commit to user
d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus I
Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi yang telah dilakukan, penerapan metode pembelajaraan kooperatif tipe Teams Games
Tournament TGT menggunakan macromedia flash dapat meningkatkan kualitas pembelajaran akuntansi siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil
evaluasi individual yang diperoleh siswa. Sebelum penerapan metode pembelajaraan kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT,
sebanyak 27 atau 71 siswa belum mencapai KKM yang telah ditentukan, namun setelah penerapan metode ini, siswa yang belum
mencapai KKM hanya 43,23 atau 16 siswa. Nilai rata-rata kelas yang sebelumnya hanya 53,87 meningkat menjadi 73,07.
Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi tindakan pada siklus I, peneliti melakukan analisis sebagai berikut:
1 Beberapa kelemahan guru dalam pelaksanaan tindakan siklus I adalah:
a Volume suara guru yang kurang keras membuat sebagian siswa
yang duduk dibelakang kurang memahami instruksi yang diberikan oleh guru dan meminta guru untuk mengulangi kembali.
b Guru dalam menjelaskan metode pembelajaran terlalu cepat,
sehingga beberapa siswa masih terlihat kebingungan. c
Saat tournament berlangsung dan saat penjelasan jawaban dari siswa, guru belum dapat menjangkau semua siswa, sehingga ada
siswa yang merasa kurang diperhatikan. 2
Sedangkan dari segi siswa ditemukan beberapa kekurangan, yaitu: a
Masih ada siswa yang terlihat kurang memperhatikan pada saat guru memberikan penjelasan.
b Beberapa siswa mengeluh tentang pembagian kelompok, karena
dipisah dari teman sebangku atau teman dekatnya. c
Hanya siswa-siswa itu saja yang berani menjelaskan jawaban pada saat tournament
d Siswa kurang memaksimalkan waktu untuk diskusi, memperdalam
materi dengan kelompoknya.
commit to user e
Dari hasil evaluasi yang diperoleh masih terdapat 16 siswa belum mencapai KKM, yakni sama dengan atau diatas 75. Siswa yang
dapat dinyatakan mencapai KKM sebanyak 21 siswa. Berdasarkan observasi dan analisis di atas, maka tindakan refleksi
yang dapat dilakukan adalah: 1
Sebelum guru mempresentasikan materi dan menjelaskan metode pembelajaran, sebaiknya guru mengkondisikan siswa terlebih dahulu
agar siap untuk belajar dan konsentrasi siswa terfokus pada pelajaran. 2
Guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai pembagian kelompok, bahwa pembagian kelompok bukan karena faktor pilih
kasih maupun diskriminasi. Namun dengan mempertimbangkan tingkat heterogenitas siswa, agar semua dapat bersosialisasi dengan
anggota kelompok yang mempunyai tingkatan yang heterogen sehingga dapat bekerjasama dengan baik.
3 Guru hendaknya berusaha menjangkau dan memonitoring merata
kepada semua siswa, sehingga tidak ada siswa yang merasa diacuhkan.
2. Siklus II