Diskusi Melaporkan hasil diskusi Peneguhan

278 Kelas XII SMA 1 Gereja harus hadir untuk mewartakan Kerajaan Allah di tengah dunia yang penuh dengan persoalan. Gereja harus berpihak pada orang-orang kecil dan yang tertindas, baik secara ekonomi, politik, dan sebagainya. 2 Gereja melanjutkan karya keselamatan Kristus di dunia. Gereja sebagai sakramen Kristus, yaitu sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi umat manusia.

3. Usaha-Usaha yang Harus Dilakukan untuk Membangun Masyarakat yang Adil dan Sejahtera

a. Diskusi

Guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok dengan pertanyaan berikut ini. 1 Untuk memperjuangkan masyarakat yang adil dan damai sejahtera sesuai dengan kehendak Tuhan, hal-hal pokok atau prinsip-prinsip apa yang kiranya perlu diperhatikan? 2 Cara atau pendekatan mana yang harus digunakan supaya perjuangan kita untuk membangun masyarakat yang adil dan damai sejahtera dapat lebih efektif?

b. Melaporkan hasil diskusi

Guru mengajak setiap kelompok untuk melaporkan hasil diskusinya dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya.

c. Peneguhan

Guru memberi masukan tambahan setelah mendengar laporan hasil diskusi kelompok, misalnya sebagai berikut: Tuhan senantiasa menghendaki supaya bangsa manusia hidup sejahtera di bumi dan kemudian bahagia di surga. Tuhan pasti menghendaki pula bangsa Indonesia hidup sejahtera dan bahagia. Ketika para Bapak Bangsa memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, cita-cita mereka adalah Indonesia yang adil dan damai sejahtera, seperti yang mereka tandaskan dalam dasar negara Pancasila, khususnya dalam sila kelima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sejahtera merupakan suatu kondisi hidup yang memungkinkan seseorang dapat lebih penuh dan lebih lancar mencapai kesempurnaannya. Baginya tersedia segala sesuatu yang dibutuhkan untuk hidup secara manusiawi, misalnya nafkah, pakaian, perumahan, hak untuk dengan bebas memilih status, membentuk keluarga, mendapat pendidikan, pekerjaan, perlindungan hukum, dan sebagainya. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 279 Untuk membangun hidup sejahtera dibutuhkan suasana damai. Damai bukan berarti sekadar tidak ada perang dan penindasan, tetapi situasi yang selamat dan sejahtera dalam diri manusia sebagai buah keadilan yang tercipta dalam suatu masyarakat. Perdamaian adalah keadilan, hasil tata masyarakat yang adil. Keadilan, perdamaian dan kesejahteraan adalah syarat mutlak bagi perkembangan pribadi, martabat suatu masyarakat, dan suatu bangsa. Kita menyadari saat ini bangsa kita belum sejahtera, damai, dan adil. Kita masih mengalami krisis dalam berbagai bidang kehidupan, baik politik, hukum, ekonomi, maupun budaya. Sumber dari semua krisis ini ialah krisis etika dan ekonomi dengan orientasi pada kepentingan diri sendiri dan kelompok. Sebagai umat Kristiani, kita hendaknya berusaha dan berjuang untuk membangun etika dan moralitas yang mengutamakan kepentingan umum bonum commune, yaitu kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga.

1. Beberapa Prinsip dalam Membangun Masyarakat yang Adil dan Sejahtera