commit to user Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut, disimpulkan proses
pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan pengajaran yang berlangsung secara efektif untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dan saling berhubungan antara proses dan hasilnya.
b. Hakikat Kualitas Proses Belajar Mengajar
Penilaian kualitas pembelajaran tidak hanya berorientasi pada hasil semata-mata, tetapi juga kepada proses Nana Sudjana, 1991: 56. Penilaian
terhadap hasil dan proses belajar harus dilaksanakan secara seimbang. Suatu proses belajar mengajar dikatakan baik, apabila dapat membangkitkan kegiatan
belajar yang efektif. Dalam hal ini perlu disadari, masalah yang menentukan bukan kolot atau modernnya pengajaran, bukan pula konvensional atau
progresifnya pengajaran, tetapi pengukuran suksesnya pengajaran, syarat utama adalah hasilnya. Dalam menilai atau mendiskripsikan hasil harus cermat dan tepat,
yaitu dengan memperhatikan bagaimana prosesnya, karena dalam proses tersebut siswa akan beraktivitas dan berkreatifitas. Sebaliknya, proses yang tidak baik atau
benar akan menghasilkan capaian yang tidak baik juga atau bisa dikatakan capaian yang semu.
Winarno Surakhmad dalam bukunya Pendidikan Nasional, Stategi dan Tragedi 2009 menyatakan bahwa kualitas pembelajaran ditentukan oleh 5
komponen sebagai penentu kualitas: 1 pembelajar peserta didik, 2 program pembelajaran, 3 ekosistem pembelajaran, 4 lembaga pembelajaran, 5 fasilitator
pembelajaran. Pembelajaran yang berkualitas memadukan sekurang-kurangnya peserta didik sebagai pembelajar yang berkualitas, yang difasilitasi oleh guru yang
berkualitas, dengan dukungan ekosistem pembelajaran yang berkualitas, di dalam konteks lembaga pembelajaran yang berkualitas. Hanya pembelajaran yang
berkualitas yang mampu memberikan hasil pembelajaran yang berkualitas. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas proses
belajar mengajar merupakan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta pengembangan sikap yang
meliputi motivasi belajar dan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran
commit to user dengan memperhatikan bagaimana proses pencapaian tujuan pembelajaran
tersebut. Dalam penelitian ini, indikator pencapaian kualitas proses belajar mengajar untuk mata pelajaran akuntansi yaitu motivasi dan partisipasi belajar.
Partisipasi belajar yang dimaksud ialah: 1 Keaktifan selama apersepsi, 2 Keaktifan dalam berdiskusi kelompok, 3 Keaktifan dalam menjawab pertanyaan,
4 Kemampuan dalam mengemukakan pendapat, dan 5 Kemampuan dalam mengerjakan tugas.
c. Hakikat Hasil Belajar