Indonesian language.
PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat
Kecuali Dinyatakan Lain PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year then Ended
Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated
153
38. PERATURAN PERTAMBANGAN lanjutan 38. MINING REGULATIONS continued
f. Undang-undang Pertambangan Mineral dan Batubara
“UU Minerba” dan Peraturan Pemerintah yang Terkait lanjutan
f. Law on Mineral and Coal Mining “UU
Minerba” and the Related Government Regulations continued
PP No. 23 mengatur ketentuan lebih lanjut mengenai pengutamaan mineral danatau
batubara untuk kepentingan dalam negeri; tata cara
pemberian IUP,
Izin Usaha
Pertambangan Khusus “IUPK” dan Izin Pertambangan Rakyat “IPR”; pelaksanaan
pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat; tata cara penyampaian laporan
hasil eksplorasi dan operasi produksi dan divestasi saham pemegang IUP dan IUPK
yang sahamnya dimiliki pemegang saham asing. PP No. 23 juga mewajibkan agar KP
diubah menjadi IUP dalam jangka waktu tiga bulan sejak diterbitkannya PP No. 23, akan
tetapi tata laksananya masih perlu diperjelas oleh Pemerintah.
PP No. 23 regulates further provisions concerning preferential treatment of minerals
andor coal for domestic purposes; procedures for granting the IUP, Special Mining Right
“IUPK” and People Mining Right “IPR”; implementation of community development
and
empowerment; the
procedures for
reporting the results of exploration and production
operations and
the share
divestment of IUP holder and IUPK holder whose
shares are
owned by
foreign shareholders. PP No. 23 also requires a KP to
be converted into an IUP within three months of the issue of PP No. 23, however, the details
of procedures remain to be specified by the Government.
Pada tanggal 21 Februari 2012, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Peraturan
Pemerintah No. 24 Tahun 2012 tentang “Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 23
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara”
“PP No. 24” dan mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 12014 tertanggal 11 Januari
2014 dan Peraturan Pemerintah No. 772014 tertanggal 14 Oktober 2014 yang mengatur
mengenai pengalihan IUP, divestasi dan wilayah pertambangan.
On February 21, 2012, the Government of Republic of Indonesia issued Government
Regulation No. 24 Tahun 2012 regarding “Amendment
of Government
Regulation No. 23
Tahun 2010
concerning Implementation of Coal and Mineral Mining
Operations” “PP No. 24” and later by issuing Government Regulation No. 12014 dated
January 11, 2014 and Government Regulation No. 772014 dated October 14, 2014 which
regulates the transfer of IUP’s, divestment and mining areas.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, manajemen terus
memonitor perkembangan
peraturan pelaksana UU Minerba secara ketat dan masih
dalam proses menganalisa dampak dari UU Minerba terhadap Grup, jika ada, pada saat
peraturan-peraturan pelaksanaan
ini diterbitkan.
Until the completion date of the consolidated financial statements, management is closely
monitoring the progress of the implementing regulations for UU Minerba and in the process
of analyzing the impact to Group, if any, of the Mining Law to the Group once these
regulations are issued.
Pada tanggal 15 Juli 2014, Kementerian Perdagangan menerbitkan Peraturan Menteri
Perdagangan Republik
Indonesia No. 39M-DAGPER72014 tentang Ketentuan
Ekspor Batubara dan Produk Batubara “Permendag No. 39”. Permendag No. 39
mengatur mengenai pelaksanaan ekspor batubara
hanya dapat
dilakukan oleh
perusahaan yang
telah mendapatkan
pengakuan sebagai
Eksportir Terdaftar
Batubara “ET-Batubara”
dari Menteri
Perdagangan, hal mana salah satu dari lampiran permohonan untuk mendapatkan
pengakuan sebagai ET-Batubara tersebut adalah Surat Rekomendasi dari Direktorat
Jenderal Mineral dan Batubara. On July 15 2014, the Ministry of Trade has
issued the Regulation of the Minister of Trade of
Republic Indonesia
No. 39M-DAGPER72014 concerning the Regulation on Export of Coal and Coal
Products “Permendag No. 39”. Permendag No. 39 regulates the implementation in the
export of coal and coal product, which can only be performed by the company which has
obtained recognition as ET-Coal from the Minister of Trade, one of the attached
document application to obtain recognition as ET-Coal,
a company
should submit
Recommendation Letter from the Director General of Mineral and Coal Mining.
