Paradigma Penelitian KAJIAN PUSTAKA

31 Tabel 1. Daftar SMP di Kecamatan Sumpiuh Tahun 2014 No Nama Sekolah Status Nilai Jumlah Siswa Kelas VIII 1. SMP Negeri 1 Sumpiuh NegeriAkreditasi A 90 253 2. SMP Negeri 2 Sumpiuh NegeriAkreditasi A 87 198 3. SMP Purnama Sumpiuh NegeriAkreditasi B 72 115 4. SMP Giripuro Sumpiuh NegeriAkreditasi B 79 78 5. SMP Muhammadiyah Sumpiuh NegeriAkreditasi B 78 64 6. MTs Ma’arif Sumpiuh NegeriAkreditasi B 76 185 Sumber: bansm.or.idsekolahsudah_akreditasi2

2. Sampel

Suharsimi Arikunto 2010: 174 menyatakan bahwa penelitian dapat disebut sebagai penelitian sampel apabila meneliti hanya sebagian dari populasi dan bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian. Penggunaan sampel sangat berguna dalam suatu penelitian, mengingat peneliti mempunyai keterbatasan dalam hal tenaga, waktu dan dana. Sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif mewakili. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel proporsional karena populasi terdiri dari kategori-kategori, kelompok atau golongan yang setara atau sejajar yang diduga secara kuat berpengaruh pada hasil penelitian. Terkait dengan kelompok atau golongan maka peneliti juga menggunakan teknik random untuk 32 menentukan sekolah yang mewakili setiap kelompok. Berdasarkan hasil random terpilih sekolah-sekolah sebagai tempat penelitian. Tabel 2. Daftar SMP sebagai Sampel Penelitian No Nama Sekolah Kategori Jumlah Siswa 1 SMPN 1Sumpiuh Akreditasi A Tinggi 253 2 SMPN 2 Sumpiuh Akreditasi A Sedang 198 3 SMP Giripuro Sumiuh Akreditasi B Sedang 78 Jumlah 529 Penentuan sampel siswa pertama kali dilakukan dengan menghitung jumlah siswa kelas VIII di ketiga sekolah tersebut. Hal ini dilakukan karena kelas IX akan melaksanakan Ujian Nasional sehingga sudah tidak efektif di sekolah. Populasi dari perhitungan data yang di dapat dari ketiga sekolah berjumlah 529 siswa. Berdasarkan Tabel Isaac dan Michael Sugiyono, 2011: 87 dengan tingkat kesalahan 5 atau kepercayaan 95 dengan populasi 529 siswa, maka diambil jumlah populasi terdekat yaitu 500 didapatkan sampel sebanyak 205. Perimbangan jumlah sampel pada masing-masing kategori dilakukan dengan rumus sebagai berikut: JSB = JST 湡 �� x JPB Keterangan: JSB : Jumlah sampel bagian JST : Jumlah sampel total JPB : Jumlah populasi bagian JPT : Jumlah populasi total Tulus Winarsunu 2002: 14.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI MENGAJAR GURU DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 70

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 13

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS SMA NEGERI 13 BANDUNG.

0 1 72

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS.

1 2 37

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS : Survey Pada Siswa SMP Di Kabupaten Purwakarta.

3 4 42

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 8 PALU

0 0 8