Indonesian language.
PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat
Kecuali Dinyatakan Lain PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year then Ended
Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
t. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
lanjutan t. Long-term
Employee Benefits
Liability continued
Program Pensiun Manfaat Pasti, Undang- Undang Ketenagakerjaan No. 132003 dan
Imbalan Pasca-kerja Lainnya lanjutan Defined Benefit Pension Plan, Labor Law
No. 132003 and Other Post-employment Benefits continued
Berdasarkan PSAK No. 24 Revisi 2010, perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan
ditentukan dengan menggunakan metode “projected unit credit”. Keuntungan atau
kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban ketika akumulasi keuntungan atau
kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada periode pelaporan sebelumnya melebihi
10 dari nilai tertinggi antara nilai kini imbalan pasti
dan nilai wajar aset program pada tanggal
tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan rata-rata
sisa masa
kerja karyawan
yang diperkirakan ikut dalam program. Based on PSAK No. 24 Revised 2010, the
calculation of liability for employee benefits is determined using the “projected unit credit”
method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the
net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting
period exceed 10 of the present value of the defined benefit obligation and the fair value of
the program at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis
over the expected average remaining service years of the employees which are expected to
participate in the program.
Lebih lanjut, biaya jasa lalu atas pengenalan program manfaat pasti atau perubahan utang
imbalan dari program yang ada diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus
sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested.
Furthermore, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or
changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized using the
straight-line method over the period until the benefits concerned become vested.
i. Menunjukkan
komitmennya untuk
mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program;
atau i.
Is demonstrably committed to make a significant reduction in the number of
employees covered by a plan; or
ii. Mengubah ketentuan dalam program
imbalan pasti yang menyebabkan bagian yang material dari jasa masa depan
pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau memberikan imbalan yang lebih
rendah. ii.
Amends the terms of a defined benefit plan so that a significant element of future
service by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify
only for reduced benefits.
Penyelesaian program terjadi ketika Grup melakukan transaksi yang menghapuskan
semua kewajiban hukum atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan dalam program
imbalan pasti. A settlement occurs when an entity enters into
a transaction that eliminates all further legal or constructive obligation for part or all of the
benefits provided under a defined benefit plan.
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja Termination Benefits
Pesangon pemutusan kontrak terutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum
usia pensiun
normal. Grup
mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika
Grup menunjukkan
komitmennya untuk
memberhentikan kontrak
kerja dengan
karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinan untuk
dibatalkan. Termination benefits are payable whenever an
employee’s employment is terminated before the normal retirement date. The Group
recognizes termination benefits when it is demonstrably committed to terminate the
employment of current employees according to a detailed formal plan with a low possibility of
withdrawal.
Indonesian language.
PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat
Kecuali Dinyatakan Lain PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year then Ended
Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
u. Instrumen Keuangan u. Financial Instruments
i. Aset Keuangan
i. Financial Assets
Pengakuan Awal Initial Recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai
wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi
dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss,
loans and receivables, held-to-maturity investments
and available-for-sale
financial assets. Grup
menentukan klasifikasi
aset keuangan tersebut pada pengakuan awal
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi kembali pengklasifikasian
aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.
The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition
and, where allowed and appropriate, re- evaluates the classification of those
assets at each financial period-end.
Aset keuangan Grup adalah kas dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya,
piutang usaha, piutang non-usaha, wesel tagih, aset lancar lainnya tertentu dan aset
tidak
lancar lainnya
tertentu yang
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Group’s financial assets are cash and cash equivalents, other current financial
assets, trade
receivables, non-trade
receivables, note receivable, certain other current assets and certain other non-
current assets classified as loans and receivables.
Aset keuangan pada awalnya diakui pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan
yang tidak diakui pada nilai wajar melalui laba atau rugi, nilai wajar tersebut
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value, in the case of financial assets
not at fair value through profit or loss, the fair
value plus
directly attributable
transaction costs. Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Subsequent Measurement Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset
keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi
di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya
perolehan
diamortisasi dengan
menggunakan metode
SBE, yang
merupakan metode yang digunakan untuk menghitung
biaya perolehan
yang diamortisasi dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan atau grup aset keuangan atau liabilitas keuangan dan
alokasi pendapatan bunga atau biaya bunga
sepanjang periode
yang bersangkutan.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such
financial assets are carried at amortized cost using the EIR method, which is a
method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability
or group of financial assets or financial liabilities and of allocating the interest
income or interest expense over the relevant period.
Keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang
diberikan dan
piutang dihentikan
pengakuannya atau
mengalami penurunan
nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables
are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.