Kegiatan Pengayaan Mengupayakan Perdamaian dan Persatuan Bangsa

204 Kelas XII SMA b. Guru memberikan penilaian untuk menilai pengetahuan, dengan pertanyaan yang lebih sederhana, sesuai dengan kondisi peserta didik.

5. Kegiatan Pengayaan

Bagi peserta didik yang telah memahami pokok bahasan ini, diberikan pengayaan dengan kegiatan: a. Guru meminta peserta didik untuk melakukan studi pustaka ke perpustakaan atau mencari di koranmajalah untuk menemukan apa saja yang telah dilakukan Gereja Katolik Indonesia untuk mengupayakan perdamaian dan persatuan bangsa Indonesia. b. Hasil temuannya ditulis dalam laporan tertulis yang berisi gambaran singkat dari artikel atau cerita tersebut serta memberikan releksi kritisnya. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 205 BAB IV Dialog dan Kerja Sama Antarumat Beragama Pada Bab I, telah dipelajari tentang “Panggilan Hidup” kita sebagai manusia. Bab II kita belajar tentang bagaimana memperjuangkan nilai-nilai kehidupan. Sementara pada bab III telah dipelajari tentang keberagaman atau pluralitas dalam hidup bermasyarakat. Kita sebagai umat Katolik, sekaligus sebagai bagian integral dalam masyarakat Indonesia yang majemuk, baik suku, agama, maupun budaya. Pada Bab IV ini, kita akan mempelajari tentang dialog dan kerja sama antar- umat beragama di Indonesia. Kita belajar bagaimana umat beragama dapat saling menghargai, berdialog dan bekerja sama walaupun berbeda agama dan keyakinan. Kemajemukan, termasuk kemajemukan agama dan keyakinan merupakan ciri, jati diri bangsa Indonesia yang tak terbantahkan. Inilah realitas kebangsaan kita, “berbeda- beda tetapi tetap satu”. Bagaimana mengelola perbedaan-perbedaan ini sehingga menjadi kekuatan yang besar dan bersinergi dalam membangun bangsa dan negara ini? Salah satu caranya adalah menciptakan kerukunan hidup lewat dialog dan kerja sama antar-umat beragama. Tanpa dialog dan kerja sama yang baik maka negeri ini akan terseok-seok dalam pembangunan dan dengan sendirinya semakin tertinggal dari bangsa-bangsa lain. Untuk mencapai tujuan itu, berturut- turut akan dibahas tentang: A. Kekhasan Agama-agama di Indonesia B. Dialog Antarumat Beragama dan Kepercayaan lain C. Membangun Persaudaraan Sejati melalui Kerja Sama Antarumat Beragama dan Kepercayaan lain. 206 Kelas XII SMA

A. Kekhasan Agama-Agama Di Indonesia

Kompetensi Dasar 3.4 Memahami makna berdialog serta bekerja sama dengan umat beragama lain 4.4 Berdialog serta bekerja sama dengan umat beragama lain. Indikator • Menganalisis kekhasan ajaran agama-agama di Indonesia agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu. • Menganalisis persamaan-persamaan ajaran agama-agama di Indonesia Indonesia agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu. • Menganalisis ajaran atau pandangan Gereja Katolik terhadap agama-agama dan kepercayaan lain di Indonesia menurut Nostra Aetate NA art. 2 dan 3. Bahan Kajian 1. Kekhasan agama-agama di Indonesia Indonesia agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu dan aliran kepercayaan. 2. Persamaan-persamaan ajaran agama-agama diIndonesia Indonesia agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu dan aliran kepercayaan. 3. Ajaran atau pandangan Gereja Katolik terhadap agama-agama dan kepercayaan lain di Indonesia. Sumber Belajar 1. Konferensi Waligereja Indonesia KWI. 1996. Iman Katolik. Kanisius: Yogyakarta 2. Heuken SJ. 1991. Ensiklopedi Gereja. Cipta Loka Caraka: Jakarta 3. Dokpen KWI Penterj, 1992. Dokumen Konsili Vatikan II, Obor: Jakarta 4. Kitab Suci Pendekatan Saintiik dan Kateketis