Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan PKn

16 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar PKn kelas IV Sekolah Dasar yang termuat dalam Kompetensi Tingkat Satuan Pendidikan Wuri Wuryandani dan Fathurrohman, 2012: 27-28. Tabel 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar PKn Kelas IV Sekolah Dasar Semester 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan 3.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan 3.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan 2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi 4.2 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi 4.3 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi Tabel 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar PKn Kelas IV Sekolah Dasar Semester 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat 3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK dll 3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya 4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya 4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional 4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran PKn Kelas IV, secara keseluruhan dapat diterapkan model pembelajaran CPS, namun penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti tetap mengikuti pembelajaran di sekolah yang akan dituju. 17

B. Keaktifan Siswa

1. Pengertian Keaktifan Siswa

Proses pembelajaran tidak akan lepas dari interaksi antara guru dan siswa. Aktivitas siswa menjadi sesuatu hal penunjang terjadinya interaksi tersebut. Sardiman A.M. 2007: 97-100 mengemukakan bahwa aktivitas sangat diperlukan dalam proses belajar. Tanpa adanya aktivitas, belajar tidak mungkin berjalan dengan baik karena pada hakikatnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku menjadi tindakan aktivitas. Aktivitas yang dimaksud adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Aktivitas fisik meliputi mendengar, menulis, membaca, dan lain-lain. Aktivitas mental meliputi memecahkan permasalahan, membandingkan konsep, menyimpulkan hasil pengamatan, dan lain-lain. Pada kegiatan pembelajaran, prinsip-prinsip belajar akan membantu guru dalam memilih tindakan yang tepat, sehingga dapat terhindar dari tindakan yang akan merugikan siswa. Prinsip-prinsip pembelajaran menurut Dimyati dan Mudjiono Waluyo Adi, 2000: 15, meliputi perhatian, motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan, penguatan, dan perbedaan individu. Pada penelitian ini, secara khusus akan mengkaji mengenai keaktifan siswa dalam pembelajaran. Keaktifan siswa sangat diperlukan ketika proses pembelajaran berlangsung, seperti yang dikemukakan oleh John Dewey Waluyo Adi, 2000: 17 bahwa belajar berkaitan dengan sesuatu yang dikerjakan dan

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Ipa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Siswa Kelas IV SD N

0 0 14

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Ipa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Margorejo Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Ipa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Siswa Kelas IV SD N

0 0 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA APLIKASI PENGOLAH ANGKA.

0 1 45

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Creative Problem Solving - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN - repository perpustakaan

0 0 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN - repository perpustakaan

0 0 76

B. KOMPETENSI DASAR - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN - repository perpustakaan

0 0 150