Management Responsibility on Laporan Keuangan

PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah 10 Program Bina Jumlah Kemitraan Lingkungan Rp Rp Rp Kas 260.200 485.720 745.920 Bank PT Bank Mandiri Persero Tbk 1.080.594.483 209.428.662 1.290.023.145 Deposito PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 11.500.000.000 1.000.000.000 12.500.000.000 PT Bank Mandiri Persero Tbk 3.470.000.000 -- 3.470.000.000 Jumlah 16.050.854.683 1.209.914.382 17.260.769.065 2013 Jangka waktu deposito adalah 1 bulan dan rata-rata tingkat suku bunga tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 9,925 dan 8,85.

5. Piutang Pinjaman Mitra Binaan a.

Saldo Piutang Pinjaman Mitra Binaan 2014 2013 Rp Rp Piutang Pinjaman Mitra Binaan Lancar 2.502.460.000 787.195.000 Kurang lancar 46.040.000 155.425.000 Diragukan 37.200.000 75.965.000 Macet 6.893.930.904 6.665.822.773 Sub Jumlah 9.479.630.904 7.684.407.773 Akumulasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman 6.933.340.904 6.761.652.773 Jumlah Piutang Mitra Binaan - Bersih 2.546.290.000 922.755.000 Piutang Bermasalah Jumlah Piutang Bermasalah 2.246.759.642 2.248.259.642 Penyisihan Penurunan Nilai Piutang 2.246.759.642 2.248.259.642 Jumlah Piutang Bermasalah - Bersih -- -- Jumlah 2.546.290.000 922.755.000 b. Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Mitra Binaan 2014 2013 Rp Rp Saldo Awal 9.009.912.415 8.989.218.668 Penambahan 170.188.131 22.782.247 Pemulihan -- 2.088.500 Saldo Akhir 9.180.100.546 9.009.912.415 20 45 .000 00 .065 5.000 73 73 73 42 42 -- 8 22.782.247 2.088.500 5 PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah 11

c. Alokasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Mitra Binaan

Saldo Presentase Jumlah Jumlah Piutang Piutang Penyisihan Penyisihan Mitra Binaan Rp Rp Rp . Lancar 2.502.460.000 -- 2.502.460.000 Kurang lancar 46.040.000 25 11.510.000 34.530.000 Diragukan 37.200.000 75 27.900.000 9.300.000 Macet 6.893.930.904 100 6.893.930.904 -- Bermasalah 2.246.759.642 100 2.246.759.642 -- Jumlah 11.726.390.546 9.180.100.546 2.546.290.000 2014 Kualitas Pinjaman Saldo Presentase Jumlah Jumlah Piutang Piutang Penyisihan Penyisihan Mitra Binaan Rp Rp Rp . Lancar 787.195.000 -- 787.195.000 Kurang lancar 155.425.000 25 38.856.250 116.568.750 Diragukan 75.965.000 75 56.973.750 18.991.250 Macet 6.665.822.773 100 6.665.822.773 -- Bermasalah 2.248.259.642 100 2.248.259.642 -- Jumlah 9.932.667.415 9.009.912.415 922.755.000 2013 Kualitas Pinjaman

6. Aset Neto

Aset neto tidak terikat adalah sumber daya yang tidak dibatasi penggunaannya, sedangkan aset neto terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu. Nilai Aset Neto per 31 Desember 2014 dan 2013 diidentifikasikan sebagai berikut: 2014 2013 Rp Rp Aset Neto Tidak Terikat Saldo Awal 18.183.524.065 16.592.626.674 Kenaikan Aset Neto Tidak Terikat 328.430.689 1.590.897.391 Saldo Akhir Aset Neto Tidak Terikat 17.855.093.376 18.183.524.065 Aset Neto Terikat -- -- Saldo Akhir Aset Neto 17.855.093.376 18.183.524.065 PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah 12

7. Pendapatan Program

Bina Jumlah Kemitraan Lingkungan Rp Rp Rp Pendapatan Bunga Giro dan Deposito 1.025.720.668 7.712.853 1.033.433.521 Jasa administrasi pinjaman 91.719.805 -- 91.719.805 Lain-lain 1.610.947 907.994.669 909.605.616 Jumlah 1.119.051.420 915.707.522 2.034.758.942 2014 Program Bina Jumlah Kemitraan Lingkungan Rp Rp Rp Dana program 1.250.000.000 1.250.000.000 2.500.000.000 Pendapatan Bunga Giro dan Deposito 456.661.660 16.662.389 473.324.049 Jasa administrasi pinjaman 319.902.091 -- 319.902.091 Pengembalian BUMN Peduli -- 160.963.760 160.963.760 Lain-lain 168.772.788 -- 168.772.788 Jumlah 2.195.336.539 1.427.626.149 3.622.962.688 2013

8. Penyaluran Pinjaman Kemitraan a.

Penyaluran Pinjaman Kemitraan Berdasarkan Jenis Sektor Usaha Jumlah Jumlah Dana Jumlah Jumlah Dana Mitra Disalurkan Mitra Disalurkan Binaan Rp Binaan Rp Penyaluran Dana Pinjaman Sektor Industri 2 1.525.000.000 77 464.500.000 Sektor Perkebunan 1 1.000.000.000 -- -- Sektor Jasa 4 105.000.000 4 130.000.000 Sektor Perdagangan 2 85.000.000 3 90.000.000 Sektor Pertanian -- -- 681 3.487.500.000 Jumlah 9 2.715.000.000 765 4.172.000.000 2014 2013

b. Penyaluran Pinjaman Kemitraan Berdasarkan Wilayah

2014 2013 Rp Rp Bali 2.500.000.000 -- DKI Jakarta 100.000.000 245.000.000 Jawa Barat 115.000.000 3.927.000.000 Jumlah 2.715.000.000 4.172.000.000 21 9.805 6 42 2.500.000.000 473.324.049 319.902.091 160.963.760 168.772.788 3.622.962.688 464.500.000 -- 130.000.000 90.000.000 3.487.500.000 4.172.000.000 -- 245.000.000 3.927.000.000 4.172.000.000 PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah 13

c. Akumulasi Penyaluran Pinjaman Kemitraan Berdasarkan Jenis Sektor Usaha

2014 2013 Rp Rp Sektor Pertanian 10.289.479.750 10.289.479.750 Sektor Industri 9.878.500.000 8.353.500.000 Sektor Jasa 6.696.500.000 6.591.500.000 Sektor Perdagangan 9.601.575.000 9.516.575.000 Sektor Lainnya 2.713.050.000 1.713.050.000 Jumlah 39.179.104.750 36.464.104.750

d. Akumulasi Penyaluran Pinjaman Kemitraan Berdasarkan Jenis Sektor Usaha

2014 2013 Rp Rp Jabodetabek 16.148.229.750 16.048.229.750 Jawa Barat 11.094.750.000 10.979.750.000 Bali 2.647.000.000 147.000.000 Jawa Timur 2.531.500.000 2.531.500.000 Jawa Tengah 2.281.500.000 2.281.500.000 Nusa Tenggara Barat 1.243.500.000 1.243.500.000 Jambi 992.000.000 992.000.000 Banten 685.000.000 685.000.000 Lampung 680.000.000 680.000.000 Sumatera Barat 272.500.000 272.500.000 Sumatera Selatan 178.500.000 178.500.000 Yogyakarta 164.625.000 164.625.000 Nusa Tenggara Timur 85.000.000 85.000.000 Sulawesi Tenggara 50.000.000 50.000.000 Sulawesi Tengah 50.000.000 50.000.000 Daerah Istimewa Nangroe Aceh Darussalam 50.000.000 50.000.000 Kalimantan Barat 25.000.000 25.000.000 39.179.104.750 36.464.104.750

9. Penyaluran Dana Bina Lingkungan

2014 2013 Rp Rp Bantuan Sosial Pengentasan Kemiskinan 399.440.000 -- Bantuan Pelestarian Lingkungan 325.000.000 40.000.000 Bantuan Pendidikan danatau Pelatihan 186.601.000 340.634.000 Bantuan Sarana Ibadah 114.000.000 210.000.000 Bantuan kepada Korban Bencana Alam 35.180.900 335.000.000 Bantuan Sarana Umum 15.000.000 60.000.000 Bantuan Peningkatan Kesehatan -- 346.716.768 Jumlah 1.075.221.900 1.332.350.768 PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah 14

10. Beban dan Pengeluaran Program

Bina Jumlah Kemitraan Lingkungan Rp Rp Beban administrasi 896.000 -- 896.000 Beban penyisihan piutang 170.188.131 -- 170.188.131 Beban pajak 512.000 512.000 Beban dan pengeluaran lainnya 660.073.600 5.932.500 666.006.100 Jumlah 831.157.731 6.444.500 837.602.231 2014 Program Bina Jumlah Kemitraan Lingkungan Rp Rp Beban administrasi 28.230.289 24.512.015 52.742.304 Beban Pembinaan 39.444.073 -- 39.444.073 Beban penyisihan piutang 22.782.247 -- 22.782.247 Beban dan pengeluaran lainnya 153.090.715 337.000 153.427.715 Jumlah 243.547.324 24.849.015 268.396.339

11. Kinerja Unit PKBL a.

Efektifitas penyaluran dana x Jumlah dana tersedia Jumlah dana yang disalurkan Efektivitas Penyaluran Dana 100 = 2014 2013 Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Jumlah dana yang disalurkan Penyaluran Dana Pinjaman Modal Kerja Rp 2.715.000.000 Rp 4.172.000.000 Penyaluran Dana Pembinaan Hibah Rp 450.365.500 Rp 431.318.190 Jumlah Rp 3.165.365.500 Rp 4.603.318.190 Jumlah Dana Tersedia Saldo Awal Tahun 2014 Rp 17.260.769.065 Rp 19.010.562.778 Penerimaan Dana BUMN Rp -- Rp 1.250.000.000 Pengembalian Pinjaman Rp 921.276.869 Rp 6.171.599.746 Bunga Pinjaman Rp 91.719.805 Rp 319.902.091 Penggunaan Dana Rp 2.964.962.363 Rp 6.676.016.513 Jumlah Rp 15.308.803.376 Rp 20.076.048.102 = 22,93 20.076.048.102 x 100 EPD 2014 = Jumlah dana yang disalurkan pinjaman + hibah 20,68 EPD = x 100 = Jumlah dana yang tersedia Saldo Awal Tahun 3.165.365.500 15.308.803.376 EPD 2013 = 4.603.318.190 x 100 896.000 170.188.131 512.000 666.006.100 837.602.231 52.742.304 39.444.073 22.782.247 153.427.715 268.396.339 4.172.000.000 431.318.190 4.603.318.190 19.010.562.778 1.250.000.000 6.171.599.746 319.902.091 13 20.076.048.102 PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah 15 Daftar penilaian tingkat penyerapan dana Penyerapan 90 85 sd 90 80 sd 85 80 Skor Nilai 3 2 1 Berdasarkan rumus, definisi, dan daftar tersebut, maka skor penilaian atas tingkat penyerapan dana PKBL untuk tahun 2014 dan 2013 adalah 0 nol.

b. Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman

Perhitungan Kinerja PKBL berdasarkan Kep.Men BUMN No. Kep-100MBU2002 sebagai berikut : x 100 Jumlah pinjaman yang disalurkan Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman tahun 2014: Lancar x 100 = 2.502.460.000 Kurang Lancar x 75 = 34.530.000 Diragukan x 25 = 9.300.000 Macet x = -- 2.546.290.000 2.502.460.000 37.200.000 46.040.000 6.893.930.904 9.479.630.904 Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman tahun 2013: Lancar x 100 = 787.195.000 Kurang Lancar x 75 = 116.568.750 Diragukan x 25 = 18.991.250 Macet x = -- 922.755.000 75.965.000 6.665.822.773 7.684.407.773 787.195.000 155.425.000 Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman tahun 2014 adalah: 2.546.290.000 9.479.630.904 26,86 x 100 = Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman tahun 2013 adalah: 922.755.000 7.684.407.773 x 100 = 12,01 Tingkat kolektibilitas penyaluran pinjaman Penyerapan 70 40 sd 70 10 sd 40 10 Skor Nilai 3 2 1 Berdasarkan rumus, definisi, dan daftar tersebut, maka skor penilaian tingkat kolektabilitas untuk tahun 2014 dan 2013 adalah 1 satu. PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah 16 Berdasarkan perhitungan Efektifitas Penyaluran Dana dan Tingkat Kolektabilitas Penyaluran Pinjaman, maka total skor kinerja PKBL pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 1 TOTAL 1 Efektivitas Penyaluran Kolektibilitas Penyaluran Pinjaman Indikator Nilai

12. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa

Biro Program PKBL merupakan unit khusus yang melekat pada PT Asuransi Jasa Indonesia Persero. Sebagian Beban Operasional Biro PKBL seperti biaya administrasi, biaya pegawai dan biaya operasional lain ditanggung oleh PT Asuransi Jasa Indonesia Persero.

13. Peraturan Menteri Negara BUMN yang Berlaku

a. Pada bulan Desember 2012 telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-20MBU2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Nomor: PER-05MBU2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Bina Lingkungan. Peraturan PER-20MBU2012 ini mulai berlaku untuk tahun buku 2013. Beberapa ketentuan dalam PER-05MBU2007 telah diubah, antara lain adalah penghapusan program Bina Lingkungan BL BUMN Peduli, yang sebelumnya diatur pada Pasal 11.c. PER-05MBU2007. b. Pada bulan April 2013 telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. S-92D5.MBU2013 tanggal 3 April 2013 tentang Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL sebagai berikut : - Program Kemitraan PK : i. Mulai tahun 2013 alokasi laba untuk PK ditiadakan, sedangkan Program Kemintraan yang sudah berjalan agar tetap terus dijalankan, namun sudah tidak ada lagi aktivitas penyaluran pinjaman baru dan hanya dilakukan kegiatan penagihan serta monitoring terhadap mitra binaan. ii. Program Kemitraan PK yang saat ini sudah berjalan sesuai dengan kebijakan Kementrian BUMN akan diserahkan kepada salah satu BUMN yang akan ditentukan untuk menteri BUMN. - Program Bina Lingkungan BL : Untuk BL akan dibebankan menjadi biaya perusahaan dan jumlahnya akan ditentukan kemudian oleh Rapat Umum Pemegang SahamRapat Pembahasan Bersama sesuai dengan kemampuan perusahaan. c. Pada bulan April 2013 telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: S-119D5.MBU2013 tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan PKBL: 1. Kebijakan PKBL harus memenuhi prinsip – prinsip GCG. 2. Kementerian sedang melakukan kajian pelaksanaan PK agar sesuai dengan tujuan pendirian BUMN. 3. Tahun 2013 tidak dilakukan pengalokasian dana PK dari laba tahun buku 2012 kecuali yang disepakati melalui surat nomor S-92D5.MBU2013. 4. Program BL BUMN dilakukan melalui pembebanan dibiayakan dalam RKAP seperti Corporate Social Responsibility CSR. BUMN yang belum menganggarkan Program BL agar melakukan revisi terhadap RKAP tahun buku 2013. PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah 17 d. Pada bulan Mei 2013 telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-20MBU2013 tanggal 1 Mei 2013 tentang perubahan kedua atas peraturan sebelumnya PER-05MBU2007 tanggal 27 April 2007 dan PER-20MBU2012 tanggal 27 Desember 2012 yaitu penambahan pasal 11 angka 2 huruf e. nomor 7 dan 8 yaitu: Penambahan ruang lingkup Program BL BUMN no.7 Bantuan Transportasi untuk Buruh dan Nomor.8 Bantuan sosial kemasyarkatan dalam rangka pengentasan kemiskinan. Koreksi Peraturan PER-05MBU2013 dengan bunyi Pasal II mengenai perubahan waktu peluncuran Program BL BUMN Peduli yang belum selesai diperpanjang sampai dengan Juni 2013. e. Pada bulan Juni 2013 telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-07MBU2013 tanggal 27 Juni 2013 mengenai perubahan ketiga atas Peraturan PER-05MBU2017 dengan mengganti bunyi pasal II tentang perubahan waktu peluncuran Program BL BUMN Peduli tahun 2012 yang belum selesai dilaksanakan diperpanjang sampai dengan Desember 2013. f. Berdasarkan Surat Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor: S-554MBU2013 tanggal 9 September 2013, pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun 2013 adalah sebagai berikut : - Untuk Program Kemitraan, pelaksanaanya dilakukan dengan menyalurkan saldo dana Program Kemitraan yang tersedia di masing-masing BUMN, termasuk hasil pengembalian pinjaman. - Untuk program Bina Lingkungan, masing-masing BUMN, termasuk BUMN yang tidak membukukan laba bersih pada tahun 2012, agar segera menyampaikan usulan anggaran Program Bina Lingkungan tahun 2013 yang diperhitungkan sebagai biaya kepada RUPSMenteriDewan Komisaris sesuai dengan kewenangnnya, untuk mendapatkan persetujuan. - Khusus untuk Program Bina Lingkungan BUMN Peduli yang telah diprogramkan pada tahun 2012 dapat terus dilaksanakan sepanjang anggaran BL BUMN Peduli yang sudah direncanakan tersebut masih tersedia, dengan tetap mengacu kepada ketentuan mengenai Program BL BUMN Peduli sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05MBU2007 tanggal 27 April 2007. Bagi anggaran program BL BUMN Peduli yang masih tersisa setelah seluruh program dilaksanakan, dikembalikan kepada masing-masing BUMN secara proporsional dan seluruh pelaksanaan program BL BUMN Peduli agar diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit atas BUMN Pelaksana program BL BUMN Peduli tersebut. g. Pada bulan September 2013 telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-08MBU2013 tanggal 10 September 2013 atas perubahan keempat atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.: PER-05MBU2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan. h. Dengan telah diberlakukannya Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER- 08MBU2013 maka segala peraturan dan ketentuan yang bertentangan dengan peraturan Menteri dimaksud dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

14. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan

Pengelola unit PKBL bertanggung jawab atas laporan keuangan yang diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal 19 Maret 2015. Approval Printing Direktur Koordinator PKBL Kepala Biro PKBL LAPORAN TAHUNAN | 2014 | ANNUAL REPORT 450 REFERENSI SILANG OJK OJK Cross Reference No Kriteria Criteria Penjelasan Explanation Halaman Page I Umum General 1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. Annual Report is presented in proper and correct Bahasa Indonesia and it is recommended to also present the report in English. √ 2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. Annual Report is printed on with good quality and use font that is easy to read. √ 3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. Annual Report should state clearly the identity of the company. Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman Name of company and year of the annual report is placed on: 1. The front cover 2. Sides 3. Back. 4. Each page. √ 4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan The Annual Report is presented in the company’s website. Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya. Includes this year’s report and previous year reports √ II Ikhtisar Data Keuangan Penting Summary of Key Financial Data 1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 tiga tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 tiga tahun Information in comparative form over a period of 3 three financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 three years. Informasi memuat antara lain: 1. Penjualanpendapatan usaha; 2. Laba rugi; 3. Total laba rugi komprehensif; dan 4. Laba rugi per saham. The information contained includes: 1. Salesincome from business. 2. Profit loss. 3. Comprehensve total profit loss. 4. Net profit loss per share. 10-12 LAPORAN TAHUNAN | 2014 | ANNUAL REPORT 451 REFERENSI SILANG OJK OJK Cross Reference No Kriteria Criteria Penjelasan Explanation Halaman Page 2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 tiga tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 tiga tahun Financial information in comparative form over a period of 3 three financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 three years. Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas. Total investment to subsidiary. 2. Total assets. 3. Total liabilities. 4. Total equity. 10-12 3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 tiga tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 tiga tahun Financial ratio in comparative form over a period of 3 three financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 three years. Informasi memuat 5 lima rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. Financial ratio which are common and relevant to the company’s industry. 11 4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik Share price information in the form of tables and graphs 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham. untuk setiap masa triwulan dalam 2 dua tahun buku terakhir. 1. Information in the form of table contain: a. Number of shares circulated b. Market capitalisasion c. Highest , Lowest and Closing price of shares d. Market volume 2.Information in the form of graphs contain at least shares closing price and market volume For every three-month period in the last two 2 financial years 12