48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research berkolaborasi dengan guru sebagai pelaku.
Penelitian tindakan kelas menurut Suharsimi Arikunto 2011: 4-5 yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di sekolah tempat mengajar dengan
maksud untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas, yang merupakan inti dari kegiatan pendidikan. Penelitian Tindakan Kelas PTK berorientasi
pada peningkatan kualitas pembelajaran. Salah satu pola atau teknik pelaksanaan PTK adalah pola kolaboratif.
Kolaboratif yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dilakukan oleh guru kelas yang bersangkutan dan bekerja sama
dengan peneliti yang bertujuan untuk mengatasi masalah pembelajaran di kelas yaitu keaktifan siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Wina Sanjaya
2009: 59. Peneliti bertindak sebagai pengamat observer dan guru kelas IV sebagai pelaku tindakan. Hal ini dimaksudkan agar setiap tindakan yang
dilakukan dalam pembelajaran di kelas mendapat hasil yang objektif.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas yang terdiri atas 4 tahap yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3
pengamatan, dan 4 refleksi, sesuai dengan gambar berikut.
49 Gambar 1. Alur Penelitian Tindakan Kelas Suharsimi Arikunto, 2011: 17
Adapun langkah-langkah penelitian tindakan kelas secara rinci dijabarkan setiap siklus sebagai berikut :
1. Perencanaan
Pada tahap perencanaan peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut: a.
Peneliti berdiskusi dengan guru kelas IV mengenai Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan materi yang akan diterapkan
model pembelajaran Creative Problem Solving CPS. b.
Peneliti bekerjasama dengan guru kelas IV untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai indikator yang telah
dirumuskan serta skenario pembelajaran dengan model pembelajaran CPS.
c. Menyiapkan dan membuat Lembar Kerja Siswa LKS yang sesuai
dengan model pembelajaran CPS. d.
Menyiapkan dan membuat lembar observasi siswa dan guru pada pembelajaran PKn dengan menerapkan model pembelajaran CPS.
e. Peneliti dan guru berlatih bersama coaching mengenai penerapan
?
Pelaksanaan Pengamatan
Pengamatan Refleksi
SIKLUS II
Perencanaan
Perencanaan Refleksi
Pelaksanaan
SIKLUS
I
50 model pembelajaran CPS pada pembelajaran PKn. Hal tersebut
dilakukan karena peneliti dan guru belum pernah menerapkan model pembelajaran CPS pada pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan, guru menerapkan model pembelajaran CPS dalam proses pembelajaran PKn yang telah
direncanakan. Pada pelaksanaan tindakan, guru kelas IV berperan melaksanakan proses pembelajaran PKn dengan menerapkan model
pembelajaran CPS dan peneliti bersama teman sejawat bertindak sebagai observer menggunakan lembar observasi yang telah dibuat serta
mendokumentasikan proses pembelajaran yang sedang berlangsung. 3.
Pengamatan Pada tahap pengamatan, hal-hal yang diamati dalam penelitian ini
adalah keaktifan
siswa dan
keterlaksanaan penerapan
model pembelajaran CPS oleh guru pada pembelajaran PKn. Pengamatan
dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Pengamatan dilakukan secara kolaboratif antara peneliti sebagai observer utama
dengan teman sejawat sebagai observer pendamping yang dilakukan pada waktu pelaksanaan tindakan dan keduanya berlangsung secara
bersamaan. 4.
Refleksi Pada tahap ini, peneliti bersama guru menganalisis tindakan yang
sudah dilakukan, ketercapaian indikator yang telah ditetapkan, dan