Investment in Associates Available For Sale AFS Financial Assets
sil an
kui is
kini nt
si st
tuk to
iode n
PT ASURANSI JASA INDONESIA PT ASURANSI JASA INDONESIA
PERSERO DAN ENTITAS ANAK PERSERO AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013
Dalam Ribuan Rupiah In Thousands Rupiah
DraftMarch 21, 2015 34
parafsign:
3. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan 3. Source of Uncertainty Estimation and
Pertimbangan Akuntansi yang Penting Critical Accounting Judgements
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan
konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas
yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor
lain yang dipertimbangkan relevan. In the application of the Groups accounting policies, which
are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates,
judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other
sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to
be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi
signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan
dalam laporan keuangan konsolidasian. Management believes that the following represent a
summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts
and disclosures in the consolidated financial statements.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang
memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah- jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Groups accounting policies that have
the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
a. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan a. Classification of Financial Assets and Liabilities
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan
menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset
keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan
dalam Catatan 2. The Group determines the classifications of certain
assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No.
55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Groups accounting
policies disclosed in Note 2.
b. Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif
b. Financial Assets Not Quoted in Active Market Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan
mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif.
Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan
kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang
aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar.
The Group classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an
active market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the
determination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent
actual and regularly occurring market transactions on an arms length basis.
c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan c. Allowance for Impairment of Financial Assets
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang
menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada
setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat
bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai tidak tertagih.
Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially
uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial
position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired uncollectible.
PT ASURANSI JASA INDONESIA PT ASURANSI JASA INDONESIA
PERSERO DAN ENTITAS ANAK PERSERO AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013
Dalam Ribuan Rupiah In Thousands Rupiah
DraftMarch 21, 2015 35
parafsign: Besaran cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan
pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara
lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau
penundaan pembayaran yang signifikan. The level of allowance is based on past collection
experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant
financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi
berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang
diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang
dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau
direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang
bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang
tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada
setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss
data. Allowance is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables
are based on managements decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in
whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be
provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance recorded
at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.
Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Grup tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut: The carrying value of the Groups loans and receivables
as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 2013
Rp Rp
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 676,938,814
316,923,616 Cash and cash equivalents
Piutang lain-lain 38,098,557
37,651,883 Other accounts receivable
Investasi Investments
Deposito berjangka 696,873,138
999,229,830 Time deposits
Aset lain-lain - pinjaman karyawan Other assets - loans to employees
dan bank garansi 18,376,109
19,297,025 and bank guarantees
Jumlah 1,430,286,618
1,373,102,354 Total
d. Cadangan penyisihan penurunan nilai investasi tersedia untuk dijual
d. Allowance for Impairment of AFS Equity Investments Grup berpedoman pada PSAK No. 55 Revisi 2011 untuk
menentukan apakah terjadi penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan
pertimbangan yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Grup mengevaluasi, antara lain,
lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya perolehannya, tingkat kesehatan
keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dan investee, termasuk faktor-faktor seperti kinerja industri
dan sektor industri, perubahan teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan.
The Group follows the guidance of PSAK No. 55 Revised 2011 to determine when an AFS equity investment is
impaired. This determination requires significant judgment. In making this judgment, the Group evaluates,
among other factors, the duration and extent to which the fair value of an investment is less than its cost, and the
financial health and short-term business outlook for the investee, including factors such as industry and sector
performance, changes in technology and operational, and financing cash flow.