82 Kelas XII SMASMK
c. Apa makna kerja secara sosiologis? d. Apa tujuan kerja?
e. Apa makna kerja secara religious? f.
Selain bekerja, manusia membutuhkan istirahat. Apa maksud pernyataan tersebut?
g. Apa makna Kel 20:20 yang menyatakan bahwa hari ke tujuh adalah hari Sabat Tuhan?
h. Jelaskan apa makna peribahasa Ora et labora i.
Apa maksud pernyataan, “semakin orang bekerja, seharusnya semakin berdoa”?
j. Tukang becak pernah dicap sebagai pekerja yang tidak bermartabat
manusiawi. Apa pendapat anda?
3. Penilaian Keterampilan:
• Bentuk Penilaian: Portofolio • Tugas:
Tulislah sebuah releksi dalam bentuk doa, puisi, karikatur, atau yang lain- lain yang bertemakan tentang kerja.
4. Kegiatan Remedial
Bagi peserta didik yang belum memahami pokok bahasan ini, diberikan remedial dengan kegiatan:
1. Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal apa saja yang belum mereka pahami tentang makna dan hakikat karya dan profesi.
2. Apabila ada hal-hal tertentu yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari kembali dengan memberikan penguatan
yang lebih praktis. 3. Guru memberikan penilaian untuk menilai pengetahuan dengan pertanyaan
yang lebih sederhana sesuai dengan kondisi peserta didik.
5. Kegiatan Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah memahami pokok bahasan ini, diberikan pengayaan dengan kegiatan:
a. Guru meminta peserta didik untuk melakukan studi pustaka ke perpustakaan atau mencari di koranmajalah untuk menemukan ceritakisah tentang
spiritualitas kerja katolik. b. Hasil temuannya ditulis dalam laporan tertulis yang berisi gambaran singkat
dari kisah atau cerita tersebut serta memberikan releksi kritisnya.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 83
BAB II
Memperjuangkan Nilai-Nilai Kehidupan
Manusia dalam Masyarakat
Pada Bab I, kita telah menggeluti tema tentang “Panggilan Hidup Manusia”. Kita memahami bahwa hidup manusia itu sendiri merupakan rahmat panggilan Allah.
Hidup manusia itu sangatlah bermakna. Kita dipanggil dan diutus ke dalam dunia sesuai dengan kehendak atau rencana Tuhan sendiri. Dalam meniti panggilan hidup
itu, manusia menghadapi pelbagai tantangan yang perlu kita atasi dengan penuh tanggungjawab.
Pada Bab II ini, kita akan belajar tentang “Memperjuangkan Nilai-Nilai Kehidupan Manusia dalam Masyarakat”. Nilai-nilai kehidupan yang perlu diperjuangkan yaitu
keadilan, kejujuran, kebenaran, kedamaian, serta keutuhan ciptaan lingkungan hidup. Hal-hal tersebut juga merupakan nilai-nilai dasar hidup kristiani. Meski nilai-
nilai tersebut merupakan nilai dasar yang melekat dalam diri setiap insan manusia, tetap harus kita perjuangkan, karena bisa terjadi kemerosotan nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan kita. Kini, di Indonesia kita menyaksikan praktik-praktik ketidakadilan, ketidakjujuran, ketidakbenaran, kekacauan dan kekerasan serta pengrusakan alam
lingkungan secara memprihatinkan.
Karena itu kita perlu bersikap peduli, memahami dan menghayati nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian, serta menjaga keutuhan ciptaan Tuhan. Diharapkan
agar nilai-nilai dasar ini sungguh menyatu dan bahkan menjadi suatu gerakan dalam hidup kita sesuai ajaran dan teladan Yesus sang tokoh idola iman kita.
Untuk memahami dan menghayati tema ini, maka pada bab ini akan dibahas tiga pokok bahasan yaitu:
A. Nilai-Nilai Kehidupan Penting dalam Masyarakat yang Diperjuangkan; Keadilan, Kejujuran, Kebenaran, Kedamaian, Keutuhan Lingkungan Hidup.
B. Landasan untuk Memperjuangkan Nilai-Nilai Penting dalam Masyarakat Landasan negara dan Landasan Gereja
C. Yesus Kristus, Pejuang Keadilan, Kejujuran, Kebenaran dan Kedamaian.
84 Kelas XII SMASMK
A. Nilai-Nilai Kehidupan Penting dalam Masyarakat yang
Diperjuangkan
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus.
4.2 Menerapkan nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus.
Indikator
• Menjelaskan makna nilai-nilai keadilan menurut ajaran Kitab Suci Am 5:7-15; Luk 11:37-46
• Menjelaskan makna nilai-nilai kejujuran menurut ajaran Kitab SuciMat 5:33- 37; 23:13-16
• Menjelaskan makna nilai-nilai kebenaran menurut ajaran Kitab SuciKel 23: 1-3. 6-8; Ul 16: 18-19; Mat 5:37; Yoh 8:43 – 47
• Menjelaskan makna nilai-nilai perdamaian menurut ajaran Kitab Suci Yoh 14:27; 16:33; Luk 1:78-79; Mat 5:39
• Menjelaskan makna nilai-nilai keutuhan ciptaan menurut ajaran Kitab Suci Kej 1:1-24
Bahan Kajian
1. Nilai-nilai keadilan menurut ajaran Kitab Suci 2. Nilai-nilai kejujuran menurut ajaran Kitab Suci
3. Nilai-nilai kebenaran menurut ajaran Kitab Suci 4. Nilai-nilai perdamaian menurut ajaran Kitab Suci
5. Nilai-nilai keutuhan ciptaan menurut ajaran Kitab Suci
Sumber Belajar
1. Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru 2. Dokpen KWI penterj Dokumen Konsili Vatikan II, Obor, Jakarta, 1993
3. KWI, Iman Katolik, Kanisius, Yogyakarta, 1995