Model dan Metode Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Kompetensi Dasar

153

G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan

Langkah-langkah Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa. 2. Guru mempresensi kehadiran siswa. 3. Guru memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab mengenai pemilihan ketua kelas. Ketua kelas dipilih oleh semua anggota kelas. Penyelenggaraan pemilihan ketua kelas biasanya dipimpin oleh seorang guru. Begitu juga dengan negara, negara membutuhkan pemimpin. Pemimpin negara dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum pemilu. Pemilu diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum KPU. 5 menit Inti 4. Siswa mendengarkan penjelasan guru secara singkat mengenai Komisi Pemilihan Umum KPU. 5. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai Komisi Pemilihan Umum KPU. 6. Siswa dibagi dalam kelompok secara heterogen sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. 7. Siswa mendengarkan petunjuk kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa. 8. Guru menyajikan situasi problematik dan menjelaskan prosedur solusi kreatif kepada siswa. 9. Siswa diminta berdiskusi untuk memecahkan masalah yang disajikan oleh guru dengan mencari informasi melalui buku maupun melalui pengalaman dan pengetahuan siswa. 10. Guru memantau kegiatan siswa dan membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam berdiskusi. 11. Siswa menuliskan solusi dari pemecahan masalah dengan menuliskan pada lembar yang sudah disediakan guru. 12. Siswa bersama guru membahas hasil solusi kreatif dari setiap kelompok. 13. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 50 menit Penutup 14. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari pada hari itu. 15. Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa. 16. Guru memberikan motivasi belajar kepada seluruh siswa untuk mempelajari kembali materi yang telah diberikan dan lebih giat belajar. 17. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam. 15 menit 154

H. Sumber Belajar

- Arsyad Umar, dkk. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD Kelas IV. Jakarta: Erlangga. - Buku Lintas Exclusive Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SDMI Kelas 4.

I. Penilaian

1. Penilaian Proses Pada saat siswa belajar di kelas dan bekerja dalam kelompok tentang pembahasan pemecahan suatu masalah, maka pada saat itu dilakukan penilaian proses melalui observasi. Penilaian proses dilakukan untuk mengamati keaktifan siswa ketika melakukan diskusi pemecahan masalah dengan indikator keaktifan yang sudah ditetapkan lembar observasi keaktifan siswa terlampir.

2. Penilaian Penugasan Kelompok Lembar Kerja Siswa

Penugasan kelompok berupa Lembar Kerja Siswa LKS mengenai diskusi pemecahan masalah yang disajikan oleh guru. Penilaian dari LKS, sebagai berikut. No Kriteria Skor 1. Solusi dari penyebab yang dituliskan semua benar 4 2. Solusi dari penyebab yang dituliskan sebagian besar benar 3 3. Solusi dari penyebab yang dituliskan beberapa benar 2 4. Solusi dari penyebab yang dituliskan sebagian kecil benar 1 5. Tidak memberikan solusi Nilai = x 100 Bentuk Instrumen LKS dan Kunci Jawaban: Masalah Penyebab Timbulnya Masalah Cara Menyelesaikan Masalah Pak Muhiddin seorang yang kaya raya di Kampung Duku. Pak Muhiddin selalu pamer atas apa yang dimilikinya. Beliau selalu menyombongkan diri karena sudah menunaikan ibadah haji sebanyak 3 kali. Beliau orang yang dermawan, namun kedermawanan beliau selalu dipamerkan kepada orang lain. Suatu hari ada pemilihan ketua RT di daerah tempat tinggal Pak Muhiddin. Beliau mencalonkan diri karena beliau ingin dihormati 1. Rendahnya nilai kejujuran dari Pak Muhiddin. 2. Rendahnya nilai sportifitas dari Pak Muhiddin sehingga menyogok warga menggunakan sembako gratis dalam pemilihan ketua RT. 3. Tidak bisa menerima kekalahan dengan lapaang dada. 1. Sebagai Haji Somad, menegur Pak Muhiddin dan menasehati bahwa perbuatan yang sudah dilakukannya tidak baik. Memperoleh kemenangan dengan jalan tidak jujur itu tidak baik. 2. Menasehati Pak Muhiddin bahwa seorang muslim yang bertakwa akan 155 oleh orang di sekitarnya. Pak Muhiddin membagikan sembako gratis kepada warga di RT tersebut agar dia dipilih dalam pemilihan ketua RT. Pemilihan ketua RT dilakukan dengan pemungutan suara oleh warga di lingkungan RT tersebut. Tiga calon ketua RT diputuskan oleh Haji Somad selaku orang yang dituakan di RT tersebut sekaligus kakak dari Pak Muhiddin. Mereka adalah Pak Muhiddin, Pak Tono, dan Pak Mamat. Sebelum pemilihan ketua RT dimulai, ketiga calon itu terlebih dahulu diminta untuk berbicara di depan warga. Satu persatu warga memberikan suara mereka. Hasilnya Pak Mamat mengumpulkan suara terbanyak, disusul oleh Pak Tono. Terakhir Pak Muhiddin yang hanya mendapat 5 suara. Pak Muhiddin tidak terima dengan kekalahannya. Pak Muhiddin pun protes dan marah-marah kepada warga. Pikirnya, warga akan memberikan suara untuknya. Bukankah Pak Muhiddin sudah membagikan sembako gratis ? Menurut kalian, bagaimana perbuatan Pak Muhiddin ? Seandainya kalian menjadi Haji Somad, apa yang kalian lakukan ? Diskusikan bersama teman kelompokmu. Tuliskan penyebab dari masalah di atas dan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan di atas 4. Rasa egois yang tinggi dalam diri Pak Muhiddin. 5. Sikap sombong dan pamer yang tinggi dalam diri Pak Muhiddin. menjauhi perbuatan yang dibenci oleh Allah seperti sikap pamer, sombong, berbohong, dan egois. Sikap Pak Muhiddin selama ini sangat salah dan sangat dibenci oleh Allah. 3. Memberikan pengertian, menjadi seorang pemimpin itu tidak sekedar menjadi orang yang memerintah, namun harus bisa membimbing dan menjaga kerukunan antar warga dengan baik. 4. Menanamkan rasa tanggung jawab dan kejujuran yang tinggi di setiap perbuatan yang dilakukan karena sesuatu yang dimulai dari diri sendiri akan berakhir dengan baik. Catatan : Masalah yang tersaji dalam LKS menggambarkan tugas Komisi Pemilihan Umum yaitu menyelenggarakan pemilihan umum secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. 156

