Perencanaan Tindakan Siklus II

commit to user e Dari hasil evaluasi yang diperoleh masih terdapat 16 siswa belum mencapai KKM, yakni sama dengan atau diatas 75. Siswa yang dapat dinyatakan mencapai KKM sebanyak 21 siswa. Berdasarkan observasi dan analisis di atas, maka tindakan refleksi yang dapat dilakukan adalah: 1 Sebelum guru mempresentasikan materi dan menjelaskan metode pembelajaran, sebaiknya guru mengkondisikan siswa terlebih dahulu agar siap untuk belajar dan konsentrasi siswa terfokus pada pelajaran. 2 Guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai pembagian kelompok, bahwa pembagian kelompok bukan karena faktor pilih kasih maupun diskriminasi. Namun dengan mempertimbangkan tingkat heterogenitas siswa, agar semua dapat bersosialisasi dengan anggota kelompok yang mempunyai tingkatan yang heterogen sehingga dapat bekerjasama dengan baik. 3 Guru hendaknya berusaha menjangkau dan memonitoring merata kepada semua siswa, sehingga tidak ada siswa yang merasa diacuhkan.

2. Siklus II

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT menggunakan macromedia flash pada siklus I menunjukkan masih terdapat beberapa kekurangan. Langkah yang ditempuh dalam siklus II sebagai berikut:

a. Perencanaan Tindakan Siklus II

Perencanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Februari 2011 di SMA Batik 1 Surakarta. Peneliti bersama guru mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi siklus I, masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan tindakan selanjutnya. Kemudian disepakati bahwa pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan, pada hari Senin dan Selasa masing-masing tanggal 21 dan 22 Februari 2011. commit to user Tahap perencanaan tindakan II sebagai berikut: 1 Peneliti bersama guru mendiskusikan skenario pembelajaran akuntansi menggunakan metode kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT dengan macromedia flash sebagai berikut: a Pertemuan I Senin, 21 Februari 2011 1 Guru mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa. 2 Guru menciptakan suasana kelas agar kondusif dan siswa siap untuk belajar. 3 Guru memancing ingatan siswa dengan memberikan pertanyaan singkat mengenai materi pertemuan sebelumnya. 4 Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa pada penelitian pelaksanaan tindakan II dan penjelasan ulang tentang metode kooperatif Teams Games Tournament TGT. 5 Guru meminta siswa untuk duduk dikelompoknya masing- masing, kemudian guru memberikan apersepsi dilanjutkan penjelasan singkat mengenai materi jurnal umum. 6 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperdalam materi dengan masing-masing kelompoknya, dan memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum paham sebelum memulai tournament. 7 Guru memulai tournament dengan macromedia flash yang berbentuk roda impian. Perbedaan dari siklus I, dalam siklus II setiap kelompok mewakilkan 1 orang anggotanya secara bergantian untuk duduk di meja tournament untuk menjawab pertanyaan pada lembar jawab yang telah disediakan. Hal ini dimaksudkan agar semua siswa ikut berpartisipasi. 8 Tiap kelompok wajib menunjukkan jawabannya sebelum roda impian diputar kembali. Kelompok yang jawabannya commit to user benar mendapat skor tim 10 dan untuk jawaban yang salah 0 nol 9 Kelompok yang mampu mengemukakan pembahasan jawaban, akan mendapatkan penghargaan berupa sticker keaktifan, kemudian guru memberi penguatan kembali jawaban dari pertanyaan yang muncul 10 Setelah pembahasan jawaban, perwakilan dari kelompok yang lain kembali memutar roda impian dan tiap perwakilan anggota kelompok yang duduk di meja tournament menjawab pertanyaan yang muncul. Selanjutnya permainan ini terus berlangsung sampai semua kelompok telah memutar roda impian tersebut 11 Kelompok yang mempunyai skor tertinggi dan sticker terbanyak berhak mendapatkan reward hadiah. 12 Guru mengakhiri pelajaran dengan memberikan kesimpulan 13 Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam dan menginformasikan bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan evaluasi mandiri b Pertemuan II Selasa, 22 Februari 2011 1 Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengecek kehadiran siswa 2 Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri untuk mengerjakan evaluasi mandiri tentang materi yang telah dibahas sebelumnya 3 Guru memberikan soal evaluasi tentang pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum 4 Guru mengawasi jalannya evaluasi agar siswa mengerjakan secara individual dan tidak bekerjasama dengan temannya 5 Guru meminta siswa mengumpulkan lembar jawabnya setelah waktu mengerjakan selesai commit to user 6 Guru menarik kesimpulan dari soal yang telah diberikan, agar siswa mengetahui kesalahannya 7 Guru menutup pelajaran dengan salam. 2 Peneliti dan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk materi pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum macam dan analisis bukti transaksi dengan menggunakan metode pembelajaran Teams Games Tournament TGT. 3 Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian yang berupa tes dan non-tes. Instrumen tes bersumber dari hasil tournament siswa pada kelompoknya serta tes individual, sedangkan instrumen non-tes dinilai berdasarkan hasil observasi partisipasi siswa dalam KBM.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MATA PELAJARAN IPS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI NGAGLIK, SAMBI, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 15

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi di kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta.

0 0 227

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Sosiologi pada Siswa Kelas X IIS 4 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 10