakan variasi diartikan sebagai perbuatan guru
dalam konteks proses belajar mengajar yang bertujuan mengatasi kebosanan siswa sehingga dalam proses belajar siswa senantiasa
menunjukkan ketekunan, keantusiasan, serta berperan serta secara aktif.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan menggunakan variasi diadakan karena faktor
kebosanan yang disebabkan oleh adanya penyajian kegiatan belajar yang begitu-begitu saja akan mengakibatkan perhatian, motivasi, dan
minat siswa terhadap pelajaran, guru, sekolah menurun. Atas dasar itu diperlukan adanya keanekaragaman dalam penyajian kegiatan belajar.
b. Tujuan dan Manfaat Variasi Mengajar Guru
Variasi mengajar guru mempunyai berbagai tujuan dan manfaat dalam pelaksanaan pembelajaran. Moh. Uzer Usman 2008: 85
menyarankan bahwa tujuan dan manfaat variasi mengajar guru antara lain:
1 Menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek aspek belajar-mengajar yang relevan.
2 Memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat ingin mengetahui dan menyelidiki pada siswa hal-hal yang baru.
3 Memupuk tingkah laku yang positif terhadap guru dan sekolah dengan berbagai cara mengajar yang lebih hidup dan lingkungan
belajar yang baik. 4 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara
menerima pelajaran yang disenangi. Variasi mengajar guru dapat meningkatkan perhatian siswa
terhadap jalannya proses pembelajaran sehingga guru dituntut agar dapat terus mengembangkan variasi dalam mengajar. Variasi mengajar
guru juga memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat siswa, karena hal itu memicu adanya interaksi dua arah antara guru kepada
siswa maupun siswa kepada guru sehingga guru dapat membantu mengarahkan dan mengembangkan bakat siswa. Lebih lanjut, variasi
mengajar guru dapat memupuk tingkah laku yang positif siswa terhadap guru dan sekolah serta dapat memberikan kesempatan kepada
siswa untuk memperoleh cara menerima pelajaran yang disenangi, sehingga siswa antusias dan aktif dalam pembelajaran IPS.
Soetomo 1993: 101 berpendapat bahwa manfaat dari adanya variasi gaya mengajar, antara lain: