PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah
10
Program Bina
Jumlah Kemitraan
Lingkungan Rp
Rp Rp
Kas
260.200 485.720 745.920
Bank
PT Bank Mandiri Persero Tbk 1.080.594.483 209.428.662
1.290.023.145
Deposito
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
11.500.000.000 1.000.000.000 12.500.000.000
PT Bank Mandiri Persero Tbk 3.470.000.000
-- 3.470.000.000
Jumlah 16.050.854.683
1.209.914.382 17.260.769.065 2013
Jangka waktu deposito adalah 1 bulan dan rata-rata tingkat suku bunga tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 9,925 dan 8,85.
5. Piutang Pinjaman Mitra Binaan a.
Saldo Piutang Pinjaman Mitra Binaan 2014
2013 Rp
Rp Piutang Pinjaman Mitra Binaan
Lancar 2.502.460.000
787.195.000 Kurang lancar
46.040.000 155.425.000
Diragukan 37.200.000
75.965.000 Macet
6.893.930.904 6.665.822.773
Sub Jumlah 9.479.630.904
7.684.407.773
Akumulasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
6.933.340.904 6.761.652.773
Jumlah Piutang Mitra Binaan - Bersih 2.546.290.000
922.755.000
Piutang Bermasalah
Jumlah Piutang Bermasalah 2.246.759.642
2.248.259.642 Penyisihan Penurunan Nilai Piutang
2.246.759.642 2.248.259.642
Jumlah Piutang Bermasalah - Bersih --
--
Jumlah 2.546.290.000
922.755.000 b.
Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Mitra Binaan 2014
2013 Rp
Rp
Saldo Awal 9.009.912.415
8.989.218.668 Penambahan
170.188.131 22.782.247
Pemulihan --
2.088.500 Saldo Akhir
9.180.100.546 9.009.912.415
20 45
.000 00
.065
5.000 73
73
73
42 42
--
8 22.782.247
2.088.500
5
PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah
11
c. Alokasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Mitra Binaan
Saldo Presentase
Jumlah Jumlah Piutang
Piutang Penyisihan
Penyisihan Mitra Binaan
Rp Rp
Rp
. Lancar
2.502.460.000 --
2.502.460.000 Kurang lancar
46.040.000 25
11.510.000 34.530.000
Diragukan 37.200.000
75 27.900.000
9.300.000 Macet
6.893.930.904 100
6.893.930.904 --
Bermasalah 2.246.759.642
100 2.246.759.642
--
Jumlah 11.726.390.546
9.180.100.546 2.546.290.000
2014 Kualitas Pinjaman
Saldo Presentase
Jumlah Jumlah Piutang
Piutang Penyisihan
Penyisihan Mitra Binaan
Rp Rp
Rp
. Lancar
787.195.000 --
787.195.000 Kurang lancar
155.425.000 25
38.856.250 116.568.750
Diragukan 75.965.000
75 56.973.750
18.991.250 Macet
6.665.822.773 100
6.665.822.773 --
Bermasalah 2.248.259.642
100 2.248.259.642
--
Jumlah 9.932.667.415
9.009.912.415 922.755.000
2013 Kualitas Pinjaman
6. Aset Neto
Aset neto tidak terikat adalah sumber daya yang tidak dibatasi penggunaannya, sedangkan aset neto terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu. Nilai Aset Neto per 31 Desember 2014
dan 2013 diidentifikasikan sebagai berikut:
2014 2013
Rp Rp
Aset Neto Tidak Terikat
Saldo Awal 18.183.524.065 16.592.626.674
Kenaikan Aset Neto Tidak Terikat 328.430.689
1.590.897.391
Saldo Akhir Aset Neto Tidak Terikat 17.855.093.376 18.183.524.065
Aset Neto Terikat --
-- Saldo Akhir Aset Neto
17.855.093.376 18.183.524.065
PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah
12
7. Pendapatan Program
Bina Jumlah
Kemitraan Lingkungan
Rp Rp
Rp
Pendapatan Bunga Giro dan Deposito 1.025.720.668 7.712.853 1.033.433.521
Jasa administrasi pinjaman 91.719.805 -- 91.719.805
Lain-lain 1.610.947 907.994.669 909.605.616
Jumlah 1.119.051.420 915.707.522 2.034.758.942
2014
Program Bina
Jumlah Kemitraan
Lingkungan Rp
Rp Rp
Dana program 1.250.000.000
1.250.000.000 2.500.000.000
Pendapatan Bunga Giro dan Deposito 456.661.660
16.662.389 473.324.049
Jasa administrasi pinjaman 319.902.091
-- 319.902.091
Pengembalian BUMN Peduli --
160.963.760 160.963.760
Lain-lain 168.772.788
-- 168.772.788
Jumlah 2.195.336.539
1.427.626.149 3.622.962.688
2013
8. Penyaluran Pinjaman Kemitraan a.
Penyaluran Pinjaman Kemitraan Berdasarkan Jenis Sektor Usaha
Jumlah Jumlah Dana
Jumlah Jumlah Dana
Mitra Disalurkan
Mitra Disalurkan
Binaan Rp
Binaan Rp
Penyaluran Dana Pinjaman
Sektor Industri 2
1.525.000.000 77
464.500.000 Sektor Perkebunan
1 1.000.000.000
-- --
Sektor Jasa 4
105.000.000 4
130.000.000 Sektor Perdagangan
2 85.000.000
3 90.000.000
Sektor Pertanian --
-- 681
3.487.500.000
Jumlah 9
2.715.000.000 765
4.172.000.000 2014
2013
b. Penyaluran Pinjaman Kemitraan Berdasarkan Wilayah
2014 2013
Rp Rp
Bali 2.500.000.000
-- DKI Jakarta
100.000.000 245.000.000
Jawa Barat 115.000.000
3.927.000.000
Jumlah 2.715.000.000
4.172.000.000
21 9.805
6
42
2.500.000.000 473.324.049
319.902.091 160.963.760
168.772.788
3.622.962.688
464.500.000 --
130.000.000 90.000.000
3.487.500.000 4.172.000.000
-- 245.000.000
3.927.000.000 4.172.000.000
PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah
13
c. Akumulasi Penyaluran Pinjaman Kemitraan Berdasarkan Jenis Sektor Usaha
2014 2013
Rp Rp
Sektor Pertanian 10.289.479.750
10.289.479.750 Sektor Industri
9.878.500.000 8.353.500.000
Sektor Jasa 6.696.500.000
6.591.500.000 Sektor Perdagangan
9.601.575.000 9.516.575.000
Sektor Lainnya 2.713.050.000
1.713.050.000
Jumlah 39.179.104.750
36.464.104.750
d. Akumulasi Penyaluran Pinjaman Kemitraan Berdasarkan Jenis Sektor Usaha
2014 2013
Rp Rp
Jabodetabek 16.148.229.750
16.048.229.750 Jawa Barat
11.094.750.000 10.979.750.000
Bali 2.647.000.000
147.000.000 Jawa Timur
2.531.500.000 2.531.500.000
Jawa Tengah 2.281.500.000
2.281.500.000 Nusa Tenggara Barat
1.243.500.000 1.243.500.000
Jambi 992.000.000
992.000.000 Banten
685.000.000 685.000.000
Lampung 680.000.000
680.000.000 Sumatera Barat
272.500.000 272.500.000
Sumatera Selatan 178.500.000
178.500.000 Yogyakarta
164.625.000 164.625.000
Nusa Tenggara Timur 85.000.000
85.000.000 Sulawesi Tenggara
50.000.000 50.000.000
Sulawesi Tengah 50.000.000
50.000.000 Daerah Istimewa Nangroe Aceh Darussalam
50.000.000 50.000.000
Kalimantan Barat 25.000.000
25.000.000 39.179.104.750
36.464.104.750
9. Penyaluran Dana Bina Lingkungan
2014 2013
Rp Rp
Bantuan Sosial Pengentasan Kemiskinan 399.440.000
-- Bantuan Pelestarian Lingkungan
325.000.000 40.000.000
Bantuan Pendidikan danatau Pelatihan 186.601.000
340.634.000 Bantuan Sarana Ibadah
114.000.000 210.000.000
Bantuan kepada Korban Bencana Alam 35.180.900
335.000.000 Bantuan Sarana Umum
15.000.000 60.000.000
Bantuan Peningkatan Kesehatan --
346.716.768
Jumlah 1.075.221.900
1.332.350.768
PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah
14
10. Beban dan Pengeluaran Program
Bina Jumlah
Kemitraan Lingkungan
Rp Rp
Beban administrasi 896.000
-- 896.000
Beban penyisihan piutang 170.188.131
