Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
24 siswa baik secara oral maupun perlakuan. Pemberian penguatan
penting untuk menumbuhkan motivasi siswa sehingga siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
f. Jenis kegiatan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan
menantang Pemilihan kegiatan yang bersifat menarik, menyenangkan, dan
menantang dapat menjaga keaktifan peserta didk dalam proses pembelajaran.
g. Penilaian hasil belajar dilakukan secara serius, objektif, teliti, dan
terbuka Penilaian dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan hasil penilaian
harus diumumkan secara terbuka. Hasil penilaian sangat berpengaruh pada semangat siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Pernyataan di atas menunjukkan bahwa meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dilakukan dengan memberikan
sejumlah aktivitas yang dapat mengaktifkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran secara keseluruhan serta memunculkan hal-hal yang
dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Hal ini dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan oleh guru
ketika pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan membawa
suasana belajar
yang menyenangkan
dan dapat
mengembangkan keaktifan siswa. Suasana belajar yang menyenangkan dapat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan siswa dalam
25 mencapai prestasi belajar yang baik. Pembelajaran dengan menerapkan
model pembelajaran yang sesuai dan menarik, guru akan mampu mendorong siswa terlibat secara aktif.
Banyak model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu alternatif model pembelajaran tersebut
adalah dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS. Model pembelajaran CPS merupakan model yang dapat
menumbuhkan keaktifan siswa dalam pembelajaran, membantu siswa dalam memahami pelajaran, serta diharapkan dapat mencapai prestasi
belajar yang baik sebab dalam penerapannya siswa diberikan masalah untuk dipecahkan.