commit to user kinerja dan bukannya pada keberuntungan. 3 TGT meningkatkan harga diri
sosial pada siswa tetapi tidak untuk rasa harga diri akademik mereka. 4 TGT meningkatkan kekooperatifan terhadap yang lain kerja sama verbal dan
nonberbal, kompetisi yang lebih sedikit. 5 Keterlibatan siswa lebih tinggi dalam belajar bersama, tetapi menggunakan waktu yang lebih banyak. 6
TGT meningkatkan kehadiran siswa di sekolah pada remaja-remaja dengan gangguan emosional, lebih sedikit yang menerima skors atau perlakuan
lain.http:hafismuaddab.wordpress.com20100111teams-games- tournaments-tgt diakses pada tanggal 8 Desember 2010.
2. Hakikat Media Pembelajaran
a. Pengertian Media
Kata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”, yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”.
Dengan demikian, media merupakan wahana penyalur informasi atau penyalur pesan.
Media menurut Bringgs 1979 adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan peran serta perangsang peserta didik untuk belajar, contohnya
buku, film, kaset. Media pendidikan atau pengajaran didefinisikan Gagne dan Reiser 1983:3 sebagai alat-alat fisik dimana pesan-pesan instruksional
dikomunikasikan. Selanjutnya
Dinje Borman
Rumumpuk 1988:6
mendefinisikan media pengajaran sebagai setiap alat, baik hardware maupun software yang dipergunakan untuk media komunikasi dan yang tujuannya
untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.
b. Macam-macam Media
Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni: 1 Media auditif, adalah media yang hanya mengandalkan suara saja, seperti
radi, cassette recorder, piringan hitam; 2 Media Visual, adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media visual ini ada yang
menampilkan gambar diam, gambar atau symbol bergerak; 3 Media
commit to user Audiovisual, adalah media yang mempunyai unsur suara dan gambar. Jenis
media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan yang kedua.
c. Tujuan Penggunaan Media
Secara khusus, media pengajaran digunakan dengan tujuan, yaitu: 1
Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep, prinsip, sikap dan ketrampilan tertentu dengan menggunakan
media yang paling tepat menurut karakteristik bahan. 2
Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga lebih merangsang minat peserta didik untuk belajar.
3 Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu dalam teknologi karena
peserta didik tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan media tertentu.
4 Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.
d. Fungsi Media