-- 170.188.131
Beban pajak 512.000
512.000 Beban dan pengeluaran lainnya
660.073.600 5.932.500
666.006.100
Jumlah 831.157.731
6.444.500 837.602.231
2014
Program Bina
Jumlah Kemitraan
Lingkungan Rp
Rp
Beban administrasi 28.230.289
24.512.015 52.742.304
Beban Pembinaan 39.444.073
-- 39.444.073
Beban penyisihan piutang 22.782.247
-- 22.782.247
Beban dan pengeluaran lainnya 153.090.715
337.000 153.427.715
Jumlah 243.547.324
24.849.015 268.396.339
11. Kinerja Unit PKBL a.
Efektifitas penyaluran dana
x Jumlah dana tersedia
Jumlah dana yang disalurkan Efektivitas Penyaluran Dana
100 =
2014 2013
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Jumlah dana yang disalurkan
Penyaluran Dana Pinjaman Modal Kerja Rp
2.715.000.000 Rp
4.172.000.000 Penyaluran Dana Pembinaan Hibah
Rp 450.365.500
Rp 431.318.190
Jumlah Rp
3.165.365.500 Rp
4.603.318.190 Jumlah Dana Tersedia
Saldo Awal Tahun 2014 Rp
17.260.769.065 Rp
19.010.562.778 Penerimaan Dana BUMN
Rp --
Rp 1.250.000.000
Pengembalian Pinjaman Rp
921.276.869 Rp
6.171.599.746 Bunga Pinjaman
Rp 91.719.805
Rp 319.902.091
Penggunaan Dana Rp
2.964.962.363 Rp
6.676.016.513
Jumlah Rp
15.308.803.376 Rp
20.076.048.102
= 22,93 20.076.048.102
x 100
EPD 2014 = Jumlah dana yang disalurkan pinjaman + hibah
20,68 EPD =
x 100
= Jumlah dana yang tersedia Saldo Awal Tahun
3.165.365.500 15.308.803.376
EPD 2013 = 4.603.318.190
x 100
896.000 170.188.131
512.000 666.006.100
837.602.231
52.742.304 39.444.073
22.782.247 153.427.715
268.396.339
4.172.000.000 431.318.190
4.603.318.190
19.010.562.778 1.250.000.000
6.171.599.746 319.902.091
13
20.076.048.102
PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah
15 Daftar penilaian tingkat penyerapan dana
Penyerapan 90
85 sd 90 80 sd 85
80 Skor Nilai
3 2
1
Berdasarkan rumus, definisi, dan daftar tersebut, maka skor penilaian atas tingkat penyerapan dana PKBL untuk tahun 2014 dan 2013 adalah 0 nol.
b. Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman
Perhitungan Kinerja PKBL berdasarkan Kep.Men BUMN No. Kep-100MBU2002 sebagai berikut : x
100 Jumlah pinjaman yang disalurkan
Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman
Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman tahun 2014: Lancar
x 100
= 2.502.460.000
Kurang Lancar x
75 =
34.530.000 Diragukan
x 25
= 9.300.000
Macet x
= --
2.546.290.000 2.502.460.000
37.200.000 46.040.000
6.893.930.904 9.479.630.904
Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman tahun 2013: Lancar
x 100
= 787.195.000
Kurang Lancar x
75 =
116.568.750 Diragukan
x 25
= 18.991.250
Macet x
= --
922.755.000 75.965.000
6.665.822.773 7.684.407.773
787.195.000 155.425.000
Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman tahun 2014 adalah: 2.546.290.000
9.479.630.904 26,86
x 100
= Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman tahun 2013 adalah:
922.755.000 7.684.407.773
x 100
= 12,01
Tingkat kolektibilitas penyaluran pinjaman Penyerapan
70 40 sd 70
10 sd 40 10
Skor Nilai 3
2 1
Berdasarkan rumus, definisi, dan daftar tersebut, maka skor penilaian tingkat kolektabilitas untuk tahun 2014 dan 2013 adalah 1 satu.
PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah
16
Berdasarkan perhitungan Efektifitas Penyaluran Dana dan Tingkat Kolektabilitas Penyaluran Pinjaman, maka total skor kinerja PKBL pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
1 TOTAL
1 Efektivitas Penyaluran
Kolektibilitas Penyaluran Pinjaman
Indikator Nilai
12. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
Biro Program PKBL merupakan unit khusus yang melekat pada PT Asuransi Jasa Indonesia Persero. Sebagian Beban Operasional Biro PKBL seperti biaya administrasi, biaya pegawai dan biaya operasional lain ditanggung
oleh PT Asuransi Jasa Indonesia Persero.
