commit to user
b. Karakteristik Motivasi
Motivasi merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan prestasi belajar. Tinggi rendahnya motivasi yang ada pada diri seseorang
dapat diketahui dari perilakunya. Motivasi merupakan kecenderungan untuk bertindak dengan cara tertentu. Menurut Seifert dalam Esa Nur Wahyuni
2009:16, “karakteristik motivasi adalah kecenderungan untuk bertindak, membangkitkan dan mengarahkan, memlihara atau menjaga lebih lama dan
motivasi dipelajari atau pembawaan”. Seseorang yang memiliki motivasi mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut Sardiman AM, 2010:83: a.
Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai.
b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak
memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya.
c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah “orang
dewasa misalnya masalah pembangunan agama, politik, ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadap setiap
tindak criminal, amoral dan sebagainya.
d. Lebih senang bekerja mandiri.
e. Cepat bosan pada tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis,
berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif. f.
Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu.
g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.
h. Senang mencari dan memecahkan soal-soal.
c. Fungsi Motivasi dalam Belajar
Motivasi mendorong timbulnya kelakuan dan mempengaruhi serta mengubah kelakuan. Menurut Oemar Hamalik 2010:161, fungsi motivasi
ada tiga, yaitu: 1
Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi maka tidak akan timbul suatu perbuatan seperti belajar.
2 Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan
perbuatan kepencapaian tujuan yang diinginkan. 3
Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau
lambatnya suatu pekerjaan.
commit to user Motivasi bertalian dengan tujuan yang ingin dicapai. Sehubungan
dengan hal tersebut, Sardiman A.M 2004:85 mengungkapkan bahwa ada tiga fungsi motivasi, yaitu:
1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau
motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
2 Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak
dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.
3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan apa yang harus
dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Disamping itu, ada juga fungsi-fungsi lain. Motivasi dapat berfungsi
sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Motivasi yang baik dalam belajar akan
menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu
akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan pencapaian tingkat prestasi belajarnya.
d. Hubungan Motivasi dengan Belajar