Indonesian language.
PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat
Kecuali Dinyatakan Lain PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year then Ended
Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated
154
38. PERATURAN PERTAMBANGAN lanjutan 38. MINING REGULATIONS continued
f. Undang-undang Pertambangan Mineral dan Batubara “UU Minerba” dan Peraturan
Pemerintah yang Terkait lanjutan
f. Law on Mineral and Coal Mining “UU
Minerba” and the Related Government Regulations continued
Selain itu, batubara dan produk batubara yang akan diekspor wajib dilakukan verifikasi atau
penelusuran teknis sebelum muat barang sampai
dengan selesainya
pelaksanaan pemuatan barang ke atas kapal loading
danatau ke dalam peti kemas stuffing. Untuk dapat dilakukan Verifikasi atau Penelusuran
Teknis, ET-Batubara
harus mengajukan
permohonan tersebut kepada Surveyor yang ditetapkan oleh Menteri Perdagangan.
Moreover, Coal and Coal Product for export should undergo Verification or Technical
Tracing prior to loading until the loading of goods is finished and or stuffing. In order to
carry out Verification or Technical Tracing the ET-Coal should apply to the Surveyor
determined by the Minister of Trade.
Pada tanggal 12 Agustus 2014, Direktur Jenderal
Mineral dan
Batubara telah
menerbitkan Peraturan No. 714.K30DJB2014 tentang
“Tata Cara
dan Persyaratan
Pemberian Rekomendasi Eksportir Terdaftar Batubara”
“Peraturan Dirjen”
untuk mengimplementasikan Permendag No. 39.
Permohonan untuk
mendapatkan Rekomendasi dari Direktur Jenderal wajib
melampirkan, antara lain, surat pernyataan bermeterai mengenai kebenaran dokumen dan
kesediaan membayar iuran produksiDana Hasil Produksi Batubara “DHPB” pada titik
jual di FOB bargevessel sebelum diangkut lintas
kabupatenkotaprovinsinegara. Reswara,
TIA, Mifa
dan BEL
sudah mendapatkan
pengakuan sebagai
ET- Batubara sesuai dengan Permendag No. 39.
On August 12, 2014, the Director General of Minerals and Coal has issued Regulation
No. 714.K30DJB2014 on “Procedures and Requirements to Grant a Recommendation
as a Registered Exporter of Coal” “Dirjen Regulation”
to implement
Permendag No. 39. The application to have the
Recommendation from Director General shall fullfill, among others, statement letter of
authentic documents and readiness to pay production contributionroyalty “DHPB” at
selling point in FOB bargevessel prior delivered
crossing districtcityprovincecountry. Reswara, TIA,
Mifa and BEL have obtained the recognition as ET-Coal as required by Permendag
No. 39.
39. JAMINAN REKLAMASI 39. RECLAMATION GUARANTEE
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi
atas Undang-Undang Mineral No. 42009, yaitu Peraturan Pemerintah No. 782010 “PP No.78”
yang mengatur aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan
IUP-Operasi Produksi. Peraturan ini memperbarui Peraturan Menteri No. 182008 yang dikeluarkan
oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral pada tanggal 29 Mei 2008.
On December 20, 2010, the Government of Indonesia released an implementing regulation for
Mining Law
No. 42009,
i.e. Government
Regulation No. 782010 “GR No. 78” that deals with reclamations and post-mining activities for
both IUP-Exploration
and IUP-Production
Operation holders. This regulation updates Ministerial Regulation No. 182008 issued by the
Minister of Energy and Mineral Resources on May 29, 2008.
Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya, antara lain, harus memuat rencana eksplorasi didalam
rencana kerja dan anggaran biaya eksplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi berupa
deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah.
An IUP-Exploration holder is required to, among others, include a reclamation plan in its exploration
work plan and budget and provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a
state-owned bank.