13. Peraturan Menteri Negara BUMN yang Berlaku
a. Pada bulan Desember 2012 telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor:
PER-20MBU2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Nomor: PER-05MBU2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Bina
Lingkungan. Peraturan PER-20MBU2012 ini mulai berlaku untuk tahun buku 2013. Beberapa ketentuan dalam PER-05MBU2007 telah diubah, antara lain adalah penghapusan program Bina Lingkungan BL
BUMN Peduli, yang sebelumnya diatur pada Pasal 11.c. PER-05MBU2007.
b. Pada bulan April 2013 telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
No. S-92D5.MBU2013 tanggal 3 April 2013 tentang Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL sebagai berikut :
- Program Kemitraan PK :
i. Mulai tahun 2013 alokasi laba untuk PK ditiadakan, sedangkan Program Kemintraan yang sudah
berjalan agar tetap terus dijalankan, namun sudah tidak ada lagi aktivitas penyaluran pinjaman baru dan hanya dilakukan kegiatan penagihan serta monitoring terhadap mitra binaan.
ii. Program Kemitraan PK yang saat ini sudah berjalan sesuai dengan kebijakan Kementrian BUMN
akan diserahkan kepada salah satu BUMN yang akan ditentukan untuk menteri BUMN. -
Program Bina Lingkungan BL : Untuk BL akan dibebankan menjadi biaya perusahaan dan jumlahnya akan ditentukan kemudian oleh
Rapat Umum Pemegang SahamRapat Pembahasan Bersama sesuai dengan kemampuan perusahaan. c.
Pada bulan April 2013 telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: S-119D5.MBU2013 tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan PKBL:
1. Kebijakan PKBL harus memenuhi prinsip – prinsip GCG.
2. Kementerian sedang melakukan kajian pelaksanaan PK agar sesuai dengan tujuan pendirian BUMN.
3. Tahun 2013 tidak dilakukan pengalokasian dana PK dari laba tahun buku 2012 kecuali yang disepakati
melalui surat nomor S-92D5.MBU2013. 4.
Program BL BUMN dilakukan melalui pembebanan dibiayakan dalam RKAP seperti Corporate Social Responsibility CSR. BUMN yang belum menganggarkan Program BL agar melakukan revisi terhadap
RKAP tahun buku 2013.
PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah
17
d. Pada bulan Mei 2013 telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor:
PER-20MBU2013 tanggal 1 Mei 2013 tentang perubahan kedua atas peraturan sebelumnya PER-05MBU2007 tanggal 27 April 2007 dan PER-20MBU2012 tanggal 27 Desember 2012 yaitu
penambahan pasal 11 angka 2 huruf e. nomor 7 dan 8 yaitu: Penambahan ruang lingkup Program BL BUMN no.7 Bantuan Transportasi untuk Buruh dan Nomor.8 Bantuan sosial kemasyarkatan dalam rangka
pengentasan kemiskinan. Koreksi Peraturan PER-05MBU2013 dengan bunyi Pasal II mengenai perubahan waktu peluncuran Program BL BUMN Peduli yang belum selesai diperpanjang sampai dengan Juni 2013.
e. Pada bulan Juni 2013 telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor:
PER-07MBU2013 tanggal 27 Juni 2013 mengenai perubahan ketiga atas Peraturan PER-05MBU2017 dengan mengganti bunyi pasal II tentang perubahan waktu peluncuran Program BL BUMN Peduli tahun 2012
yang belum selesai dilaksanakan diperpanjang sampai dengan Desember 2013.
f. Berdasarkan Surat Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor: S-554MBU2013 tanggal 9 September
2013, pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun 2013 adalah sebagai berikut : -
Untuk Program Kemitraan, pelaksanaanya dilakukan dengan menyalurkan saldo dana Program Kemitraan yang tersedia di masing-masing BUMN, termasuk hasil pengembalian pinjaman.
- Untuk program Bina Lingkungan, masing-masing BUMN, termasuk BUMN yang tidak membukukan laba
bersih pada tahun 2012, agar segera menyampaikan usulan anggaran Program Bina Lingkungan tahun 2013 yang diperhitungkan sebagai biaya kepada RUPSMenteriDewan Komisaris sesuai dengan
kewenangnnya, untuk mendapatkan persetujuan.
