Partisipasi Belajar Tinjauan Pustaka

commit to user tidak perhatian selama kegiatan belajar, tidak memiliki usaha yang sistematis dalam belajar, tidak melakukan monitoring terhadap pemahaman dan penguasaan dari materi yang telah dipelajari serta kurang memiliki komitmen untuk mencapai tujuan belajar. Menurut Hamzah B. Uno 2009:27 ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan pembelajaran, antara lain: 1 Peran motivasi dalam menentukan penguatan belajar, maksudnya motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya. 2 Peran motivasi dalam memperjalas tujuan belajar, hal ini erat kaitannya dengan kemaknaan belajar. Anak akan tertarik untu belajar jika yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya bagi anak. 3 Motivasi menentukan ketekunan belajar. Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu akan berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang baik.

5. Partisipasi Belajar

Kegiatan belajar mengajar adalah inti kegiatan dalam pendidikan. Segala sesuatu yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar. Semua komponen inti yakni guru dan anak didik melakukan kegiatan dengan tugas dan tanggung jawab dalam kebersamaan berlandaskan interaksi normatif untuk bersama-sama mencapai tujuan pembelajaran. Interaksi belajar mengajar dikatakakan bernilai normatif bila di dalamnya terdapat sejumlah nilai yang bernilai edukatif. Dalam interaksi edukatif, unsur guru dan anak didik harus aktif, tidak mungkin terjadi proses interaksi edukatif bila hanya satu unsur yang aktif. Aktif dalam arti sikap, mental dan perbuatan. Rousseau dalam Sardiman A.M 2010:96 memberikan penjelasan bahwa segala pengetahuan itu harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, penyelidikan sendiri dan bekerja sendiri dengan fasilitas yang diciptakan sendiri baik secara rohani maupun teknis. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003:831, “Partisipasi adalah turut berperan serta dalam suatu kegiata n”. Partisipan adalah orang yang ikut berperan serta dalam suatu kegiatan. Dari pengertian tersebut, partisipasi commit to user belajar dapat diartikan sebagai keikutsertaan siswa dalam kegiatan belajar, baik berupa sikap, mental maupun perbuatan. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2002:28, “Partisipasi mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan, dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa partisipasi siswa adalah keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran, baik sikap, mental maupun perbuatan. Sikap dan perbuatan dapat dilihat saat siswa memperhatikan, membaca, menulis atau bertanya. Sedangkan pertisipasi mental atau emosional terlihat dari bagaimana siswa memecahkan atau menjawab pertanyaan dari guru, dan bekerjasama dengan teman-temannya. Dalam penelitian ini, partisipasi belajar yang dimaksud ialah: 1 Keaktifan selama apersepsi, 2 Keaktifan dalam berdiskusi kelompok, 3 Keaktifan dalam menjawab pertanyaan, 4 Kemampuan dalam mengemukakan pendapat, dan 5 Kemampuan dalam mengerjakan tugas.

6. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MATA PELAJARAN IPS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI NGAGLIK, SAMBI, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 15

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi di kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta.

0 0 227

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Sosiologi pada Siswa Kelas X IIS 4 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 10