Risk of Deteriorating Relationship with Local Communities

lingkungan yang tak terduga dari kegiatan operasional ABM dapat menimbulkan biaya baru atau biaya tambahan. Peraturan yang dimaksud mengatur kegiatan operasional seperti eksplorasi, pengembangan, produksi, kesehatan dan keselamatan kerja, zat beracun, pembuangan zat ke udara dan air, pengelolaan pembuangan materi berbahaya dan limbah, pembersihan lokasi penambangan, kualitas dan ketersediaan air tanah, perlindungan tumbuhan dan satwa liar, reklamasi dan restorasi sebagai kegiatan pascatambang, pembatasan kegiatan penambangan terbuka di kawasan hutan lindung, dan lain-lain. Peraturan lingkungan hidup ini mewajibkan ABM memiliki berbagai izin dan lisensi dari pemerintah. Setiap peningkatan yang material dalam biaya pemenuhan kepatuhan lingkungan dan remediasi atau terjadinya kecelakaan besar lingkungan di tambang dapat secara negatif dan material mempengaruhi kegiatan operasional, kondisi keuangan, hasil usaha, dan prospek usaha ABM. Dalam rangka memitigasi risiko ini, ABM senantiasa memastikan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan Republik Indonesia tentang lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah.

8. Risiko Kontraktor

ABM menggunakan kontraktor dan subkontraktor dari pihak eksternal untuk melakukan beberapa kegiatan tertentu di dalam operasi penambangannya. Kegagalan signiikan kontraktor atau subkontraktor dalam melaksanakan kewajiban sesuai kontrak, baik akibat kesulitan keuangan atau operasional atau lainnya, dapat secara negatif dan material mempengaruhi kegiatan operasional, kondisi keuangan, hasil usaha, dan prospek usaha ABM. ABM’s operations may result in ABM’s incurring new or additional costs. Such regulations may be related to operational activities such as exploration, development, production, health and safety, toxic substances, disposal of waste into the air and water, management of hazardous materials and waste, mine site cleanup, quality and availability of ground water, vegetation and wildlife protection, reclamation and restoration as post-mining activities, as well as restrictions on open pit mining activities in protected forest areas. These environmental regulations require ABM to own various permits and licenses from the government. Any material increase in the cost for maintaining compliance with environmental regulations and remediation, or any occurrence of major accidents in the mining environment, may adversely and materially afect ABM’s operations, inancial condition, operational results and business prospects. In order to mitigate this risk, ABM remains fully compliant with the regulations of the Republic of Indonesia as regards the environment, health and safety, as well as other requirements set by central and local governments.

8. Risk of Contractors

ABM procures services from external contractors and subcontractors to perform certain activities as part of its mining operations. Signiicant failure of a contractor or a subcontractor to perform their obligations under the contract, either as a result of inancial or operational diiculties or otherwise, may adversely and materially afect ABM’s operations, inancial condition, operational results and business prospects.