- Khusus untuk Program Bina Lingkungan BUMN Peduli yang telah diprogramkan pada tahun 2012 dapat
terus dilaksanakan sepanjang anggaran BL BUMN Peduli yang sudah direncanakan tersebut masih tersedia, dengan tetap mengacu kepada ketentuan mengenai Program BL BUMN Peduli sesuai dengan
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05MBU2007 tanggal 27 April 2007. Bagi anggaran program BL BUMN Peduli yang masih tersisa setelah seluruh program dilaksanakan,
dikembalikan kepada masing-masing BUMN secara proporsional dan seluruh pelaksanaan program BL BUMN Peduli agar diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit atas BUMN Pelaksana
program BL BUMN Peduli tersebut.
g. Pada bulan September 2013 telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor:
PER-08MBU2013 tanggal 10 September 2013 atas perubahan keempat atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.: PER-05MBU2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara
Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan.
h. Dengan telah diberlakukannya Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-
08MBU2013 maka segala peraturan dan ketentuan yang bertentangan dengan peraturan Menteri dimaksud dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
14. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan
Pengelola unit PKBL bertanggung jawab atas laporan keuangan yang diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal 19 Maret 2015.
Approval Printing
Direktur Koordinator PKBL Kepala Biro PKBL
LAPORAN TAHUNAN |
2014
| ANNUAL REPORT
450
REFERENSI SILANG OJK
OJK Cross Reference
No Kriteria
Criteria Penjelasan
Explanation Halaman
Page I
Umum General
1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa
Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa
Inggris.
Annual Report is presented in proper and correct Bahasa Indonesia and it is
recommended to also present the report in English.
√
2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas
yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.
Annual Report is printed on with good quality and use font that is easy to read.
√
3 Laporan tahunan mencantumkan identitas
perusahaan dengan jelas. Annual Report should state clearly the
identity of the company. Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:
1. Sampul muka; 2. Samping;
3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman
Name of company and year of the annual report is placed on: 1. The front cover
2. Sides 3. Back.
4. Each page. √
4 Laporan tahunan ditampilkan di website
perusahaan The Annual Report is presented in the
company’s website. Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun
sebelumnya. Includes this year’s report and previous year reports
√
II Ikhtisar Data Keuangan Penting
Summary of Key Financial Data
1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam
bentuk perbandingan selama 3 tiga tahun buku atau sejak memulai usahanya jika
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 tiga tahun
Information in comparative form over a period of 3 three financial years or since the
commencement of business if the company has been running its business activities for
less than 3 three years. Informasi memuat antara lain:
1. Penjualanpendapatan usaha; 2. Laba rugi;
3. Total laba rugi komprehensif; dan 4. Laba rugi per saham.
The information contained includes:
1. Salesincome from business. 2. Profit loss.
3. Comprehensve total profit loss. 4. Net profit loss per share.
10-12
LAPORAN TAHUNAN |
2014
| ANNUAL REPORT
451
REFERENSI SILANG OJK
OJK Cross Reference
No Kriteria
Criteria Penjelasan
Explanation Halaman
Page
2 Informasi posisi keuangan perusahaan
dalam bentuk perbandingan selama 3 tiga tahun buku atau sejak memulai usahanya
jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3
tiga tahun
Financial information in comparative form over a period of 3 three financial years or
since the commencement of business if the company has been running its business
activities for less than 3 three years. Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset;
3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas.
Total investment to subsidiary. 2. Total assets.
3. Total liabilities. 4. Total equity.
10-12
3 Rasio keuangan dalam bentuk
perbandingan selama 3 tiga tahun buku atau sejak memulai usahanya jika
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 tiga tahun
Financial ratio in comparative form over a period of 3 three financial years or since the
commencement of business if the company has been running its business activities for
less than 3 three years. Informasi memuat 5 lima rasio keuangan yang umum dan
relevan dengan industri perusahaan. Financial ratio which are common and relevant to the
company’s industry. 11
4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel
dan grafik Share price information in the form of tables
and graphs 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar;
c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. Volume perdagangan.
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham.
untuk setiap masa triwulan dalam 2 dua tahun buku terakhir.
1. Information in the form of table contain: a. Number of shares circulated
b. Market capitalisasion c. Highest , Lowest and Closing price of shares
d. Market volume
2.Information in the form of graphs contain at least shares closing price and market volume
For every three-month period in the last two 2 financial years
12