30
3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Creative Problem Solving
CPS
Model pembelajaran CPS berusaha mengembangkan pemikiran divergen dengan mencari berbagai alternatif pemecahan masalah secara
kreatif. Menurut Sujarwo 2011: 178-179, ada lima langkah model pembelajaran CPS dengan melibatkan imajinasi dan pembenaran.
Langkah-langkah tersebut antara lain 1 penemuan fakta dengan mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok atau sub pokok bahasan, 2
penemuan masalah berdasarkan fakta-fakta yang telah dihimpun kemudian ditentukan masalah untuk dipecahkan, 3 penemuan gagasan
dengan menjaring sebanyak mungkin alternatif jawaban untuk memecahkan masalah, 4 penemuan jawaban diawali dengan penentuan
tolak ukur atas kriteria pengujian jawaban sehingga ditemukan jawaban yang diharapkan, 5 penemuan penerimaan diawali dengan ditemukan
kelebihan dan
kekurangan gagasan
kemudian menyimpulkan
penyelesaian masalah yang dibahas. Langkah-langkah pembelajaran di atas menurut pendapat Sujarwo
memiliki sedikit perbedaan dengan pendapat Pepkin. Adapun proses dari model pembelajaran CPS menurut Pepkin Masnur Muslich, 2011: 224,
terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut. a.
Klarifikasi masalah Klarifikasi masalah merupakan kegiatan menjelaskan masalah yang
diajukan kepada siswa, agar siswa dapat memahami tentang
31 penyelesaian masalah seperti yang diharapkan.
b. Pengungkapan pendapat
Pada tahap ini, siswa dibebaskan untuk mengungkapkan pendapat tentang berbagai strategi penyelesaian masalah yang dihadapi.
c. Evaluasi dan pemilihan
Siswa dalam diskusi kelompok, mendiskusikan pendapat mengenai strategi penyelesaian masalah yang cocok untuk diterapkan.
d. Implementasi
Pada tahap ini, siswa menentukan strategi penyelesaian masalah yang diambil untuk menyelesaikan masalah kemudian siswa
menerapkan strategi tersebut sehingga masalah yang dihadapi dapat terselesaikan.
Berdasarkan langkah-langkah model pembelajaran menurut Sujarwo dan Pepkin, apabila dibandingkan maka terdapat sedikit
perbedaan. Perbedaan tersebut terdapat dalam langkah penemuan fakta dari pendapat Sujarwo yang tidak ada dalam pendapat Pepkin. Perbedaan
selanjutnya yaitu langkah implementasi dalam pendapat Pepkin tidak terdapat dalam pendapat Sujarwo. Langkah-langkah model pembelajaran
CPS menurut Sujarwo diawali dengan penemuan fakta dan langkah- langkah model pembelajaran CPS menurut Pepkin diawali dengan
klarifikasi masalah. Proses CPS berdasarkan kriteria OFPISA menurut Osborn-Parnes
Miftahul Huda, 2013: 298-300 sebagai berikut.
32 a.
Objective Finding Siswa dibagi dalam kelompok. Siswa berdiskusi masalah yang
diberikan guru dengan memberikan pendapat mengenai tujuan dan sasaran yang digunakan untuk kerja kreatif siswa.
b. Fact Finding
Siswa mengemukakan pendapat mengenai fakta-fakta yang berkaitan dengan sasaran tersebut. Guru mendaftar semua pendapat yang
dihasilkan siswa. Guru memberi kesempatan siswa untuk mendiskusikan dari daftar fakta, fakta apa saja yang relevan dengan
sasaran dan solusi dari permasalahan. c.
Problem Finding Mendefinisikan kembali masalah agar siswa lebih mendalami
masalah tersebut sehingga siswa mendapatkan solusi yang lebih jelas.
d. Idea Finding
Mendaftar gagasan siswa agar bisa memilih solusi yang tepat untuk memecahkan masalah.
e. Solution Finding
Gagasan yang dianggap tepat menyelesaikan masalah dievalusi secara bersama-sama dengan melakukan brainstorming nilai positif
dan negatifnya dari solusi yang sudah dipilih tadi. Hasil evaluasi ini adalah penilaian akhir atas gagasan yang pantas menjadi solusi dari
permasalahan.
33 f.
Acceptance Finding Siswa sudah mampu menyelesaikan masalah-masalah secara kreatif.
Gagasan-gagasan siswa
diharapkan dapat
menyelesaikan permasalahan dalam berbagai situasi di kehidupan nyata.
Berdasarkan penjelasan
di atas,
langkah-langkah model
pembelajaran CPS menurut Sujarwo, Pepkin, dan Osborn-Parnes memiliki kesamaan. Pertama, langkah-langkah model pembelajaran CPS
menurut pendapat Osborn-Parnes dan Pepkin sama-sama dilakukan dalam kelompok. Kedua, langkah fact finding dan acceptance finding
menurut pendapat Osborn-Parnes sama dengan pendapat Sujarwo yaitu penemuan fakta dan penerimaan. Ketiga, langkah problem finding, idea
finding, dan solution finding menurut pendapat Osborn-Parnes sama dengan pendapat Pepkin yaitu penemuan masalah, gagasan, dan solusi.
4. Langkah-langkah Model Pembelajaran Creative Problem Solving