3. Penilaian Akhir Soal Evaluasi

Penugasan individu berupa tes pilihan ganda dan isian singkat yang dilakukan di akhir pembelajaran. Tes ini bertujuan untuk mengukur pemahaman siswa secara individu mengenai materi yang sudah dipelajari pada hari itu. Penilaian akhir dari soal evaluasi, sebagai berikut. Jumlah soal = 10, bobot nilai untuk setiap soal adalah 1 Nilai = x 100 Bentuk Instrumen Soal Evaluasi: A. Pilihan Ganda 1. Penyelenggaraan pemilu diselenggarakan oleh lembaga khusus, yaitu ... a. MPR b. MK c. KPU d. BPK 2. Jumlah anggota KPU sebanyak-banyaknya ... a. 12 orang b. 11 orang c. 10 orang d. 9 orang 3. Jumlah KPU provinsi sebanyak ... a. 5 orang b. 6 orang c. 7 orang d. 8 orang 4. Di bawah ini merupakan sifat yang harus dimiliki oleh anggota KPU, kecuali ... a. langsung b. jujur c. adil d. teliti 5. Di bawah ini merupakan tugas dan wewenang KPU, kecuali ... a. merencanakan penyelenggaraan pemilu b. menetapkan peserta pemilu c. menetapkan hasil pemilu dan mengumumkan calon yang terpilih d. mengikuti kampanye peserta pemilu B. Isian 6. Lembaga yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri dalam menyelenggarakan pemilu adalah ... 7. KPU menyampaikan laporan penyelenggaraan pemilu kepada ... 8. KPU menyelenggarakan pemilu yang bersifat ... 9. Salah satu kewajiban KPU adalah ... 10. Salah satu tugas KPU adalah ... 158 LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA Siklus ... Pertemuan ... Nama Siswa : Nomor Urut : Kelas : Hari,Tanggal : Petunjuk : 1. Cermati indikator keaktifan siswa di bawah ini 2. Berilah skor sesuai dengan ketentuan penskoran yang sudah tersedia. 3. Jumlahkan angka-angka tersebut ke bawah untuk mendapatkan jumlah skor. No. Indikator Ketentuan Penskoran Skor 1. Terlibat dalam kegiatan pemecahan masalah dengan mengemukakan pendapat dalam kelompok 4 Sangat Baik Mengemukakan pendapat dengan benar dan logis 3 Baik Mengemukakan pendapat dengan benar dan logis namun sesekali dibantu oleh guru 2 Cukup Mengemukakan pendapat dengan benar namun dibantu oleh guru 1 Kurang Tidak mengemukakan pendapat sama sekali 2. Menanggapi dan menghargai pendapat teman dalam kegiatan diskusi kelompok 4 Sangat Baik Menanggapi dan menghargai pendapat teman dalam kegiatan diskusi kelompok dengan benar dan kritis 3 Baik Menanggapi dan menghargai pendapat teman dalam kegiatan diskusi kelompok dengan benar dan kritis namun sesekali dibantu oleh guru 2 Cukup Menanggapi pendapat teman namun kurang menghargai pendapat teman dalam kegiatan diskusi kelompok 1 Kurang Tidak menanggapi dan menghargai pendapat teman dalam kegiatan diskusi kelompok Lampiran 2. Lembar Observasi Keaktifan Siswa 159 3. Berdiskusi membuat alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam diskusi kelompok 4 Sangat Baik Berdiskusi membuat alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam diskusi kelompok dengan benar dan kritis 3 Baik Berdiskusi membuat alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam diskusi kelompok dengan benar dan kritis namun sesekali dibantu oleh guru 2 Cukup Berdiskusi membuat alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam diskusi kelompok dengan benar namun dibantu oleh guru 1 Kurang Tidak melakukan diskusi 4. Mempresentasikan hasil diskusi dan menanggapi presentasi dari kelompok lain 4 Sangat Baik Mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan runtut, jelas, dan benar dan menanggapi presentasi dari kelompok lain 3 Baik Mempresentasikan hasil diskusi dengan runtut dan jelas namun ada jawaban yang kurang tepat serta menanggapi presentasi dari kelompok lain 2 Cukup Mempresentasikan dengan runtut dan jelas namun ada jawaban yang kurang tepat dan tidak menanggapi presentasi dari kelompok lain 1 Kurang Belum mampu mempresentasikan hasil diskusi dan tidak menanggapi presentasi dari kelompok lain Jumlah Skor Skor Akhir = x 4

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Ipa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Siswa Kelas IV SD N

0 0 14

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Ipa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Margorejo Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Ipa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Siswa Kelas IV SD N

0 0 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA APLIKASI PENGOLAH ANGKA.

0 1 45

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Creative Problem Solving - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN - repository perpustakaan

0 0 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN - repository perpustakaan

0 0 76

B. KOMPETENSI DASAR - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN - repository perpustakaan

0 0 150