Uraian Pilihan Benar-Salah Penilaian Pengetahuan

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 75 Total Skor Nilai Akhir Ketuntasan Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor yang diperoleh x 4 = skor akhir Skor maksimal

2. Penilaian Pengetahuan

a. Uraian

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, jawablah pertanyaann-pertanyaan berikut ini. 1 Jelaskan arti perkawinan dari beberapa segi atau sudut pandang 2 Jelaskan apa tujuan suatu perkawinan menurut ajaran Gereja Katolik 3 Sebut dan jelaskan sifat-sifat perkawinan menurut Ajaran Gereja Katolik

b. Pilihan Benar-Salah

Petunjuk: Tandailah B jika pernyataan di bawah ini benar, S jika pernyataan ini salah 1 B - S : Perkawinan merupakan sebuah karier pokok. 2 B - S : Perkawinan dalam visi umat Kristiani Katolik berarti suatu panggilan. 3 B - S : Dalam Kej 2:18, dikatakan: “Tuhan Allah berirman: Tidak baik kalau manusia tinggal seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia”. Maksud Firman ini adalah meski sepadan, seorang pria lebih dominan daripada seorang wanita dalam hidup keluarga. 4 B - S : Menurut ajaran moral Katolik, setiap hubungan seksual hendaknya terbuka untuk keturunan dan hubungan itu hanya dapat dibenarkan dalam perkawinan yang sah. 5 B - S : Dalam Kitab Hukum Kanonik KHK dikenal istilah perkawinan sebagai Perjanjian. Maksudnya adalah dimensi personal dari hubungan suami istri ditunjuk dengan simbol-simbol hubungan manusia dengan Tuhannya. 6 B - S : Menurut KHK, Perkawinan sebagai kebersamaan seluruh hidup pria dan wanita. Maksudnya, dalam perkawinan, kebersamaan itu dilihat dari segi kuantitatif semata, yaitu dari segi lamanya waktu suami isteri mengarungi bahtera perkawinan. 76 Kelas XII SMASMK 7 B - S : Perkawinan sebagai sakramen, artinya perkawinan pria dan wanita menjadi tanda cinta Allah kepada ciptaan-Nya dan cinta Kristus kepada Gereja-Nya. 8 B - S : Perkawinan merupakan kesatuan mesra dalam hidup dan kasih antara pria dan wanita yang merupakan lembaga tetap yang berhadapan dengan masyarakat. Pengertian perkawinan ini menurut UU Perkawinan No.1, Thn. 1974. 9 B - S : Anak-anak menurut padangan Gereja adalah anugerah nikah yang paling utama dan sangat membantu kebahagiaan orang tua. 10 B - S : Pemenuhan tujuan perkawinan menurut Gereja adalah berhenti pada lahirnya anak.

3. Penilaian Keterampilan