Saham Equity Securities Investasi Investments

g re as on es ull s ng s go l s re ng es ull go l ds es s nd nses es ee e es s l PT ASURANSI JASA INDONESIA PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PERSERO AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Lanjutan Continued Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended pada 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Dalam Ribuan Rupiah In Thousands Rupiah DraftMarch 21, 2015 68 parafsign: Uang jaminan merupakan uang jaminan yang diterima oleh Grup sehubungan dengan penerbitan asuransi jaminan dan garansi bank. Collateral on surety bonds represents cash collateral received by the Group regarding the issuance of surety bond and bank guarantee. 20. Nilai Wajar Aset Keuangan dan 20. Fair Value of Financial Liabilitas Keuangan Assets and Liabilites Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arms length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from quoted prices, discounted cash flows model, as appropriate. Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The following table sets forth the carrying values and estimated fair values of the Groups financial assets and liabilities as of December 31, 2014 and 2013. Estimasi Estimasi Nilai Nilai Wajar Nilai Nilai Wajar Tercatat Estimated Tercatat Estimated Carrying Values Fair Values Carrying Values Fair Values Rp Rp Rp Rp Asst Keuangan Financial Assets Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL Unit penyertaan reksadana 62,722,523 62,722,523 68,677,018 68,677,018 Investments Mutual funds Saham diperdagangkan 18,642,455 18,642,455 45,932,225 45,932,225 Equity securities trading Utang dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 689,321,845 689,321,845 316,923,616 316,923,616 Cash and cash equivalents Piutang lain-lain 38,098,557 38,098,557 37,651,883 37,651,883 Other accounts receivable Investasi - Deposito berjangka 933,413,138 933,338,138 999,229,830 999,154,830 Investments Time deposits Aset lain-lain pinjaman karyawan dan Other assets loans to employees and bank garansi 18,376,109 18,376,109 19,297,025 19,297,025 bank guarantee lnvestasi aset keuangan tersedia AFS financial assets untuk diijual investments Efek utang 400,798,491 400,798,491 423,904,715 423,904,715 Debt securities Saham 3,985,088 3,985,088 3,624,310 3,624,310 Equity securities at cost Investasi saham metode biaya 222,232,319 222,232,319 47,232,319 47,232,319 Investment In shares of stock cost method Jumlah Aset Keuangan 2,387,590,525 2,387,515,525 1,962,472,941 1,962,397,941 Total Financial Assets Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities Utang komisi 91,891,758 91,891,758 81,145,044 81,145,044 Commissions payable Utang lain-lain 582,143,570 582,143,570 595,025,653 595,025,653 Other accounts payable Jumlah Liabiltas Keuangan 674,035,328 674,035,328 676,170,697 676,170,697 Total Financial Liabilities ] 2014 2013 Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy label berikut mengungkapkan hirarki nilai wajar dari aset keuangan: The following table discloses the fair value hierarchy of financial assets: PT ASURANSI JASA INDONESIA PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PERSERO AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Lanjutan Continued Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended pada 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Dalam Ribuan Rupiah In Thousands Rupiah DraftMarch 21, 2015 69 parafsign: Level 1 Level 2 Level 3 Total Rp Rp Rp Rp Aset Keuangan Financial assets Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL Unit penyertaan reksadana 62,722,523 -- -- 62,722,523 Mutual Funds Saham 18,642,455 -- -- 18,642,455 Equity securities Tersedia untuk dijual Available-for-sale Saham 3,985,088 -- -- 3,985,088 Equity securities Efek utang 400,798,491 -- -- 400,798,491 Debt securities Investasi saham -- -- 222,112,440 222,112,440 Shares of stock Jumlah Aset Keuangan 486,148,557 -- 222,112,440 708,260,997 Total Financial Assets 2014 Level 1 Level 2 Level 3 Total Rp Rp Rp Rp Aset Keuangan Financial assets Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL Unit penyertaan reksadana 68,677,018 -- -- 68,677,018 Mutual Funds Saham 45,932,225 -- -- 45,932,225 Equity securities Tersedia untuk dijual Available-for-sale Saham 3,624,310 -- -- 3,624,310 Equity securities Efek utang 423,904,715 -- -- 423,904,715 Debt securities Investasi saham -- -- 47,232,319 47,232,319 Shares of stock Jumlah Aset Keuangan 542,138,268 -- 47,232,319 589,370,587 Total Financial Assets 2013 Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran bid price terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Tingkat 1. Instrumen yang termasuk dalam hirarki Tingkat 1 terdiri dari investasi dalam saham yang diperdagangkan di BEI dan diklasifikasikan sebagai surat berharga tersedia untuk dijual atau diperdagangkan. The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, or broker, industry group pricing service, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arms lengths basis. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price. These instruments are included in Level 1. Instruments included in Level 1 comprise primarily IDX equity investments classified as trading securities or available-for-sale. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Tingkat 2. Grup tidak memiliki instrumen yang termasuk dalam hirarki Tingkat 2. The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entitys specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2. The Group has no instrument included in Level 2. s s s s di in active di an PT ASURANSI JASA INDONESIA PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PERSERO AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Lanjutan Continued Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended pada 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Dalam Ribuan Rupiah In Thousands Rupiah DraftMarch 21, 2015 70 parafsign: Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil dari data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Tingkat 3. Instrumen yang termasuk dalam hirarki Tingkat 3 adalah investasi saham, utang komisi dan utang lain-lain. If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3. Instruments included in Level 3 comprise of instrument in shares of stock. Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan termasuk: Specific valuation techniques used to value financial instruments included:  Kuotasi harga pasar atau kuotasi harga penjual untuk instrumen sejenis;  Quoted market prices or dealer quotes for similar instruments;  Nilai wajar swap suku bunga dihitung dari nilai kini estimasi arus kas masa depan berdasarkan kurva hasil yang dapat diobservasi;  The fair value of interest rate swaps is calculated as the present value of the estimated future cash flows based on observable yield curves;  Nilai wajar kontrak mata uang asing berjangka ditentukan berdasarkan kurs tukar berjangka pada tanggal pelaporan; dan  The fair value of forward foreign exchange contracts is determined using forward exchange rates at the reporting date; and  Teknik penilaian lainnya, seperti analisa arus kas diskonto, digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan lainnya.  Other techniques, such as discounted cash flow analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments. Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Grup untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan. The following methods and assumptions were used by the Group to estimate the fair value of each class of financial instrumen. Aset dan liabilitas keuangan dengan periode dua belas 12 bulan atau kurang. Financial assets and liabilities with terms of twelve 12 months or less. Sehubungan dengan sifat transaksi jangka pendek pada akun-akun diatas, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati estimasi nilai wajarnya. Due to the short-term nature of the transactions of the accounts above, the carrying amounts of these financial assets and liabilities approximate the estimated fair market values. Aset Keuangan yang tidak memiliki Aset Keuangan Kuotasi Harga di Pasar yang Aktif. Financial Asset Not Quoted in Active Market. Investasi yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif berupa penyertaan saham pada PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama, PT Asuransi Maipark Indonesia, dan PT Asrinda Arthasangga termasuk dengan persentase kepemilikan dibawah 20 dan nilai wajarnya tidak dapat ditentukan dengan andal, maka dicatat pada harga perolehan. Unquoted investment in shares of stock of PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama, PT Asuransi Maipark Indonesia, dan PT Asrinda Arthasangga, with percentage of ownership of less than 20 and in which the fair value cannot be reliably measured are carried at cost. 21. Modal Saham 21. Capital Stock Seluruh modal saham dimiliki Pemerintah Republik Indonesia. All of the capital stock is owned by the Government of the Republic of Indonesia. Manajemen Permodalan Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. The primary objective of the Groups capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. PT ASURANSI JASA INDONESIA PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PERSERO AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Lanjutan Continued Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended pada 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Dalam Ribuan Rupiah In Thousands Rupiah DraftMarch 21, 2015 71 parafsign: Sesuai dengan Pasal 6B Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2008 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1992 tentang penyelenggaraan Perusahaan perasuransian, Perusahaan diwajibkan memiliki modal sendiri ekuitas minimum sebesar Rp 100.000.000 paling lambat tanggal 31 Desember 2010. Pada 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan telah memenuhi ketentuan tersebut. In accordance with Article 6B Government Regulation No. 39 year 2008 on the third amendment in the Government Regulation No. 73 of 1992 regarding the insurance companys operation that requires to maintain a minimum equity balance amounting to Rp 100,000,000 at least before December 31, 2010. As of December 31, 2014 and 2013, the Group is in compliance with such requirement. Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio rasio hutang terhadap modal, yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal. The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt with the total capital. Utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Net debt and total capital as of December 31, 2014 and 2013 are as follows: 2014 2013 Rp Rp Jumlah utang -- -- Total borrowings Dikurangi: kas dan setara kas 689,321,845 337,698,499 Less: cash and cash equivalents Utang bersih 689,321,845 337,698,499 Net debt Jumlah ekuitas 2,035,178,009 1,680,075,923 Total capital Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kas dan setara kas Grup dapat menutup seluruh utangnya. As of December 31 2014 and 2013, the Groups cash and cash equivalents can cover the total borrowings. 22. Alokasi dan Distribusi Saldo Laba

