Risk Management continued b. Risiko Mata Uang lanjutan

Indonesian language. PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat Kecuali Dinyatakan Lain PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year then Ended Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated 152 38. PERATURAN PERTAMBANGAN lanjutan 38. MINING REGULATIONS continued

d. Peraturan Pemerintah

No. 332014 lanjutan d. Government Regulation No. 332014 continued Manajemen berpendapat bahwa TIA telah memenuhi ketentuan dalam peraturan tersebut sebagaimana dimaksud di atas. Management believes that TIA has complied with the requirements of the regulations mentioned above. e. Peraturan Menteri No. 392014 e. Ministerial Regulation No. 392014 Pada bulan Juli 2014, Menteri Perdagangan mengeluarkan Peraturan Menteri No. 392014 Tentang “Ketentuan Ekspor Batubara dan Produk Batubara” untuk memperketat pengawasan terhadap aktivitas ekspor batubara dan produk batubara yang mulai berlaku efektif pada tanggal 1 Oktober 2014. In July 2014, the Ministry of Trade issued Ministerial Regulation No. 392014 regarding “Provisions on Coal Export and Coal Product” to tighten controls on export of coals and coal products which became effective on October 1, 2014. Manajemen berpendapat bahwa TIA telah memenuhi ketentuan dalam peraturan tersebut sebagaimana dimaksud di atas. Management believes that TIA has complied with the requirements of the regulations mentioned above.

f. Undang-undang Pertambangan Mineral dan Batubara “UU Minerba” dan Peraturan

Pemerintah yang Terkait

f. Law on Mineral and Coal Mining “UU

Minerba” and the Related Government Regulations Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan UU Minerba. Dengan diberlakukannya UU Minerba, dapat menimbulkan risiko seperti ketiadaan pembeli dalam negeri untuk produk-produk hasil tambang tertentu terkait dengan adanya kewajiban untuk memasok pasar dalam negeri, berkurangnya cadangan karena adanya batasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi produksi pertambangan, dan kesiapan perusahaan pemilik konsesi mineral dalam memenuhi kewajiban pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian di dalam negeri dalam jangka waktu lima tahun atau sampai dengan tahun 2014. On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia issued UU Minerba. The application of UU Minerba might create such risks as the lack of domestic buyers for certain mining products related to the obligation to supply the domestic markets, the decrease of mining reserves due to limitation in the mining exploration area and production activities, and capability of companies that owns mineral concession to build processing and refinery facilities within five years or up to 2014. Pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2010 tentang “Wilayah Pertambangan” “PP No. 22” dan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang “Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara” “PP No. 23”. On February 1, 2010, the Government of the Republic of Indonesia issued Government Regulation No. 22 Tahun 2010 regarding “Mining Areas” “PP No. 22” and Government Regulation No. 23 Tahun 2010 regarding “The Implementation of Coal and Mineral Mining Operations” “PP No. 23”. PP No. 22 mengatur ketentuan lebih lanjut mengenai batas, luas, dan mekanisme penetapan wilayah pertambangan, tata cara penugasan penyelidikan, penelitian dan pengelolaan data. PP No. 22 regulates further provisions concerning the boundary, area, and mechanism in determining the mine area, assignment procedures for investigation, research and data processing.