Bentuk-Bentuk Ketidakjujuran 1 Ketidakjujuran di bidang politik Alasan dan Akar Ketidakjujuran

104 Kelas XII SMASMK 2 Makna kejujuran dapat disebut antara lain: • Kejujuran dapat menjadi modal untuk perkembangan pribadi dan kemajuan kelompok. Orang yang jujur akan sanggup menerima kenyataan pada diri sendiri, orang lain dan kelompok. Sikap ini dapat membawa banyak perkembangan pribadi dan kelompok. • Kejujuran menimbulkan kepercayaan yang menjadi landasan pergaulan dan hidup bersama. Tanpa kejujuran orang tidak dapat bergaul dan hidup secara wajar. • Kejujuran dapat memecahkan banyak persoalan. Baik persoalan pribadi, persoalan kelompok, masyarakat, maupun negara. Jika kita berpolitik secara jujur, membangun hidup ekonomi secara jujur, berbudaya secara jujur, maka krisis multidimensi dapat teratasi.

b. Bentuk-Bentuk Ketidakjujuran 1 Ketidakjujuran di bidang politik

• Penguasa dapat bersikap curang dan korup untuk kepentingan diri dan golongan; memanipulasi undang- undang dan peraturan; menggunakan agama untuk kepentingan politik, dsb. • Sementara itu, rakyat jelata yang menghadapi kekuasaan yang sewenang-wenang akan bersikap munaik, formalitas, ABS, dsb. 2 Ketidakjujuran di bidang ekonomi • Penguasa dan pengusaha akan bersikap korup, membuat mark up, kredit macet, menggelapkan uang negara, menyusun proyek iktif, dsb. • Rakyat berusaha untuk menyogok, bersikap ABS, menipu, dsb. 3 Ketidakjujuran di bidang budayapendidikan • Penguasa merekayasa pendidikan, termasuk undang- undangnya. • Fanatik budaya daerah tertentu dan mendiskreditkan budaya daerah lain. • Rakyat dan anak didik akan bersikap formalitas, munaik, dsb.

c. Alasan dan Akar Ketidakjujuran

1 Alasan ketidakjujuran di bidang politik tentu saja keserakahan pada kekuasaan. Kekuasaan seperti opium, orang terdorong untuk menambahkan kekuasaan atau mempertahankannya, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 105 apa pun taruhannya. Tujuan kekuasaan dapat menghalalkan segala cara. Sementara bagi rakyat kecil ketidakjujuran terpaksa dilakukan demi rasa aman. 2. Alasan ketidakjujuran di bidang ekonomi adalah keserakahan pada materi, harta, khususnya pada uang. Uang menjadi dewa baru bagi manusia zaman ini, yang sudah hanyut dalam budaya konsumerisme dan hedonisme. Uang dapat membeli apa saja, termasuk kejujuran. 3. Sementara bagi rakyat kecil ketidakjujuran terpaksa dibuat demi untuk mempertahankan hidup. 4. Alasan ketidakjujuran di bidang budaya mungkin adalah demi harmonisasi palsu. Orang bersopan santun hanyalah formalitas dan munaik demi harmonitas palsu itu. d Akibat dari Ketidakjujuran 1 Untuk para pelaku • Walaupun ia hidup berkelimpahan dan senang, tetapi belum tentu bahagia. • Hati nurani tidak berfungsi mati jika ketidakjujuran dilakukan berulang-ulang. • Kemerosotan moral dan kepribadiannya. • Mungkin saja suatu saat ketidakjujuran akan terbongkar dan ia serta keluarganya akan menderita. 2 Untuk masyarakat luas Ketidakjujuran merupakan salah satu akar dari berbagai krisis multi dimensi seperti yang dialami negeri kita. Karena ketidakjujuran dan ketidakadilan, kita mengalami krisis di bidang politikhukum, ekonomi, lingkungan hidup, budaya, dsb.

b. Mendalami Kitab Suci 1 Menyimak cerita Kitab Suci