22. Appropriation and Distribution of Retained Earnings

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 28 Maret 2014 dan 26 April 2013, pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian laba tahun 2014 dan 2013 sebagai berikut: Based on the General Meeting of Stockholders GMS held on March 28, 2013 and April 26, 2013, the stockholders approved the appropriation and distribution of the 2014 and 2014 net income as follows: 2014 2013 Rp Rp Dividen tunai 45,507,186 51,267,000 Cash dividends Cadangan umum 227,535,927 92,518,668 General reserve Cadangan tujuan 30,338,123 26,147,358 Special reserve Jumlah 303,381,236 169,933,026 Total 23. Kepentingan Non Pengendali

23. Non-Controlling Interest

Akun ini merupakan bagian kepentingan non pengendali atas aset bersih PT Mitracipta Polasarana, entitas anak. Hak minoritas atas aset bersih entitas anak masing-masing sebesar Rp 6.039.362 dan 5.928.341 per 31 Desember 2014 dan 2013. Kepentingan non-pengendali atas laba bersih entitas anak sebesar masing-masing Rp 317.362 di tahun 2014 dan Rp 701.397 di tahun 2013. This account represents the share of non-controlling interests in the net assets of PT Mitracipta Polasarana, the subsidiary. Non-controlling interests in net assets of the subsidiary amounted to Rp 6,039,362 and Rp 5,928,341 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Non-controlling interests in net income of a subsidiary amounted to Rp 317,362 in 2014 and Rp 701,397 in 2013.