Ketidakadilan Menurut Kitab Suci 1 Menyimak cerita Kitab

92 Kelas XII SMASMK tertentu oleh partai-partai penguasa karena ingin mempertahankan kepercayaan yang mereka anut. Perlakuan semena-mena terhadap orang-orang dari aliran politik tertentu masih sering terjadi. Nasib orang-orang jompo, yatim piatu, orang sakit, dan cacat sering tidak diperhatian. Orang-orang ini tentu saja sangat menderita karena tidak mampu berbuat apa-apa.

d. Ketidakadilan Menurut Kitab Suci 1 Menyimak cerita Kitab

Guru mengajak peserta didik untuk menyimak cerita Kitab Suci Amos 5: 7-15. 7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang menghempaskan kebenaran ke tanah 8 Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi, dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi – Tuhan itu namanya. 9 Dia yang menimpakan kebinasaan atas yang kuat, sehingga kebinasaan datang atas tempat yang berkubu. 10 Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas. 11 Sebab itu, karena kamu menginjak- injak orang yang lemah dan mengambil pajak gandum dari padanya, sekalipun kamu telah mendirikan rumah-rumah dari batu pahat, kamu tidak akan mendiaminya; sekalipun kamu telah membuat kebun anggur yang indah, kamu tidak akan minum anggurnya. 12 Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap, dan yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang. 13 Sebab itu orang yang berakal budi akan berdiam diri pada waktu itu, karena waktu itu adalah waktu yang jahat. 14 Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan. 15 Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf. Lukas 11: 37-46 37 Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. 38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. 39 Tetapi Tuhan berkata kepadanya: “Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 93 kejahatan. 40 Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? 41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu. 42 Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. 43 Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. 44 Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya.” 45 Seorang dari antara ahli-ahli Taurat itu menjawab dan berkata kepada-Nya: “Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga.” 46 Tetapi Ia menjawab: “Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun.

2 PendalamanDiskusi

a Guru mengajak peserta didik untuk merumuskan pertanyaan- pertanyaan dari cerita Kitab Suci yang telah dibaca. b Guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok membahas pertanyaan-pertanyaan, misalnya: • Nabi Amos mengungkapkan kata-kata keras kepada siapa? • Apa saja bentuk-bentuk ketidakadilan yang dikecam oleh nabi Amos? • Nabi Amos membela suatu kelompok. Sebut dan jelaskan mengapa nabi Amos membela mereka? • Apa pesan dari Injil Lukas 11: 42-46?

3 Peneguhan

Setelah peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompoknya, guru memberikan penjelasan: a Keserakahan rupanya senantiasa terjadi sepanjang hidup manusia. Dalam Kitab Suci lihat Amos 5:7-15 diceritakan tentang orang- orang yang serakah, yang mendatangkan kemelaratan bagi orang lain. b Situasi masyarakat atau bangsa Israel pada waktu nabi Amos tampil adalah kekayaan dikuasai oleh sekelompok kecil orang yang merusak hidup mereka sendiri. Orang-orang berkuasa dan kaya menipu dan memeras orang-orang kecil. c Ketidakadilan juga terus berlangsung pada masa hidup Yesus. Terjadi penindasan terhadap orang-orang yang tidak berdaya. Bahkan pelakunya adalah termasuk kaum agamawan Yahudi yang 94 Kelas XII SMASMK seharusnya membela dan menegakkan keadilan sosial. Karena itulah Yesus mengecam keras para agamawan yang suka bersikap picik dan munaik lihat Lukas 11:42-46.

e. Upaya Memperjuangan Keadilan 1 Diskusi kelompok