Latar Belakang Masalah PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DI KELAS IV SD NEGERI JERUKSARI WONOSARI GUNUNGKIDUL.

4 Guru kelas IV dan V juga menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi dalam kelompok. Peneliti melakukan pengamatan seluruh pembelajaran pada hari Kamis, 1 Oktober 2015 di kelas IV. Guru menjelaskan materi mengenai pemerintahan desa dan kota. Guru menjelaskan dengan menggunakan media peta Kabupaten Gunungkidul. Guru juga menggambar bagan struktur pemerintahan desa dan peta posisi provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY di papan tulis untuk membantu pemahaman siswa. Guru mencoba mengaktifkan siswa dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi pembelajaran, namun keaktifan siswa pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn masih kurang. Peneliti mengamati siswa yang duduk di belakang, siswa mengobrol dengan teman sebangku. Beberapa siswa yang keluar masuk kelas dengan alasan membuang sampah ataupun ke kamar kecil. Siswa yang duduk di pojok belakang, sibuk bermain dengan mainan yang dibawa dan ada juga yang makan ketika guru sedang menjelaskan. Guru memberi pertanyaan mengenai materi yang dijelaskan, siswa tidak menjawab dan ketika diberi kesempatan untuk bertanya, siswa diam kemudian menunduk melihat ke arah buku meskipun sudah ditunjuk oleh guru. Hal tersebut menandakan rasa ingin tahu siswa masih rendah terhadap pembelajaran PKn. Siswa yang merespon pertanyaan guru cenderung siswa yang sama. Siswa juga merespon pertanyaan guru dengan bahasa Jawa yang kurang sopan. Beberapa siswa tidak mencatat apa yang dituliskan guru di papan tulis. Beberapa siswa berbuat usil dengan menyembunyikan alat tulis teman sehingga menimbulkan 5 keributan. Upaya guru dalam mengelola kelas kurang optimal, terbukti dari siswa sulit dikondisikan untuk memperhatikan penjelasan guru saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran tersebut perlu adanya suatu upaya untuk mengadakan perbaikan dan meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran PKn. Proses pembelajaran merupakan suatu proses hubungan timbal balik antara guru dan siswa. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa ini merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan membawa suasana belajar yang menyenangkan dan dapat mengembangkan keaktifan siswa. Suasana belajar yang menyenangkan dapat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan siswa dalam mencapai prestasi belajar yang baik. Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dan menarik, guru akan mampu mendorong siswa terlibat secara aktif. Banyak model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu alternatif model pembelajaran tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS. Model pembelajaran CPS merupakan model yang dapat menumbuhkan keaktifan siswa dalam pembelajaran, membantu siswa dalam memahami pelajaran, serta diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang baik sebab dalam penerapannya siswa diberikan masalah untuk dipecahkan. Peneliti akan melakukan penelitian tindakan kelas berdasarkan ulasan latar belakang dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving 6 CPS untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran PKn di Kelas IV SD Negeri Jeruksari Wonosari Gunungkidul ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut. 1. Keaktifan siswa kelas IV dalam pembelajaran PKn masih kurang. 2. Rasa ingin tahu siswa kelas IV terhadap pembelajaran PKn masih rendah. 3. Kesopanan dalam berbicara siswa kelas IV kepada guru masih kurang. 4. Upaya guru dalam mengelola kelas kurang optimal, terbukti dari siswa sulit dikondisikan untuk memperhatikan penjelasan guru saat proses pembelajaran berlangsung.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas tidak semua diteliti, maka dibatasi pada permasalahan keaktifan siswa kelas IV dalam pembelajaran PKn masih kurang.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam peneliti an ini adalah “Bagaimana penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran PKn di kelas IV SD Negeri Jeruksari Wonosari Gunungkidul ?” 7

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran PKn di kelas IV SD Negeri Jeruksari Wonosari Gunungkidul melalui model pembelajaran Creative Problem Solving CPS.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat, antara lain. 1. Secara Teoritis Penelitian ini memberi masukan sekaligus menambah pengetahuan serta wawasan mengenai upaya meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran PKn melalui model pembelajaran Creative Problem Solving CPS. 2. Secara Praktis a. Bagi Kepala Sekolah Penelitian ini memberi masukan dalam menentukan kebijakan dan dalam mendorong peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran di sekolah yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar. b. Bagi Guru Penelitian ini memberikan pengalaman menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS yang nantinya diharapkan dapat menginspirasi guru untuk selalu mengembangkan model pembelajaran lainnya. 8 c. Bagi Siswa Penelitian ini memotivasi siswa agar lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran di sekolah yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar. 9 BAB II KAJIAN TEORI

A. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn

1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses penyampaian informasi kepada siswa W. Gulo, 2004: 4-5. Tujuan pembelajaran adalah memberi pengalaman belajar kepada siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Guru profesional tidak hanya berpikir tentang apa yang akan diajarkan dan bagaimana cara mengajarkan, tetapi guru juga memikirkan tentang siapa yang menerima pembelajaran, apa makna belajar bagi siswa, dan kemampuan apa yang ada pada diri siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Melalui proses pembelajaran berarti siswa mampu meningkatkan kemampuan untuk memproses, menemukan, dan menggunakan informasi bagi pengembangan dirinya dalam sebuah lingkungan. Wina Sanjaya 2012: 26 mengungkapkan bahwa pembelajaran adalah proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi yang ada dalam diri siswa maupun yang ada di luar diri siswa sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar. Potensi yang ada dalam diri siswa meliputi minat, bakat, dan kemampuan dasar termasuk gaya belajar. Potensi yang ada di luar diri siswa meliputi lingkungan, sarana, dan sumber belajar. Pembelajaran tidak hanya menitikberatkan

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Ipa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Siswa Kelas IV SD N

0 0 14

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Ipa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Margorejo Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Ipa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Siswa Kelas IV SD N

0 0 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA APLIKASI PENGOLAH ANGKA.

0 1 45

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Creative Problem Solving - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN - repository perpustakaan

0 0 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN - repository perpustakaan

0 0 76

B. KOMPETENSI DASAR - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN - repository perpustakaan

0 0 150