Upaya Memperjuangan Keadilan 1 Diskusi kelompok

94 Kelas XII SMASMK seharusnya membela dan menegakkan keadilan sosial. Karena itulah Yesus mengecam keras para agamawan yang suka bersikap picik dan munaik lihat Lukas 11:42-46.

e. Upaya Memperjuangan Keadilan 1 Diskusi kelompok

Guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok membahas pertanyaan: a Bagaimana negara kita menjamin keadilan bagi warganya? b Bagaimana Gereja memperjuangkan keadilan?

2 Melaporkan hasil diskusi

Setiap kelompok melaporkan hasil diskusi .

3 Peneguhan

Guru memberikan penjelasan, setelah peserta didik menyampaikan laporan hasil diskusinya. a Keadilan adalah Dasar Masyarakat dan Negara Keadilan adalah keutamaan sosial yang paling mendasar. Sebab keadilan tidak hanya mengatur kehidupan orang per orang, melainkan kehidupan bersama antarmanusia. Keadilan adalah keutamaan khas manusiawi, karena dengan sadar dan sengaja yakni dengan menggunakan akal budi dan kehendak bebas manusia mengakui hak orang lain, bukan hanya karena takut atau beruntung. Keadilan adalah suatu prinsip menata dan membangun masyarakat. Prinsip ini tidak jarang harus melawan kekuatan lain yang juga menyusun masyarakat, misalnya masyarakat kekuasaan, masyarakat yang dibangun berdasar ideologi tertentu, dan sebagainya. Di mana tidak ada keadilan, maka masyarakat atau negara memiliki dasar yang goyah. b Pola Pendekatan untuk Menegakkan Keadilan Pola yang dapat digunakan untuk menegakkan keadilan adalah pola kooperatif. Pola ini melibatkan orang-orang yang tertindas untuk bersama-sama memperjuangkan keadilan. Langkah-langkah yang harus diambil adalah: • Kita perlu mempelajari dengan baik masalah hak-hak dasar manusia, sehingga orang dapat menentukan mana yang perlu dilindungi dan mana yang perlu ditegaskan. Keadilan merupakan suatu kenyataan yang harus diperjuangkan untuk menghadapi situasi dunia yang tampak makin tidak menentu, di mana ketidakadilan dan pemerkosaan terhadap hak-hak Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 95 dasar manusia terjadi. Tidak seorang pun boleh dirampas hak- haknya, dan tidak ada orang yang boleh merampas hak orang lain, karena semua manusia adalah makhluk Tuhan yang luhur. • Keadilan hanya dapat diperjuangkan dengan memberdayakan mereka yang menjadi korban ketidakadilan. Tidak cukup hanya dengan karya belas kasih. Para korban ketidakadilan sendiri harus disadarkan tentang situasi yang tidak adil ini dan kemudian bangkit bersama-sama melalui berbagai usaha kooperatif untuk memperbaiki nasibnya. Dengan cara demikian, suatu struktur dan sistem sosial yang tidak adil dapat diubah. • Cara bertindak yang tepat adalah dengan memberikan suatu kesaksian hidup melalui keterlibatan untuk mencapai suatu keadilan dalam diri kita sendiri terlebih dahulu. Kita harus mulai dengan diri sendiri dan lingkungan kita, misalnya dalam lingkungan Jemaat Kristiani sendiri. • Usaha memperjuangkan keadilan dan kesetiakawanan dengan mereka yang diperlakukan tidak adil tidak boleh dilaksanakan dengan kekerasan. Keunggulan cinta kasih dalam sejarah menarik banyak orang untuk memilih dan bertindak tanpa kekerasan melawan ketidakadilan. Bekerja sama perlu diusahakan.

f. Releksi dan aksi